Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Human Meat Project Menggalang Donasi Daging Manusia untuk Atasi Kelebihan Populasi dan Perubahan Iklim

Senin, 26 Juni 2023 09:21 WIB

Keliru, Human Meat Project Menggalang Donasi Daging Manusia untuk Atasi Kelebihan Populasi dan Perubahan Iklim

Unggahan berisi tautan situs humanmeatproject.com disertai narasi bahwa mereka sedang menggalang donasi daging manusia, beredar di Facebook. Langkah itu diklaim sebagai cara untuk mengatasi kelebihan populasi dan perubahan iklim.

Tautan tersebut diunggah pada 8 Juni 2023 dengan narasi: "Selamat datang di Proyek Daging Manusia, kami adalah program donasi daging manusia. Dengan menyumbangkan tubuh untuk konsumsi manusia, kami mengambil tindakan untuk mengatasi kelebihan populasi, yang menyebabkan perubahan iklim dan efek rumah kaca yang disebabkan oleh peternakan massal hewan ternak untuk memberi makan dunia".

Apa benar situs humanmeatproject.com membuka donasi daging manusia untuk mengatasi kelebihan populasi dan perubahan iklim?

PEMERIKSAAN FAKTA

Situs Human Meat Project bukanlah situs yang menggalang donasi daging manusia untuk mengatasi kelebihan populasi manusia dan mengatasi perubahan, melainkan sebuah project karya seni konseptual.

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri situs tersebut. Pada halaman syarat dan ketentuan situs ini, Human Meat Project disebut sebagai "karya seni konseptual." Para penciptanya digambarkan tertarik untuk menghasilkan "karya seni yang beresonansi dengan publik."

Situs Human Meat Project menyertakan halaman yang memungkinkan siapa saja untuk mendaftar dengan memberikan informasi pribadi, tetapi menurut syarat dan ketentuan situs, informasi tersebut dimaksudkan untuk membantu seniman "mendapatkan lebih banyak wawasan dan memberikan karya seni konseptual yang lebih nyata yang dapat beresonansi dengan audiens umum, terlepas dari pengetahuan mereka sebelumnya tentang seni."

Para pendaftar diberitahu bahwa data mereka akan "disimpan untuk pengembangan karya seni lebih lanjut oleh sang seniman, dan sama sekali tidak akan ditindaklanjuti."

Menurut The Museum of Modern Art (MOMA), pada tahun 1960-an, banyak seniman bereksperimen dengan seni yang menekankan ide daripada objek dan material yang secara tradisional dikaitkan dengan pembuatan seni. Pada tahun 1967, Sol LeWitt menulis dalam esainya "Paragraphs on Conceptual Art" bahwa "ide itu sendiri, meskipun tidak diwujudkan dalam bentuk visual, merupakan sebuah karya seni seperti halnya produk jadi."

Seniman konseptual menggunakan karya mereka untuk mempertanyakan gagasan tentang apa itu seni, dan untuk mengkritik struktur ideologis yang mendasari produksi, distribusi, dan tampilan artistik.

Mengutip kurungbuka.com, seni konseptual adalah sebuah jalan baru dalam berkesenian, sebuah tawaran revolusioner yang menyikapi tradisi secara ekstrem. Di saat yang sama, ia “menjanjikan” diri-alamiah baru dari seni itu sendiri (nature of art).

Marcel Duchamp, dianggap berjasa atas muncul dan tumbuhnya seni konseptual. Pemberontakan Duchamp terhadap tradisi seni rupa Eropa saat itu, seperti dengan menggunakan barang-terpakai (ready-made) sebagai salah satu komponen utama karya-karya seninya, dinilai menginspirasi sejumlah seniman setelahnya.

Mereka, para seniman yang memelopori seni konseptual itu, meyakini bahwa proses-proses yang ditempuh seorang seniman adalah karya seninya yang sesungguhnya; dan ini jauh lebih penting ketimbang bentuk (form) karya itu sendiri. Dan di balik proses-proses tersebut, ada konsep yang melandasinya, yang menjadi titik tolaknya.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa situs Human Meat Project menggalang donasi daging manusia untuk mengatasi kelebihan populasi dan perbuahan iklim adalah keliru

Human Meat Project merupakan sebuah project karya seni konseptual.

Menurut The Museum of Modern Art (MOMA), seniman konseptual menggunakan karya mereka untuk mempertanyakan gagasan tentang apa itu seni, dan untuk mengkritik struktur ideologis yang mendasari produksi, distribusi, dan tampilan artistik.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]