Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Prabowo Subianto Merendahkan Kaum Miskin Indonesia di Forum Dunia?

Kamis, 28 Maret 2019 07:36 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Prabowo Subianto Merendahkan Kaum Miskin Indonesia di Forum Dunia?

Sebuah video wawancara calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, beredar di media sosial. Video itu dinarasikan bahwa Prabowo mengeluarkan pernyataan yang merendahkan warga miskin Indonesia.

Akun Facebook Humor Politik membagikan video wawancara dengan Prabowo Subianto yang sudah disunting dan menghilangkan konteks.

Video itu dibagikan di halaman Humor Politik pada 25 Maret 2019 dan akun Ade Armando pada 24 Maret. Cuplikan video berbahasa Inggris berdurasi 30 detik itu memuat terjemahan dalam bahasa Indonesia yang tertulis: 

“Orang Indonesia itu miskin, mereka akan memilih saya jika saya berikan beberapa karung beras,” ungkap Prabowo.

Cuplikan video itu kemudian dinarasikan oleh halaman Humor Politik sebagai bentuk pelecehan. “Satu-satunya di dunia seorang capres yang menghina, melecehkan bangsanya sendiri di hadapan dunia.”

Sedangkan Ade Armando menulis: “Lihat saja video ini.

Prabowo benar-benar mengeluarkan kalimat yang merendahkan kaum miskin di Indonesia.”

Unggahan itu di halaman Humor Politik telah dibagikan 1,6 ribu kali, sedangkan di akun Ade Armando dibagikan 2,3 ribu kali.

 

PEMERIKSAAN FAKTA

Video yang beredar itu adalah sesi dialog Editor Eksekutif dan Diplomasi The Economist Daniel Franklin dengan Prabowo Subianto di gala dinner Dunia 2019 yang diselenggarakan oleh The Economist di Singapura, 27 November 2018.

Dialog utuhnya berdurasi 22 menit 15 detik, sebagaimana yang dipublikasikan dalam kanal resmi Partai Gerindra pada 28 November 2018. 

Kepada Prabowo, Franklin bertanya tentang keikutsertaannya untuk kali kedua dalam pemilihan presiden, rencananya apabila memenangkan pilpres, soal korupsi dan demokrasi.

Cuplikan video yang beredar di Facebook itu rupanya memotong pernyataan Prabowo pada menit ke 8:24. Padahal konteks sebenarnya adalah saat Franklin mengajukan pertanyaan pada menit ke 7:31, tentang bagaimana Prabowo membandingkan korupsi di Indonesia dengan Malaysia dan Afrika Selatan.

Jawaban Prabowo selengkapnya adalah:

“Saya terinspirasi dengan apa yang terjadi di Malaysia. Saya terinspirasi dengan apa yang terjadi di Afrika Selatan. Jadi perbaikan dan reformasi dapat terjadi dengan damai, perubahan dapat terjadi dengan damai melalui kotak suara.”

Prabowo melanjutkan: “Dan semua orang selalu memandang rendah orang-orang Indonesia, memandang rendah pemilihan umum di Indonesia. Elit Indonesia berpikir mereka bisa membeli segalanya: orang Indonesia itu miskin, mereka akan memilih saya jika saya berikan beberapa karung beras. Saya akan beli semua orang, saya akan bayar anggota dewan, saya akan bayar ketua umum partai. Saya akan bayar gubernur, hanya dengan memberikan uang mereka akan mendukung saya. Saya akan bayar KPU, tolong ganti hasil pemilihan. Inilah yang terjadi, namun sekarang apa yang terjadi di Malaysia menginspirasi kami.”

Dari cuplikan video lengkap itu, terlihat bahwa pernyataan “orang Indonesia itu miskin, mereka akan memilih saya jika saya berikan beberapa karung beras” bukan untuk menghina orang Indonesia. Pernyataan itu, menurut Prabowo adalah persepsi yang berkembang di elit Indonesia sehingga menyuburkan perilaku korupsi politik.

 

KESIMPULAN

Dari fakta tersebut bisa disimpulkan bahwa narasi yang dibagikan di halaman Humor Politik serta akun Ade Armando adalah sesat. Narasi itu dibuat dengan memotong video asli dan menghilangkan konteks sebenarnya.

 

Ika Ningtyas