Sebagian Benar, Klaim Video Bagian dari Serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023
Kamis, 26 Oktober 2023 12:39 WIB
Dua video beredar di media sosial yang diklaim sebagai bagian dari serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023. Masing-masing video memperlihatkan sebuah bangunan hancur serta sejumlah mobil terbakar akibat serangan bom.
Dua video tersebut diunggah ke X (Twitter) [arsip] pada 7 Oktober 2023. Video tersebut disertai cuitan "Serangan bom Hamas ke tengah kota di Israel Selatan adalah tindakan pengecut karena perang itu perlu dicetuskan dan sipil bukan target perang. Minimal ada 20 orang meninggal dan bbrp yg tertangkap".
Hinge artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat 14 komentar dan dibagikan sebanyak 13 kali. Apa benar ini video bagian dari serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023?
PEMERIKSAAN FAKTA
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan alat InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan teknik pencarian gambar terbalik menggunakan reverse image Google dan Yandex.
Hasilnya, video pertama merupakan serangan Israel ke Gaza pada Mei 2023. Sementara video kedua merupakan dampak dari serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023.
Video Pertama
Tempo menemukan video yang identik dari akun X Quds Network yang diunggah pada 13 Mei 2023. "Liputan pers: Saat pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Al-Zaanin di Jalur Gaza utara," cuit @qudsn.
Video yang identik juga pernah ditayangkan stasiun televisi berita TV ONE melalui kanal Youtube resminya TvOneNews pada 13 Mei 2023 dengan judul “Israel Serang Gaza, 31 Warga Palestina Tewas | tvOne Minute”.
Menurut TV One, pasukan Israel menyerang Jalur Gaza selama empat hari berturut-turut hingga Jumat 12 Mei 2023. Kejadian itu merenggut 31 korban jiwa termasuk enam anak dan tiga wanita.
Berdasarkan arsip berita Tempo, seorang pejabat kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 12 orang telah tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan yang terjadi pada Selasa 9 Mei 2023. Serangan udara itu menghantam daerah pemukiman di jalur padat penduduk di mana 2,3 juta warga Palestina tinggal di tanah seluas 365 kilometer persegi.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan tentara sedang menyelidiki laporan kematian warga sipil namun tak ada komentar lebih lanjut. Jihad Islam mengidentifikasi para komandan yang terbunuh sebagai Jihad Ghannam, Khalil Al-Bahtini dan Tareq Izzeldeen. Militer mengatakan serangan dilakukan oleh 40 jet tempur. "Itu adalah pertemuan intelijen, waktu dan cuaca," kata seorang juru bicara militer.
Video Kedua
Gambar yang identik dengan video kedua pernah diunggah situs Tiranapost.al pada 7 Oktober 2023 dengan judul “Video/ Palestine attacks Israel with rockets”.
Video identik lainnya juga pernas diunggah situs Tiraspol-news.ru pada 7 Oktober 2023. Dijelaskan bahwa dalam 20 menit pertama operasi, 5.000 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel. Infanteri musuh terbang ke Israel dengan paralayang dan truk-truk pikap.
Sementara situs TVBS memuat video yang identik dengan judul "Palestina menembakkan 5.000 roket! Israel melancarkan serangan balik darat dan udara, 35 warganya ditangkap".
Militer Hamas memulai serangan mereka saat fajar pada Sabtu dengan rentetan roket besar-besaran ke Israel selatan, menutupi infiltrasi multi-cabang yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Gaza, jalur sempit yang menampung 2,3 juta warga Palestina ke Israel.
Pada Minggu, konflik menyebar, dan militer Israel melaporkan bahwa bom mortir ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara. Pasukan Israel membalas dengan serangan artileri ke Lebanon.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video-video dengan klaim bagian dari serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023, sebagian benar.
Video kedua yang memperlihatkan sejumlah mobil terbakar memang benar merupakan bagian dari serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023. Namun Video pertama yang memperlihatkan sebuah bangunan yang runtuh terkena bom bukanlah bagian serangan Hamas, melainkan serangan Israel ke Gaza pada Mei 2023.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]