Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Pria yang Terluka dalam Foto-foto Ini adalah Pendemo Anies Baswedan pada 14 Januari 2020?

Jumat, 17 Januari 2020 12:16 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Pria yang Terluka dalam Foto-foto Ini adalah Pendemo Anies Baswedan pada 14 Januari 2020?

Sejumlah foto yang memperlihatkan beberapa pria yang terluka akibat mendapatkan kekerasan beredar di media sosial. Para pria itu diklaim sebagai peserta demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2020 yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur karena dinilai tak mampu mengatasi banjir di Jakarta.

Salah satu akun yang mengunggah foto-foto dengan klaim itu adalah akun Bilal Ar Robbah di Facebook. Foto-foto itu diunggahnya ke grup Facebook Dukung Prabowo_Sandiaga Presiden RI 2019_2024 pada hari yang sama ketika digelarnya demonstrasi tersebut.

Dalam unggahannya, akun Bilal menyebut bahwa pria-pria dalam foto itu adalah pendemo suruhan PDIP yang dibayar sebesar Rp 300 ribu. Akun ini juga menulis bahwa pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda, dan politikus PDIP, Dewi Tanjung, yang ikut berdemo di Balai Kota lolos dari sergapan warga DKI.

Akun Bilal menulis: "Lur. Dibayar PDIP 300 ribu disuruh demo ke Balai Kota gue kira pada kebal tubuhnya. Rupanya pada modyar semuanya wkwkwk. Abu Janda dan Dewi Tanjung diberitakan lolos dari hadangan sergapan warga DKI. Dua orang itu lari di sawah-sawah lalu hilang. Barang bukti sajam palu arit di tinggal di lokasi."

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Bilal Ar Robbah yang memuat narasi keliru mengenai foto-foto sejumlah pria yang terluka yang diunggahnya.

Benarkah para pria dalam foto-foto unggahan akun Bilal di atas adalah peserta demo di Balai Kota DKI yang menuntut Anies Baswedan mundur dari jabatannya?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memeriksa enam foto tersebut, Tim CekFakta Tempo menggunakan reverse image tools dari Google, Yandex, dan TinEye. Hasilnya, Tempo menemukan lima foto yang diunggah akun Bilal di atas tidak terkait dengan demo di Balai Kota DKI pada 14 Januari lalu.

Meskipun dalam demo tersebut ada kelompok yang kontra serta yang pro dengan Anies Baswedan, aksi itu berlangsung tanpa kekerasan. Berdasarkan arsip pemberitaan Tempo, saat kedua massa bertemu, polisi langsung menjaga jarak antara keduanya.

Massa pendukung Anies memang sempat meneriaki massa yang kontra Anies untuk tidak menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota. Namun, polisi langsung meminta massa pendukung Anies untuk masuk ke dalam Balai Kota. Sementara massa yang kontra Anies, setelah melakukan orasi sekitar 15 menit, dipindahkan ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Dikutip dari situs media Detik.com, saat demo, sempat terjadi insiden pelemparan botol air mineral ke massa kontra Anies sekitar pukul 14.12 WIB. Insiden ini terjadi saat massa kontra Anies melakukan long march ke Patung Kuda. Namun, hanya ada 5-6 botol yang terlihat melayang di udara.

Massa kontra Anies akhirnya membubarkan diri dari Patung Kuda pada pukul 16.25 WIB usai para koordinator demo berkomunikasi dengan Polres Jakarta Pusat. Dengan demikian, tidak terjadi penyerangan oleh warga DKI terhadap massa kontra Anies, termasuk Abu Janda dan Dewi Tanjung.

Adapun fakta terkait foto-foto unggahan akun Bilal yang diklaim sebagai pendemo Anies Baswedan adalah sebagai berikut:

Foto 1

Foto ini adalah foto dua perampok yang dihakimi massa di Pringsewu Barat, Lampung, pada 21 April 2015. Mereka berupaya merampok Primer Koperasi Veteran RI (PRIM Koveri), namun ketahuan oleh warga setempat.

Sumber: Tribun Lampung

*****

Foto 2

Dua pria dalam foto ini adalah pelaku perampasan tas milik seorang wanita di Jalan Asia, Medan, Sumatera Utara, pada 27 Maret 2017. Mereka nyaris tewas akibat diamuk massa. Keduanya beraksi dengan mengendarai motor Vario bernomor polisi BK 2548 AFO. Saat itu, korban baru saja turun dari mobil. Begitu turun, pelaku memepet korban dan merampas tas yang disandangnya.

Sumber: Berita Sumut

*****

Foto 3

Dua pria dalam foto di atas adalah pelaku perampokan bersenjata di Pegadaian Waena, Jayapura, Papua, pada 10 Agustus 2017. Aksi perampokan itu digagalkan oleh tujuh anggota Korem 172 Jayapura. Dari empat pelaku, tiga di antaranya berhasil ditangkap.

Sumber: Kabar Papua

*****

Foto 4

Foto ini adalah potongan dari video pencurian sepeda motor yang viral di media sosial pada Maret 2018. Video itu menunjukkan pelaku yang kebal saat digebuk oleh warga. Peristiwa ini terjadi di sekitar Jalan Enggano Sukabumi, Lampung.

Sumber: Merdeka.com

*****

Foto 5

Foto ini adalah foto pelaku perampokan sopir taksi online yang babak belur karena dihajar warga di Medan Timur, Sumatera Utara, pada 28 Juni 2018. Tersangka yang berinisial BIS, 34 tahun, itu nyaris tewas. Namun, ia diselamatkan oleh petugas Polsek Medan Timur.

Sumber: Pewarta.co

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, unggahan akun Facebook Bilal Ar Robbah tersebut menyesatkan sebab memuat narasi yang keliru mengenai foto-foto sejumlah pria yang terluka yang sebelumnya pernah dipublikasikan berbagai media. Kelima foto itu memperlihatkan pelaku perampokan di berbagai daerah yang dihajar massa, bukan pendemo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota pada 14 Januari 2020 lalu.

IKA NINGTYAS

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id