Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Live Demo Mahasiswa di Gedung DPR RI pada 11 April 2022

Jumat, 15 April 2022 10:42 WIB

Keliru, Video Live Demo Mahasiswa di Gedung DPR RI pada 11 April 2022

Sebuah video yang memperlihatkan suasana aksi demontrasi mahasiswa yang berlangsung ricuh beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan ddengan klaim live demo mahasiswa di depan gedung DPR RI pada 11 April 2022.

Di Facebook, video berdurasi 10 menit 10 detik tersebut dibagikan akun ini pada 11 April 2022. Akun inipun menuliskan narasi, “LIVE Demo mahasiswa hari ini di dpn gdg dpr ri.”

Pada bagian awal dari klip video tersebut memperlihatkan suasana saat beberapa orang berpakaian sipil berbicara dengan beberapa prajurit TNI. Klip selanjutnya memperlihatkan suasana kericuhan ketika sejumlah mahasiswa naik ke atas mobil water canon. Pada bagian akhir klip memperlihatkan suasana kerumunan massa demonstran dari arah jembatan penyebrangan.

Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 1,7 juta kali dan mendapat lebih dari 8.700 komentar. Apa benar ini video live demo mahasiswa di gedung DPR RI pada 11 April 2022?

Tangkapan layar Video Live yang diklaim Demo Mahasiswa di Gedung DPR RI pada 11 April 2022

PEMERIKSAAN FAKTA

Video di atas merupakan kompilasi video demo mahasiswa yang berbeda yakni demo BEM Bandung Raya di Mabes TNI pada September 2019, demo mahasiswa di DPR RI menolak pengesahan UU KPK dan RKUHP pada September 2019 serta demo mahasiswa di Jakarta menolak Omnibuslaw pada Oktober 2020. 

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.

Video Pertama

Salah satu bagian dari klip video di atas yang memperlihatkan sejumlah anggota TNI tengah berbicara dengan beberapa pria berpakaian sipil di antara aksi unjukrasa mahasiswa pernah diunggah ke Youtube oleh kanal Monitor 01 pada 25 September 2019. Video tersebut diunggah dengan judul, “DEMO MAHASISWA 'BEM BANDUNG RAYA' DI DEPAN MABES TNI "Sep19”.”

Video ini diberi keterangan bahwa Mabes TNI kedatangan mahasiswa dari BEM Bandung Raya ( ITB, UIN, UNJANI, YPKP, STIE EKUITAS, dan Univ. NURTANIU) serta dari IBI KOSGORO MERCUBUANA dan STEBI GLOBAL MULIA CIKARANG. Sekitar 1000 orang dengan Korlap Sdr. Oki Reval Rudianda dan Ade Ilmi di depan pintu Delta 2 Mabes TNI

Video identik lainnya juga pernah diunggah ke Twitter oleh akun @OkaWijaya pada 25 September 2019. Akun ini menuliskan Tweet, “Hmmmm....Mungkinkah gerakan 66 akan terulang?.”

Dikutip dari situs berita Suara.com, pada aksi tersebut Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto yang pernah menjabat sebagai petinggi di lingkungan TNI AL, terlihat mendukung aksi damai mahasiswa dengan menggunakan atribut topi dengan logo TNI AL berbintang empat.

Video Kedua

Video demo yang memperlihatkan beberapa mahasiswa berusaha menaiki mobil water cannon pernah diunggah ke Youtube oleh kanal CNN Indonesia pada 24 September 2019 dengan judul, “Momen Mencekam Saat Water Cannon-Mobil RAISA Polisi di Gedung DPR Dirusak Massa.”

Dikutip dari situs berita Kompas.com, polisi mulai menembakan air lewat mobil water cannon ke arah mahasiswa yang sedang berdemo di depan Gedung DPR, Selasa (24/9/2019). Dalam situasi itu, salah seorang pendemo langsung menaiki mobil water cannon tersebut.

Dengan susah payah, dia berupaya menggapai selang air yang ada di atas mobil water cannon. Dia kemudian mengubah posisi selang menjadi ke atas. Setelah posisi selang diubah, pancuran air tidak lagi tertuju ke arah mahasiswa melainkan ke arah atas.

Seperti diketahui, mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa dengan tujuan menuntut dibatalkannya pengesesahan UU KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). RKUHP menjadi perbincangan masyarakat karena terdapat sejumlah pasal kontroversial.

Video Ketiga

Video yang memperlihatkan massa mahasiswa yang melakukan long march dan terekam dari arah jembatan penyebrangan pernah diunggah ke Twitter oleh akun @HukumDan pada 8 Oktober 2020.

Video identik lainnya juga pernah diunggah ke Youtube oleh kanal adli wahyudi pada 13 Oktober 2020 dengan judul, “Merinding tolak omnibuslow buruh penuh di Jakarta udah kyk semut Selasa 13 Oktober 2020.”

Berdasarkan arsip berita Tempo, unjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja terjadi secara serempak di sejumlah kota di Indonesia pada Kamis, 8 Oktober 2020. Tak sedikit demo berujung bentrok antara demonstran dengan polisi.

Demonstrasi terjadi di kota-kota besar di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Mereka menuntut pemerintah dan DPR membatalkan aturan sapu jagat itu. Sebab, banyak kalangan menilai aturan ini merugikan masyarakat. Berikut adalah lima dari sekian banyak kota yang menggelar demo menolak UU Cilaka.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim video live demo mahasiswa di gedung DPR RI pada 11 April 2022, keliru. Video di atas merupakan kompilasi video demo mahasiswa yang berbeda yakni demo BEM Bandung Raya di Mabes TNI pada September 2019, demo mahasiswa di DPR RI menolak pengesahan UU KPK dan RKUHP pada September 2019 serta demo mahasiswa di Jakarta menolak Omnibus Law pada Oktober 2020.

TIM CEK FAKTA TEMPO

Punya informasi atau klaim yang ingin anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.