Keliru, Video yang Diklaim Serangan Militer Malaysia ke Israel

Kamis, 9 November 2023 18:05 WIB

Keliru, Video yang Diklaim Serangan Militer Malaysia ke Israel

Sebuah video beredar di Facebook [arsip] yang diklaim memperlihatkan militer Malaysia menyerang Israel, untuk membela warga Palestina. Video yang diunggah hari Minggu, 5 November 2023, itu memperlihatkan pengeboman dan reruntuhan sejumlah bangunan, juga aktivitas militer di darat dan udara.

Sementara narator di dalam video menyebutkan tentang proses pengiriman bantuan dari Malaysia ke warga Palestina, memaparkan kekuatan militer Malaysia, serta serangan militer yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Namun, benarkah video itu menunjukkan serangan militer Malaysia ke Israel?

PEMERIKSAAN FAKTA

Dilansir media asal Malaysia, The Star edisi 20 Oktober 2023, Pemerintah Malaysia berkomitmen untuk terus mengirimkan bantuan pada rakyat Palestina. Namun, belum ada pertimbangan untuk mengirim pasukan militer.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengatakan bahwa terdapat kelompok yang mendorong Pemerintah Malaysia mengirimkan pasukan militer untuk membela rakyat Palestina. Namun Ia menolak.

“Mengirim satu batalion ke sana tidaklah sesederhana itu. Banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan. Jadi untuk saat ini, kami fokus pada pemberian bantuan kemanusiaan,” kata Ibrahim.

Media-media Malaysia lain pun menerbitkan berita serupa, yakni tak adanya rencana Pemerintah Malaysia untuk mengirimkan pasukan militer ke Jalur Gaza. Media-media itu ialah The Rakyat Post, Free Malaysia Today, dan Malaysia Kini.

Narator video tersebut sebenarnya mencuplik sebagian berita dari Tempo dan CNN Indonesia tentang upaya Malaysia mengirim bantuan ke Palestina. Kedua berita sama sekali tidak menyebutkan tentang serangan dari tentara Malaysia di Jalur Gaza.

Verifikasi Video 

Verifikasi terhadap video menggunakan layanan Google dan Yandex, juga menunjukkan bahwa video yang beredar di Facebook tersebut, bukan tentang militer Malaysia memerangi Israel. 

Video 1

Video di Facebook diawali memperlihatkan sejumlah gedung dengan latar belakang asap pekat bekas ledakan. Di bagian kiri bawah video terdapat tulisan Kompas, yang identik dengan nama media Kompas di Indonesia.

Faktanya, Harian Kompas dan Kompas.com memberitakan tentang video itu sebagai dampak serangan militer Israel (Israel Defence Forces/IDF) ke Kamp Pengungsian Jenin, Palestina pada 4 Juli 2023. Video tidak menampilkan serangan militer Malaysia ke Israel.

Video 2

Pada detik ke-13 video yang beredar memperlihatkan iring-iringan mobil ambulans. Faktanya, video itu memperlihatkan warga yang terluka dari Gaza ke Mesir, sebagaimana diberitakan China Global Television Network (CGTN) pada 2 November 2023.

Video 3

Video yang beredar pada detik ke-22, memperlihatkan kompleks gedung bertingkat yang dibom hingga runtuh. Sesungguhnya video itu memperlihatkan serangan militer Israel ke Gaza, bukan serangan militer Malaysia, sebagaimana diberitakan Guardian News, 8 Oktober 2023.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video yang beredar di Facebook memperlihatkan serangan militer Malaysia pada wilayah pendudukan Israel adalah keliru.

Pemerintah Malaysia berkomitmen mengirim bantuan kemanusiaan pada rakyat Palestina, dan tidak berencana mengirimkan pasukan militer. Selain itu, video yang beredar di Facebook tidak menunjukkan tentang militer Malaysia menyerang Israel.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]