Keliru: Video yang Diklaim Aksi Pilot Wanita Pakistan Jatuhkan Jet Tempur Rafale India
Senin, 19 Mei 2025 19:18 WIB

SEBUAH video beredar di Instagram dan Threads [arsip] pada 13 Mei 2025, memuat klaim tentang pilot wanita Pakistan yang berhasil menjatuhkan pesawat militer India.
Video itu memperlihatkan pesawat perang yang bermanuver memutar sambil menebarkan suar atau flare pengalih rudal musuh. Pilot wanita Pakistan itu disebut bernama Ayesha Farooq yang terlihat mengenakan kerudung hijau saat menembak jatuh jet Rafale milik India. “Ayesha Farooq: pilot jet tempur Pakistan yang menghantam jatuh 5 jet tempur milik India,” narasi yang disebarkan.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan aksi Ayesha dalam melawan serangan India?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo menggunakan mesin pencari gambar terbalik dari Google untuk memverifikasi video jet tempur tersebut. Hasilnya, video tersebut telah dipublikasikan jauh sebelum konflik India-Pakistan terjadi pada 2025.
Video 1
Video jet tempur bermanuver memutar sambil mengeluarkan suar sesungguhnya direkam dalam atraksi peringatan Kecskemét Air Show 2021 di Hungaria, sebagaimana saluran YouTube Sonic Art Media, 5 Juni 2022. Pesawat tersebut adalah jenis jet tempur JAS 39 Gripen buatan perusahaan kedirgantaraan Swedia, Saab. Hal ini berbeda dengan klaim Pakistan melawan India menggunakan jet tempur J-10C buatan Cina.
Kecskemét Air Show 2021 adalah Pertunjukan Udara Internasional yang digelar militer Hungaria untuk menunjukkan perkembangan angkatan darat dan udara dalam delapan tahun. Program pertunjukan udara akan mencakup berbagai kompetisi dan beberapa pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk terbang dengan helikopter militer.
Video 2
Foto Ayesha dalam video yang beredar pertama kali diterbitkan oleh Urduvoa.com pada 13 Juni 2013. Saat itu Ayesha disorot karena menjadi pilot perempuan pertama di Pakistan yang siap tempur. Saat itu, Angkatan Udara Pakistan memiliki 19 pilot perempuan. Ayesha menjadi pilot wanita yang pertama lulus uji kesiapan tempur pada usia 26 tahun.
Tidak ada sumber kredibel yang memberitakan tentang keterlibatan Ayesha menembak jatuh pesawat India. Pencarian dalam bahasa Inggris dan bahasa Urdu (bahasa resmi Pakistan) juga tidak mendukung informasi tersebut.
Klaim-klaim tersebut disebarkan di Facebook oleh akun-akun berbahasa Sindhi, salah satu anak cabang bahasa Indo-Arya yang menyebar di provinsi Sindh, Pakistan dan India. Akun-akun itu adalah satu, dua, tiga, empat, dan lima.
Selain itu, baik India dan Pakistan telah melunak dan secara resmi mengumumkan gencatan senjata pada 13 Mei 2025. Meski Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan konflik dengan Pakistan saat itu hanya memasuki masa jeda sementara.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan aksi udara pilot Angkatan Udara Pakistan Ayesha Farooq dalam menghadapi perang melawan jet tempur India adalah klaim keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]