Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Berjudul Pimpin Penyidik KPK, Ahok Obrak-Abrik Kantor Cikeas

Senin, 4 Juli 2022 15:19 WIB

Keliru, Video Berjudul Pimpin Penyidik KPK, Ahok Obrak-Abrik Kantor Cikeas

Halaman Facebook Sebatang Kara mengunggah video berjudul Pimpin Penyidik KPK, Ahok Obrak Abrik Kantor CIKEAS. Video berdurasi 8,7 menit ini gabungan dari video yang menampilkan tokoh yang sudah dikenal publik seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Edi Baskoro Yudhoyono, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Fahri Hamzah.

Video ini dibuka dengan narasi “Jelas sudah Ahok korban fitnah yang keji dan kenapa Ibas dan Fahri kebal hukum?”. Kemudian disambung dengan pernyataan “Saya kira itu sudah terserah mereka mau fitnah  mau apa saya kira rakyat juga enggak bodoh kok …Kamu kalau mau bawa ke pengadilan juga orang bisa lihat BAP-nya jangan cuma fitnah-fitnah jelang pilkada….”.

Ditampilkan juga potongan pernyataan dua orang yang diketahui sebagai Mazdjo Pray, dan Denny Siregar. Video ini telah disaksikan 178 ribu orang  dan mendapat 6.600 komentar.

Unggahan Video Berjudul Pimpin Penyidik KPK, Ahok Obrak-Abrik Kantor Cikeas menyebar di media sosial Facebook.

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk verifikasi narasi, pernyataan dan gambar dalam video ini, Tim Cek  Fakta Tempo mulai dengan menonton video ini sampai tuntas. Dari hasil penelusuran, tidak ditemukan video atau potongan video dan pernyataan yang menunjukan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama memimpin penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap suatu kantor.

Video ini merupakan hasil gabungan dari beberapa potongan video dari kegiatan serta sumber yang berbeda-beda. Untuk memeriksa potongan video, Tempo menggunakan Yandex Reverse Search dan Fake News Debunker  By InVid.

Potongan video detik ke 0:19 tampak Ahok sedang menjawab pertanyaan wartawan. Video ini identik dengan tayangan CNN Indonesia  tanggal 31 Mei 2016 terkait demo buruh yang meminta Ahok diperiksa KPK terkait kasus Rumah Sakit Sumber Waras. Ahok dalam pernyataannya menantang siapa saja yang bisa membuktikan keterlibatan dan  menyesalkan maraknya fitnah jelang Pilkada DKI 2017.

Pada detik 02:10 pertama menunjukan Ahok berjalan menemui wartawan yang sedang menunggu dirinya. Gambar pada video ini identik dengan berita yang ditayangkan BeritaSatu tentang pertemuan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nike Widyawati dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas mengenai defisit neraca perdagangan di Istana Kepresidenan, Jakarta tanggal 9 Desember 2019.

Potongan video BeritaSatu tentang pertemuan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nike Widyawati dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas mengenai defisit neraca perdagangan di Istana Kepresidenan, Jakarta tanggal 9 Desember 2019 yang digunakan dalam video berjudul Memimpin KPK, Ahok Obrak Abrik Kantor Cikeas.

Dilansir Tempo,  pertemuan dilaksanakan sekitar pukul 16.30 WIB dan berlangsung selama satu jam. Kepada wartawan Ahok menyampaikan pesan Presiden Jokowi bahwa pemerintah ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan dan salah satu kunci perbaikannya sektor migas.

Potongan video detik 2:44, video ini menampilkan Edi Baskoro Yudhoyono, Anggota DPR RI bersama Aliya Rajasa istrinya. Potongan video ini identik dengan tayangan Metro TV tanggal 12 September 2019, terkait ucapan turut berduka cita atas meninggalnya BJ Habibie dari keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada detik 4:40, video menampilkan Ahok berjalan bersama beberapa orang yang menggunakan masker di dalam sebuah ruangan. Penelusuran Tempo menemukan, video ini merupakan pertemuan Basuki Tjahaja Purnama dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah pada hari Rabu, 7  Maret 2022. Gambar yang sama juga ditayangkan Kompas TV  pada tanggal 8 Maret 2021.

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbaju batik biru sedang bicara di podium muncul pada detik  4.47 dan 6:19 dalam video ini. Dua potongan video ini identik dengan tayangan CNN Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2017 terkait kegiatan Pidato Kebangsaan yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)  menyambut HUT RI ke 72. Dalam kegiatan ini Presiden SBY memberikan pidato kebangsaan.

Video ini juga menampilkan seseorang yang berdasarkan pencarian Tempo merupakan host pada  akun Youtube  2045 TV bernama Mazdjo Pray. Dilansir Detik  Mazdjo Pray merupakan nama alias dari Yuari Prayanto. Informasi ini berdasarkan laporan Roy Suryo di Polda Metro Jaya dengan nomor registrasi LP/B/2865/VI/2021/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal 4 Juni 2021.

Pada detik 0:54 terdapat potongan pernyataan Mazdjo Pray tentang keteguhan Ahok saat  ditahan di Mako Brimob. Potongan video dan pernyataan ini identik dengan tayangan berjudul Mazdjo Pray: KARMA AHOK NGERIII!! (Oposisi 69 #14) pada akun Youtube 2045 TV.

Video pada detik 1:35 menampilkan Deni Siregar yang mengatakan Ahok bukanlah sasaran utama, dia hanyalah simbol untuk mempersatukan kelompok fundamentalisme islam untuk menjegal Ahok dalam Pilkada DKI. Pernyataan dan potongan video ini identik dengan tayangan berjudul EDI MULYADI, KARMA AHOK? pada akun Youtube Cokro TV pada tanggal  26 Januari 2022.

Penyebutan Kantor Cikeas pada judul video ini berdasarkan hasil analisis pada semua potongan video tidak ditemukan fakta yang menjelaskan lokasi tertentu.

Ahok sendiri bukanlah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejak 2019 dia ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina (Persero) oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Seperti yang pernah diberitakan Tempo, sebagai Dewan Komisaris, Ahok bertugas mengawasi pengelolaan perusahaan dan memberikan saran kepada direksi terkait langkah-langkah strategis. 

Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan fakta dan semua bukti yang ada, Tempo menyimpulkan bahwa video berjudul Ahok pimpin penyidik KPK, obrak-abrik kantor CIKEAS adalah Keliru. Ahok adalah Komisaris Utama Pertamina, bukan pemimpin maupun penyidik KPK. Sehingga tidak memiliki kewenangan menangani perkara korupsi. 

Tim Cek Fakta Tempo

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.