Keliru, Klaim Video Santri Ponpes Al Zaytun Ditemukan di Ruang Rahasia Setelah Hilang 12 Tahun

Sebuah video yang bersumber dari TikTok, beredar dengan klaim bahwa santri Ponpes Al Zaytun yang telah hilang selama 12 tahun, akhirnya ditemukan dalam sebuah ruangan rahasia. 

Video tersebut memperlihatkan dua perempuan saling berpelukan diiringi isak tangis. Dalam video itu juga terdapat cuplikan momen saat polisi menggeledah Ponpes Al Zaytun serta foto seorang pria dalam sebuah ruangan bawah tanah.

Video itu diunggah akun Facebook ini [arsip] pada 18 Agustus 2023 dengan narasi, "Ponpes Al Zaytun B!4d4b.... Panji Tengkorak Sadis.” Hingga artikel ini dimuat, video di atas telah disaksikan 688.000 kali dan mendapat 6.200 komentar. Apa benar ini video santri Ponpes Al Zaytun yang ditemukan di ruang rahasia setelah hilang 12 tahun?

PEMERIKSAAN FAKTA

Video tersebut bukanlah penemuan santri Ponpes Al Zaytun di ruangan rahasia yang diklaim telah hilang selama 12 tahun, melainkan pertemuan anak dan ibu kandung di Sulawesi Selatan yang sempat terpisah selama 27 tahun.

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.

Verifikasi video

Video dua perempuan saling berpelukan diiringi isak tangis dalam video di atas, ditemukan pada tayangan berita CNN Indonesia TV yang telah diunggah ke YouTube pada 12 Juli 2023 tentang momen haru pertemuan ibu dan anak usai terpisah 27 tahun.

Mereka adalah Nasma, 27 tahun, dengan ibu kandungnya, Dorce, 52 tahun di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan setelah 27 tahun terpisah. Keduanya tidak kuasa menahan kerinduan hingga larut dalam tangis bahagia.

Pertemuan Nasma dan Dorce terjadi di Saluampak, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, Kamis, 6 Juli 2023. Sejumlah kerabat menjadi saksi saat keduanya berjumpa.

Foto satu

Potongan tayangan berikutnya dari video di atas, yakni seorang pria dalam sebuah terowongan. Tempo menemukan cuplikan video ini bersumber dari sebuah foto penemuan terowongan rahasia berusia 120 tahun di Inggris. Pria dalam foto tersebut adalah Jake Brown.

Dilansir dari Metro.co.uk, terowongan rahasia itu diperkirakan berusia seabad. Terkubur di bawah sebuah rumah di Plymouth.

Jake Brown sedang mengerjakan properti Georgia barunya di Emma Place ketika dia menyadari bahwa salah satu dinding di bawah rumahnya memiliki tekstur yang berbeda. Setelah melakukan pengeboran, dia kemudian dapat membuat lubang yang cukup besar untuk memasukkan kepalanya untuk melihat lebih dekat.

Dia menemukan sebuah terowongan yang penuh dengan bukti-bukti yang berasal dari awal tahun 1900-an, dan sebuah koran yang menunjukkan bahwa terowongan tersebut telah ditutup selama lebih dari 50 tahun. "Gua itu memiliki banyak limbah bangunan dari era lain, jadi saya memanjat masuk ke dalam untuk menjelajahi dan melihat lebih dekat. Saya mengukur luas kasar ruang dan mengamati integritas strukturalnya,” ujarnya.

Foto dua

Foto yang memperlihatkan tim penyelamat, tidak terkait dengan penggeledahan Ponpes Al Zaytun. Foto tersebut adalah saat tim Basarnas mengevakuasi jenazah mahasiswa UNS di Luweng Braholo, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Minggu, 26 Maret 2023. Menurut Kompas.com yang menayangkan foto ini, korban bernama Noval Bachrul Alam berusia 22 tahun itu meninggal usai jatuh ke dasar Gua Braholo, Gunungkidul, Yogyakarta.

Foto tiga

Foto terakhir yang memperlihatkan para santri, sesungguhnya juga bukan santri di Ponpes Al Zaytun. Itu adalah foko arsip kegiatan belajar mengajar di Fakultas Tarbiyah Tulungagung IAIN Sunan Ampel Tahun 1983. Foto ini ditayangkan di situs IAIN Tuluagung.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim santri Ponpes Al Zaytun yang ditemukan di ruang rahasia setelah hilang 12 tahun adalah keliru. 

Video tersebut adalah pertemuan anak dan ibu kandung di Sulawesi Selatan yang sempat terpisah selama 27 tahun. Sementara terowongan rahasia yang diperlihatkan dalam video tersebut lokasinya bukan di Ponpes Al Zaytun, melainkan di bawah sebuah rumah di Plymouth, Inggris.

Pada 4 Agustus 2023, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memang melakukan penggeledahan di Ponpes Al Zaytun dan menyita sedikitnya 31 barang bukti. Namun, tidak ada keterangan polisi yang menyebutkan bahwa telah ditemukan santri yang hilang maupun ruangan rahasia bawah tanah.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id