Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Menperin Akui Mobil Esemka Hasil Kerja Sama dengan Pabrik Cina?

Kamis, 19 September 2019 18:16 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Menperin Akui Mobil Esemka Hasil Kerja Sama dengan Pabrik Cina?

Sebuah artikel yang menyebut bahwa Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengakui mobil Esemka adalah hasil kerja sama dengan pabrik Cina beredar di media sosial. Artikel itu berasal dari situs Kontenislam.com yang berjudul “Menperin Akhirnya Akui Esemka Kerja Sama dengan Pabrik Cina".

Dalam artikel itu, Airlangga memberikan tanggapannya atas berbagai komentar yang muncul bahwa mobil Esemka Bima memiliki kemiripan dengan mobil Cina, Changan Star Truck. Ia tidak menampik ada kerja sama antara Esemka dengan Changan.

Gambar tangkapan layar artikel di situs Kontenislam.com.

"Ya pasti antara pabrikan itu punya kerja sama. Seperti dulu Proton pernah kerja sama dengan Suzuki Indonesia sehingga impor completely knock down dari Indonesia," katanya pada Selasa, 10 September 2019. Pernyataan Airlangga itu disebut dikutip dari laman CNN Indonesia.

Dengan adanya kerja sama itu, Airlangga menilai kemiripan tersebut sebagai hal yang wajar. Hal ini juga terjadi pada mobil buatan Vietnam, VinFast. VinFast memiliki platform yang serupa dengan BMW karena Vietnam menggandeng pabrikan asal Jerman itu dalam produksi VinFast.

"Ini bukan soal jiplak-jiplakan, tapi multisources (banyak sumber) dan banyak platform. Dan mereka punya kerja sama," ujar Airlangga.

Artikel itu juga menyebut beberapa desain eksterior produk Esemka dengan produk Changan dianggap serupa. Bahkan, spesifikasi teknisnya juga menunjukkan kemiripan.

Kemiripan itu antara lain terdapat pada mesin Bima 1.2 yang memiliki jantung pacu E-Power I4 berkubikasi 1.243 cc DOHC dengan daya maksimum 72 kW atau 96,5 hp dan torsinya 119 nm. Dikutip dari situs resmi Changan Global, Star Truck juga dibekali mesin E-Power I4 1.243 cc DOHC, tenaga 72 kW atau 96,5 hp, dan torsinya 119 nm.

Kemiripan ini bukan pertama kalinya terjadi pada produk Esemka. Pada awal 2018, mobil Esemka Garuda 1 sempat bikin geger setelah foto penampakannya yang berwarna putih tersebar di dunia maya.

Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) itu dinilai punya kemiripan dengan SUV asal Cina, Foday Landfort. Kedua produk ini memiliki banyak kesamaan di bagian eksterior.

Sejak diunggah pada 11 September 2019, artikel di situs Kontenislam.com ini telah dibagikan sebanyak 3.100 kali.

PEMERIKSAAN FAKTA

Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Tempo, artikel yang dibagikan Kontenislam.com yang berjudul “Menperin Akhirnya Akui Esemka Kerja Sama dengan Pabrik Cina” identik dengan artikel di CNN Indonesia yang dimuat pada 10 September 2019.

Artikel di CNN Indonesia itu diberi judul “Menperin Akui Esemka Mirip Karena Ada Kerja Sama Pabrik China”. Selain judul, tidak ada perbedaan pada informasinya. Keseluruhan isi artikel di Kontenislam.com merupakan salinan dari isi berita di CNN Indonesia.

Gambar tangkapan layar berita di laman CNN Indonesia.

Dikutip dari laman Detik.com, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memang sempat merespons tudingan bahwa Esemka menjiplak mobil Cina. Menurut dia, wajar kalau kedua mobil itu terlihat mirip karena pengembangan industrinya bersifat terbuka.

"Ya kan kalau mobil itu multisource, multiplatform, kan itu biasa. Kita enggak bisa bilang ini cuma jiplak, dibikin di mana juga, jadi itu biasa," ujar Airlangga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Jakarta, pada Selasa, 10 September 2019.

Selain itu, menurut Airlangga, kerja sama antar pabrikan kerap terjadi sehingga wajar jika ada kemiripan pada produknya. "Ini bukan soal jiplak-jiplakan, tapi memang multisource dan multiplatform, dan mereka punya kerja sama," katanya.

Menurut Airlangga, Esemka memiliki kerja sama dengan Cina sehingga produknya terlihat mirip dengan mobil pabrikan Changan. "Iya pasti, antara pabrikan punya kerja sama," ujarnya.

Airlangga mencontohkan kasus lain, seperti VietFast, mobil pabrikan Vietnam, yang bentuknya sama dengan BMW. Kedua pihak itu, kata Airlangga, bekerja sama. "Kita enggak pernah bilang Vietnam jiplak BMW, kan enggak, karena mereka ada perjanjian," kata Airlangga.

Tempo juga menelusuri gambar yang digunakan Kontenislam.com dalam artikelnya. Gambar itu merupakan hasil tangkapan layar dari siaran program Metro Siang di Metro TV yang mengusung tema “Mobil Esemka Kebanggan Indonesia".

Tayangan tersebut diunggah di YouTube pada Senin, 9 September 2019. Gambar tangkapan layar di Kontenislam.com diambil pada menit ke 2:28 dari video tersebut.

KESIMPULAN

Berdasarkan semua sumber yang ada, pernyataan yang menyebut bahwa Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengakui mobil Esemka merupakan hasil kerja sama dengan pabrik Cina adalah akurat. Hal itulah yang membuat mobil Esemka Bima memiliki kemiripan dengan mobil Changan Star Truck.

ZAINAL ISHAQ

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cekfakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id