Keliru, Video Biksu Tertua Asal Vietnam Berusia 399 Tahun
Kamis, 24 Februari 2022 08:38 WIB
Sebuah video yang memperlihatkan seorang Bhikkhu atau Biksu tengah memberkati bocah perempuan beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan klaim bahwa pria lanjut usia itu merupakan Bhiku tertua asal Vietnam yang berusia 399 tahun.
Di Facebook, video berdurasi 14 detik tersebut dibagikan akun ini pada 21 Februari 2022. Akun inipun menuliskan narasi, “Bikhu Tertua asal Vietnam 399th.”
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 1.800 kali dan mendapat 30 komentar. Apa benar ini video Biksu asal Vietnam berusia 399 tahun?
Tangkapan layar unggahan video yang dikklaim biksu tertua di Vietnam berusia 399 tahun.
PEMERIKSAAN FAKTA
Biksu dalam video tersebut bernama Luang Ta Yai. Luang lahir pada 12 Agustus 1913, dan akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022. Ia merupakan Biksu Buddha di Thailand yang telah mengabdi selama 77 tahun.
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan tool reverse image Google.
Video-video Luang Ta kerap diunggah akun TikTok @auyary13. Klip Luang Ta yang berusia 109 tahun tengah memberkati cucunya menjadi viral daan telah disaksikan puluhan juta kali.
Video yang identik pernah diunggah ke Youtube oleh kanal Atul Chakma pada 22 ebruari 2022 dengan judul, “World Most Oldest Buddhist Monk | Age of Thai Monk TikTok Viral Video | Buddhism | Thailand #LuangTa.”
Menurut keterngan video tersebut, Luang Ta, biksu berusia 109 tahun yang memberkati seorang bocah perempuan, menjadi perbincangan besar di dunia online ketika pengguna TikTok @auyary13 memposting klip itu.
Luang lahir pada 12 Agustus 1913, dan akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022. Ia telah mengabdi sebagai biksu Buddha selama 77 tahun, bersama dengan pendidikannya yang menyebar ke seluruh Asia dan bahkan ke tempat-tempat dunia barat.
Video tersebut juga beredar di berbagai platform media sosial dengan klaim bahwa Pria tua dalam video itu diklaim berusia 399 tahun dan berkebangsaan Turki.
Kerabat lelaki tua itu harus membuat pernyataan tentang video yang menyebar dalam waktu singkat. Kerabat lelaki tua itu menjelaskan bahwa lelaki itu berusia 109 tahun, bukan 399. Juga, kerabat pria itu mengatakan mereka bukan orang Turki, tetapi orang Thailand.
Dilansir dari pisev.com, Ajahn Maha Bua atau Luang Ta Maha Buwa, yang sedang tren di internet adalah seorang biksu Buddha Thailand. Banyak pengikut Luang Ta percaya bahwa dia adalah seorang Arahat atau seseorang yang telah mencapai pencerahan penuh.
Menurut beberapa penelitian, bhikkhu tersebut adalah murid dari Ajahn Mun Bhuridatta, seorang ahli hutan yang dihormati. Biksu itu adalah seorang guru Buddhis Theravada yang dikenal luas dari Hutan Adat Thailand.
Luang lahir pada 12 Agustus 1913. Ia telah mengabdi sebagai biksu Buddha selama 77 tahun, bersama dengan pengajarannya yang menyebar ke seluruh Asia dan bahkan ke wilayah dunia barat.
Pada tahun 1950 biksu itu mencari lokasi yang jauh dan melakukan perjalanan ke Desa Huey Sai di provinsi Mukdahan dan mencari pengasingan.
Luang Ta lahir di Baan Taad di distrik utara Udon Thani, Thailand. Biksu itu tidak diragukan lagi dianggap sebagai salah satu dari 16 anak yang lahir dari keluarga petani yang kaya.
Ayah dan ibunya memintanya untuk masuk biara selama satu musim ketika dia berusia 21 tahun. Orang Thailand percaya bahwa menjadi seorang Biksu merupakan salah bentuk ungkapan terimakasih kepada kedua orang tua.
Luang Ta dinamai "Bua" oleh ayah dan ibunya, yang berarti "bunga teratai" dalam bahasa Latin. Selain itu, dia tidak menikah karena seorang biksu dilarang menikah atau memiliki anak dalam adat Buddhis.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim Bhiksu asal Vietnam berusia 399 tahun, keliru. Biksu atau Bhikkhu dalam video tersebut adalah Luang Ta Yai yang akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022. Luang Ta adalah seorang Biksu di Thailand, bukan di Vietnam.
TIM CEK FAKTA TEMPO