Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Klaim Ini Video Detik-detik Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Rabu, 13 Januari 2021 17:59 WIB

Keliru, Klaim Ini Video Detik-detik Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Video yang memperlihatkan suasana kepanikan penumpang di dalam sebuah pesawat viral di media sosial. Dalam video itu, terdengar pula suara penumpang yang berulang kali mengucapkan "Allahu Akbar". Video ini diklaim sebagai video detik-detik sebelum pesawat Sriwijaya Air jatuh.

Video tersebut beredar tak lama setelah pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB. Pesawat jenis Boeing 737-500 bernomor register PK-CLC ini diketahui jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Di Facebook, video beserta klaim tersebut dibagikan salah satunya oleh akun Mas Gun Guriru pada 11 Januari 2021. Video itu berasal dari akun TikTok @barnabasccoll, diunggah pada 10 Januari 2021. Di TikTok, video tersebut telah dibagikan lebih dari 59,5 ribu kali dan disukai lebih dari 1 juta kali.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Mas Gun Guriru yang memuat klaim keliru terkait video yang diunggahnya.

PEMERIKSAAN FAKTA

Berdasarkan verifikasi Tim CekFakta Tempo, video tersebut bukan video suasana kabin sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021. Video itu memperlihatkan suasana di dalam pesawat Etihad Airways EY474 rute Abu Dhabi-Jakarta yang mengalami turbulensi cukup kuat pada 4 Mei 2016.

Untuk mendapatkan fakta tersebut, Tempo mengambil gambar tangkapan layar video itu dan menelusurinya dengan reverse image tool Google. Hasilnya, ditemukan sejumlah kanal YouTube milik media yang pernah mempublikasikan video tersebut.

Salah satunya adalah CBS Evening News, yang mengunggah video itu dengan durasi yang lebih panjang pada 5 Mei 2016. Dalam keterangannya, tertulis: “Pengalaman mengerikan di langit Indonesia, menimbulkan ketakutan yang sangat besar bagi penumpang pesawat Etihad Airlines. Penumpang mengkhawatirkan nyawa mereka saat pesawat mengalami turbulensi yang mengerikan.” Video ini berasal dari Dewi Rachmayani yang mengunggahnya di platform jurnalisme warga NET CJ.

Kanal CNN juga pernah memberitakan peristiwa itu, dan menyertakan video dari Dewi Rachmayani tersebut. Menurut laporan CNN, Dewi mengambil video tersebut dalam penerbangan pesawat Etihad Airways dari Abu Dhabi ke Jakarta saat turbulensi mengguncang kabin.

Laman Emirates247 pun pernah memberitakan turbulensi yang terjadi dalam penerbangan pesawat Etihad Airways EY474 rute Abu Dhabi-Jakarta pada 4 Mei 2016 tersebut. Menurut laman ini, "turbulensi tak terduga" itu terjadi selama 45 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Namun, pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Meskipun begitu, peristiwa tersebut menyebabkan 31 penumpang terluka. Sebanyak 22 penumpang dirawat oleh paramedis di bandara karena hanya menderita cedera ringan. Sementara sembilan penumpang lainnya mesti dilarikan ke rumah sakit di Jakarta.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa video tersebut adalah video detik-detik sebelum pesawat Sriwijaya Air jatuh, keliru. Video itu memperlihatkan suasana di dalam pesawat Etihad Airways EY474 rute Abu Dhabi-Jakarta yang mengalami turbulensi cukup kuat pada 4 Mei 2016. Rekaman tersebut diambil oleh Dewi Rachmayani dan dipublikasikan di platform jurnalisme warga NET CJ sebelum dimuat ulang oleh sejumlah media.

IKA NINGTYAS

Anda punya data/informasi berbeda, kritik, atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id