Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Berisi Klaim Proses Penghitungan Suara Pemilu 2024

Rabu, 14 Februari 2024 21:49 WIB

Keliru, Video Berisi Klaim Proses Penghitungan Suara Pemilu 2024

Sebuah video proses penghitungan surat suara Pemilu 2024 dibagikan melalui salah satu akun TikTok [Arsip]. Seorang yang membuka surat suara berulang kali menyebutkan nama Prabowo dan disambut riang oleh warga yang menyaksikan penghitungan tersebut.

Sejak diunggah pada Selasa, 13 Februari 2024, konten ini disukai 259 ribuan pengguna TikTok, 21 ribuan komentar, disimpan 11,1 ribuan kali, dan dibagikan ulang sebanyak 8,634 kali. Namun, benarkah video tersebut proses perhitungan suara pemilu 2024?

PEMERIKSAAN FAKTA

Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa penghitungan suara yang diunggah itu bukan proses penghitungan suara Pemilu 2024. Fakta tersebut dilihat dari surat suaranya yang hanya berisi dua pasangan calon. Sementara surat suara Pemilihan Presiden 2024 terdapat tiga pasangan calon. Di antaranya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Surat suara Pemilihan Presiden 2019, yang hanya terdapat dua pasangan calon.

Jadi, surat suara itu identik dengan kertas suara Pilpres 2019. Saat itu, Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno mengenakan jas hitam dan mendapat nomor urut 2. Mereka bersaing dengan Joko Widodo-Maruf Amin, memakai baju putih dan nomor urut 1.

Lalu, surat suara Pilpres 2014. Saat itu Prabowo Subianto yang juga menjadi kontestan berpasangan dengan Hatta Rajasa. Mereka mendapat nomor urut 1 dan masing-masing mengenakan baju warna putih disertai logo burung garuda. Saingannya, Joko Widodo duet dengan Jusuf Kalla memakai baju kotak-kotak dan putih.

Memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri surat suara asli calon Presiden dan Wakil Presiden mulai tahun 2014, 2019 hingga 2024.

Surat Suara Pilpres 2014

Komisioner KPU Arief Budiman menunjukkan contoh surat suara Pemilihan Umum Presiden 2014 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2014. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan surat suara dalam Pilpres 2014 untuk dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan ukuran 18 x 23 cm, dari kertas seberat 80 gram. (Sumber: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Asf/ama/14)

Surat suara Pilpres 2019

Dikutip dari Kompas.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim kampanye calon presiden dan wakil presiden menyepakati desain surat suara Pilpres 2019. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan persetujuan perwakilan peserta pemilu yang disaksikan oleh KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dalam desain surat suara pilpres, tercantum foto pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kedua foto pasangan calon berlatar bendera merah putih. Tercantum pula nomor urut masing-masing pasangan calon.

Surat Suara Pilpres 2024

Pekerja menyortir dan melipat surat suara Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Timur di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Timur, Kamis, 11 Januari 2024. KPU Jakarta Timur merekrut 200 pekerja dari warga setempat untuk melipat dan menyortir sebanyak 2.436.059 surat suara Pilpres 2024. (Sumber: Media Indonesia)

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim proses penghitungan suara Pemilu 2024, adalah keliru.

Penghitungan suara yang diunggah itu bukan proses penghitungan suara Pemilu 2024. Fakta tersebut dilihat dari surat suaranya yang hanya berisi dua pasangan calon. Sementara surat suara Pemilihan Presiden 2024 terdapat tiga pasangan calon.

Surat suara itu identik dengan kertas suara Pilpres 2019. Saat itu, Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno mengenakan jas hitam dan nomor urut 2. Mereka bersaing dengan Joko Widodo-Maruf Amin, memakai baju putih, nomor urut 1.

TIM CEK FAKTA TEMPO

Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com dengan melibatkan hampir 100 media yang meliputi tim media di tingkat nasional dan media di lokal secara online

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id