Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Foto Wanita Filipina yang Mutilasi dan Makan Puluhan Korbannya?

Senin, 13 Juli 2020 16:27 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Foto Wanita Filipina yang Mutilasi dan Makan Puluhan Korbannya?

Kolase foto seorang wanita yang diklaim sebagai berasal dari Filipina dan telah memakan tubuh lebih dari 30 gadis yang ia mutilasi beredar di media sosial. Dalam foto itu, terlihat wanita berpakaian biru di dekat sebuah kulkas yang terbuka yang di dalamnya tersimpan banyak potongan daging.

Di Facebook, kolase foto tersebut diunggah salah satunya oleh akun Dmc QueenDilan Duasembilan, yakni pada 12 Juli 2020. Berikut narasi lengkap yang ditulis oleh akun itu:

Polisi telah menangkap seorang wanita Filipina berusia 29 tahun karena membunuh dan memakan manusia. Wanita ini telah membunuh dan memakan lebih dari 30 gadis dan banyak manusia lainnya termasuk suaminya dan menyimpan daging mereka di kulkas. Dia sudah lama menikmati makan daging manusia.Wanita kanibal ini mengatakan, bahwa ia mengatur banyak pihak untuk teman dan kerabatnya, yang telah ia masak dan menyajikan daging manusia, tanpa sepengetahuan mereka. Tamunya mengatakan bahwa makanannya sangat lezat.Wanita ini mengatakan bahwa ia telah memakan korban karena keinginan batinnya dan jika ia diberi kesempatan lain, ia akan mengulangi tindakan ini lagi tanpa gangguan.Bahkan di penjara, ia telah menyerang seorang penjaga wanita, menggigit tangan kanannya dan menelan salah satu jari tangannya.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Dmc QueenDilan Duasembilan.

Apa benar foto tersebut adalah foto wanita Filipina yang memakan tubuh puluhan gadis yang ia mutilasi?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri jejak digital foto di atas dengan reverse image tool Source dan Google. Hasilnya, ditemukan bahwa foto-foto dalam kolase itu telah beredar di internet sejak Januari 2007. Wanita dalam foto tersebut pun bukan seorang kanibal yang telah memakan puluhan manusia.

Foto yang identik pernah dimuat oleh situs Listverse.com pada 23 Januari 2020 dalam artikelnya yang berjudul “10 Lesser-known Murder Mysteries That Remain Unsolved”. Menurut artikel itu, foto tersebut terkait dengan kasus pembunuhan seorang mahasiswa di Cina bernama Diao Aiqing.

Dalam artikel itu tertulis, pada 19 Januari 1996, seorang petugas kebersihan jalan di Nanjing, Cina, menemukan sebuah kantong berisi daging di pinggir jalan. Dia pun membawanya pulang, namun ketika membersihkan daging itu, dia menemukan tiga jari manusia di dalam kantong tersebut.

Petugas wanita itu kemudian memberi tahu polisi. Lalu, polisi melakukan pencarian dan menemukan kantong-kantong berisi potongan tubuh manusia di dua lokasi lain. Terdapat lebih dari 2 ribu bagian tubuh, termasuk kepala dan lengan yang telah direbus, yang ditemukan polisi.

Akhirnya, diketahui bahwa bagian-bagian tubuh itu adalah milik seorang mahasiswa berusia 19 tahun, Diao Aiqing. Diao hilang pada 10 Januari 1996 setelah bertengkar dengan mahasiswa lain di kampusnya atas penggunaan peralatan listrik. Hingga kini, pembunuh Diao masih belum diketahui.

Foto yang sama pernah dimuat oleh situs Whatsonweibo.com pada 16 Mei 2018 dalam artikelnya yang berjudul “China’s Unsolved (Murder) Mysteries: 10 Most Notorious Cold Cases Still Discussed in China Today”. Isi artikel ini serupa dengan artikel yang dimuat oleh situs Listverse.com.

Dilansir dari Zyxiao.com, kasus mutilasi Diao Aiqing lebih dikenal sebagai kasus "1.19" karena terjadi pada 19 Januari 1996 di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina. Sementara Diao Aiqing merupakan mahasiswa baru di Universitas Nanjing.

Awalnya, pada 19 Januari pagi, potongan tubuh korban dalam sebuah tas tangan ditemukan di Jalan Huaqiao oleh seorang petugas kebersihan. Setelah diberi laporan oleh petugas itu, polisi melacaknya dan menemukan bagian tubuh lain di Jalan Shuizuogang dan Gunung Longwang yang dibungkus dengan tas tangan dan sprei.

Karena teknologi DNA belum tersedia saat itu, dokter forensik hanya bisa mengkonfirmasi bahwa korban adalah seorang wanita, yang diketahui lewat karakteristik rambut dan jaringan serat otot tubuh. Hingga kini, kasus "1.19" belum terpecahkan. Kasus itu telah diserahkan kepada Departemen Biro Keamanan Publik Kota Nanjing.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa foto di atas adalah foto wanita Filipina yang memakan tubuh puluhan gadis yang ia mutilasi keliru. Foto itu merupakan foto yang terkait dengan kasus mutilasi terhadap Diao Aiqing, seorang mahasiswa Universitas Nanjing, Jiangsu, Cina, yang terkuak pada 19 Januari 1996. Hingga kini, pelaku pembunuhan Diao belum ditemukan.

ZAINAL ISHAQ

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id