Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Artikel dan Foto Terkait Kemunculan Penyakit Misterius di Afrika?

Jumat, 28 Februari 2020 15:29 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Artikel dan Foto Terkait Kemunculan Penyakit Misterius di Afrika?

Artikel yang berisi tentang kemunculan penyakit misterius di Afrika yang lebih mematikan dibandingkan virus Corona Covid-2019 beredar di internet. Artikel tersebut dimuat dalam blog Inicaraqu pada 16 Februari 2020.

Dalam artikel yang berjudul "Belum Habis Corona, Muncul Virus Baru di Afrika Lebih Mematikan, 48 Jam Terinfeksi Lalu Tewas" ini, disebutkan bahwa muncul penyakit misterius di salah satu negara bagian Nigeria, Benue. Jumlah korban meninggal akibat penyakit itu disebut telah mencapai 15 orang.

Artikel itu juga menuliskan, menurut Menteri Kesehatan Nigeria Osague Enharie, penyakit tersebut bukan Ebola atau Lassa yang memang kerap menyebar di Afrika. Namun, penyakit ini juga bukan karena virus Corona karena gejala yang muncul berbeda.

Terdapat pula tiga foto yang dimuat dalam artikel tersebut. Foto-foto itu menunjukkan tiga petugas medis tengah menggotong kantong berwarna oranye serta tiga petugas medis sedang memerika warga.

Gambar tangkapan layar artikel di blog Inicaraqu.

Dalam artikel ini, Tim CekFakta Tempo akan memeriksa dua hal:- Benarkah tiga foto di atas terkait dengan kemunculan penyakit misterius di Benue, Nigeria, Afrika?- Benarkah isi artikel di atas bahwa muncul penyakit misterius di Benue, Nigeria, Afrika?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo menggunakan reverse image tool Google untuk menelusuri ketiga foto yang dimuat dalam artikel tersebut. Dengan metode ini, Tempo menemukan bahwa tiga foto itu tidak terkait dengan penyakit misterius yang melanda Benue pada 29 Januari 2020.

FOTO 1

Fakta: Foto ini memperlihatkan tim pemakaman Palang Merah Liberia yang mengambil mayat seorang pasien Ebola di Banjor, pinggiran Monrovia, Liberia, pada 24 Oktober 2014. Sebanyak 10.980 orang meninggal karena Ebola dan lebih dari 26.500 orang terinfeksi sejak wabah penyakit itu meletus di Guinea pada Desember 2013. Liberia telah dinyatakan bebas dari Ebola pada 9 April 2015. Foto tersebut diambil oleh fotografer European Pressphoto Agency (EPA), Ahmed Jallanzo.

Sumber

FOTO 2

Fakta: Foto ini adalah foto seorang petugas medis Nigeria yang memeriksa warga selama program perawatan kesehatan gratis di Ebughu, Akwa Ibom, Nigeria, pada 13 Agustus 2014. Di Nigeria, tiga orang meninggal akibat Ebola. Menurut statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 1.000 orang meninggal akibat Ebola di Afrika Barat. Foto tersebut diambil oleh fotografer EPA, STR.

Sumber

FOTO 3

Fakta: Foto ini adalah foto pemeriksaan pasien yang menderita demam Lassa oleh tim medis di Nigeria. Foto tersebut pernah dipublikasikan oleh The Guardian Nigeria pada 31 Agustus 2016 dalam artikel yang berjudul "Delta quarantines 55 over Lassa fever death".

Sumber

Penyakit misterius di Benue, Nigeria

Untuk memeriksa fakta isi artikel blog Inicaraqu di atas, Tempo membandingkannya dengan pemberitaan media lokal.

Dikutip dari Daily Post Nigeria, pemerintah Nigeria menyatakan bahwa memang ada penyakit aneh di negara bagian Benue. Menteri Kesehatan Nigeria, Osagie Ehanire, mengatakan bahwa Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) sedang bekerja keras untuk mengungkap penyakit itu.

Menurut Ehanire, penyakit itu telah diuji di laboratorium dan tidak menunjukkan gejala Ebola, Lassa, ataupun infeksi virus Corona Covid-2019. Gejala penyakit ini adalah sakit kepala, panas dalam, diare, muntah, sakit perut, lemah, dan perut bengkak.

Pemerintah Nigeria juga menyatakan bahwa penyakit tersebut merebak di komunitas Oyi-Obi sejak 29 Januari 2020. Hingga kini, penyakit itu telah menewaskan 15 orang. Adapun warga yang terkena penyakit tersebut telah melebihi 100 orang.

Berita mengenai penyakit misterius ini juga dimuat oleh Independent dan BBC. Dilansir dari Independent, senator Nigeria yang mewakili sebuah distrik di Benue, Abba Moro, menyebutkan bahwa sejumlah korban diduga meninggal dalam waktu 48 jam setelah tertular penyakit tersebut.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, sebuah penyakit misterius memang muncul di Benue, Nigeria, Afrika, yakni sejak 29 Januari 2020. Namun, tiga foto dalam artikel di blog Inicaraqu tentang kabar tersebut tidak terkait dengan penyakit itu. Tiga foto tersebut adalah foto terkait Ebola pada 2014 dan Lassa pada 2016. Dengan demikian, konten yang diunggah oleh blog Inicaraqu sebagian benar.

IKA NINGTYAS

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id