Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Hari Pertama Suku Dayak di Pulau Pasir Langsung Gunakan Ilmu Mandau Terbang

Jumat, 2 Desember 2022 20:21 WIB

Keliru, Video Hari Pertama Suku Dayak di Pulau Pasir Langsung Gunakan Ilmu Mandau Terbang

Sebuah video berdurasi 8 menit 13 detik beredar di Facebook dengan judul, Hari Pertama Suku Dayak di Pulau Pasir Langsung Gunakan Ilmu Mandau Terbang. Video yang dibagikan pada 27 November 2022 tersebut disukai 49 ribu warganet, mendapatkan 3 ribu komentar dan telah ditonton sebanyak 1,9 juta kali.

Narator dalam video tersebut menjelaskan tentang Suku Dayak yang memiliki keahlian dalam bertarung serta ilmu magis yang membuat suku ini dikenal sebagai suku terkuat di Indonesia. Bahkan ditakuti hingga ke mancanegara.

Istilah mandau merujuk senjata asli suku ini selain sumpit, yakni sebuah senjata sejenis parang atau golok dengan ciri khas bentuk sendiri.

Benarkah judul dan narasi dalam video tersebut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tim Cek Fakta Tempo menemukan unggahan video tersebut tidak berkaitan dengan Suku Dayak menggunakan mandau terbang pada hari pertama berada di Pulau Pasir.

Untuk membuktikannya, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Image, Google Lens, mesin pencarian Google dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:

Video 1

Video ini muncul pada menit ke-1:57. Potongan video yang sama pernah diunggah akun YouTube Anor Kiyuga pada 23 November 2018 berjudul Save Meratus Mandau Berdiri.

Video 2

Potongan video ini muncul beberapa kali dalam video, salah satunya pada menit ke-2:14. Video yang sama sebelumnya pernah diunggah oleh sebuah akun di Instagram pada 24 Januari 2022.

Dalam keterangan video disebutkan bahwa seorang warga dari Suku Dayak Kalimantan memperlihatkan kekuatan mistis Mandau terbang.

Dikutip dari Detik.com, tokoh adat Dayak Bahau, G. Simon Devung menjelaskan, Mandau Terbang memiliki kesaktian yang luar biasa. Menurut Simon, ilmu ini disebut Mandau Terbang sejatinya bukan berarti senjata Mandau yang terbang. Melainkan si pengguna Mandau yang tidak terlihat.

Video 3

Video ini muncul pada menit ke-2:39. Video identik pernah ditayangkan akun YouTube Nikodemus Sinon pada 19 Juni 2019 berjudul Dikawal Panglima dan Pasukan Merah, Ini Pesan Presiden BDF (Borneo Dayak Forum).

Dikawal sejumlah tokoh adat seperti Panglima Ribut, Panglima Perang dan beberapa Panglima Dayak lainnya, Presiden Borneo Dayak Forum (BDF) Internasional, Datuk Jeffrey G. Kitingan mengunjungi Situs Budaya Batu Sumpah yang terletak di depan Pengadilan Keningau, Sabah Malaysia. Ia menyampaikan beberapa pesan agar menjaga Situs Budaya Batu Sumpah yang bersejarah.

Video 4

Potongan video ini terlihat pada menit ke-4:55. Video ini adalah momen saat peringatan HUT TNI Ke-72 di Cilegon Banten, 5 Oktober 2017. Pada upacara itu, Presiden Joko Widodo berkesempatan memeriksa pasukan upacara yang berjumlah 1.972 prajurit TNI.   

Video 5

Video yang muncul pada menit ke-5:13 ini adalah video yang pernah ditayangkan oleh akun berbahasa Rusia pada Agustus 2016 berjudul, Analis Washington harus menyerahkan NATO ke US Empire Museum.

Video 6

Gambar yang muncul pada menit ke-6:38 ini adalah foto milik kantor berita AFP. Beberapa situs berita pernah menggunakan foto ini, salah satunya adalah voaswahili.com pada 9 Maret 2022. Foto ini adalah peristiwa pemakaman tentara Ukraina yang terbunuh lantaran invasi Rusia ke Ukraina di pemakaman Lychakiv di sebelah barat Lviv, 9 Maret 2022.

KESIMPULAN

Hasil pemeriksaan video yang dengan narasi hari pertama Suku Dayak di Pulau Pasir adalah keliru.

Tidak terbukti semua klaim pada video tersebut. Tidak benar pula Suku Dayak ke Pulau Pasir dan menggunakan Ilmu Mandau Terbang untuk melawan musuh.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id