Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Muncul Hewan Berbadan Kelelawar yang Bisa Berenang di Pekanbaru?

Selasa, 21 April 2020 14:03 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Muncul Hewan Berbadan Kelelawar yang Bisa Berenang di Pekanbaru?

Foto dan video yang diklaim memperlihatkan binatang aneh yang muncul di Pekanbaru beredar di WhatsApp dan Facebook dalam beberapa hari terakhir. Foto dan video itu dibagikan dengan narasi bahwa binatang tersebut memiliki badan mirip kelelawar, namun bisa berenang.

Di Facebook, foto dan video itu diunggah salah satunya oleh akun EddyMustar, yakni pada 17 April 2020. Dalam foto yang diunggah akun ini, terlihat seekor binatang yang memiliki membran di bagian leher, tangan, perut, dan kaki yang menyerupai sayap.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook EddyMustar.

Adapun dalam video yang diunggah akun tersebut, terlihat puluhan hewan yang memiliki organ menyerupai sayap yang sedang berenang. Akun itu juga menuliskan narasi, "Binatang aneh sudah dua hari muncul di Pakan Baru. Badannya kaya Kelelawar tapi Berenang di Air. *ada yang faham, bisa menjelaskan yaa?"

Apa benar baru-baru ini muncul binatang berbadan kelelawar yang bisa berenang di Pekanbaru?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memeriksa klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri foto dan dalam unggahan akun EddyMustar tersebut dengan reverse image tools Source, Yandex, dan Google.

Foto seekor binatang yang memiliki selaput di bagian leher, tangan, perut, dan kaki yang menyerupai sayap pernah diunggah pada 12 Juli 2017 oleh akun ISupportYourViews di situs Imgur.com. Foto tersebut diberi keterangan "No bamboozle: It's a baby coluga (colugo)".

Gambar tangkapan layar unggahan akun ISupportYourViews di Imgur.com.

Dilansir dari Wired, colugo merupakan mamalia yang mampu meloncat dari pohon ke pohon sejauh 200 kaki atau sekitar 60 meter. Kemampuan itu dimiliki colugo karena hewan yang kerap disebut lemur terbang ini memiliki membran yang dikenal sebagai patagium yang membentang dari kepala hingga ekornya.

Dikutip dari Mongabay, sebutan lemur terbang bagi colugo atau kubung kerap mengundang kebingungan di kalangan awam. Selain tidak terbang seperti burung atau kelelawar, melainkan melayang, hewan ini juga bukanlah lemur. Kubung memiliki nama ilmiah Cynocephalus variegatus dan termasuk dalam ordo dermoptera. Sementara lemur termasuk dalam ordo primata.

Kubung hanya mampu melayang dari satu tempat ke tempat lain yang lebih rendah dengan mengandalkan patagiumnya, yang tampak seperti sayap. Secara umum, kubung memiliki ukuran serupa kucing dewasa, dengan berat 1-1,75 kg dan panjang 36-43 cm, serta panjang ekor 22-27 cm. Jika "sayap"-nya direntangkan dengan maksimal, lebar satwa ini bisa mencapai 70 cm.

Adapun hewan yang terdapat dalam video unggahan akun EddyMustar adalah hewan yang berbeda, yakni sea hare atau kelinci laut. Foto salah satu jenis sea hare pernah diunggah di situs Sea Slug Forum pada 17 Maret 2004. Menurut situs tersebut, sea hare dalam foto itu adalah jenis yang bernama ilmiah Aplysia brasiliana.

Kanal YouTube Tsu-Soo Tan juga pernah mengunggah video salah satu jenis sea hare pada 8 Juni 2014. Sea hare yang terlihat dalam video itu merupakan jenis yang bernama ilmiah Aplysia kurodai. Menurut kanal tersebut, video itu diambil di Hatano Reef, Miri, Sarawak, Malaysia, pada 31 Mei 2014.

Gambar tangkapan layar unggahan video sea hare di kanal YouTube Tsu-Soo Tan.

Dilansir dari situs resmi organisasi The Wildlife Trusts, sea hare merupakan salah satu jenis siput laut yang kerap ditemukan di perairan dangkal. Hewan ini memakan rumput laut. Sea hare juga memiliki cangkang internal yang panjangnya sekitar 4 cm dan transparan.

Seperti siput laut pada umumnya, sea hare adalah hermafrodit dan terkadang berpasangan dalam bentuk rantai, yang masing-masing berperan sebagai jantan atau betina. Mereka menaruh telur-telurnya dalam sebuah tempat yang menyerupai sangkar yang dibentuk dari benang-benang berwarna merah muda, lalu disimpan di rumput laut.

Biasanya, sea hare memiliki panjang 7-20 cm. Sea hare berwarna merah marun, hijau, atau coklat, tergantung warna rumput laut yang mereka makan. Tentakel yang terletak di atas kepala mereka menyerupai telinga kelinci. Inilah yang membuat mereka diberi nama sea hare atau kelinci laut.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, narasi bahwa baru-baru ini muncul binatang berbadan kelelawar yang bisa berenang di Pekanbaru menyesatkan. Hewan dalam foto dan video unggahan akun EddyMustar merupakan hewan yang berbeda. Hewan dalam foto adalah kubung atau colugo, dan hidup di darat, bukan di air. Foto itu pun telah beredar di internet sejak 2017. Adapun hewan yang berenang dalam video adalah sea hare atau kelinci laut.

IKA NINGTYAS | ZAINAL ISHAQ

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id