Sebagian Benar, Klaim Ganjar tentang Indeks Hukum dan HAM Indonesia 6,2

Selasa, 12 Desember 2023 16:32 WIB

Sebagian Benar, Klaim Ganjar tentang Indeks Hukum dan HAM Indonesia 6,2

Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo menyatakan Indeks Hukum dan HAM Indonesia pada rentang 2017-2022 mendapat skor 6,2. Hal itu disampaikan kata Ganjar dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), 23 November 2023 dan dikutip oleh RMOL.id.

"Ini Indeks hukum dan HAM skornya 6,2 dari 10. Kita perlu memperkuat lembaga HAM sekaligus penggunaan beberapa kegiatan sebagai pintu untuk meningkatkan kualitas terhadap HAM. Yang ini (soal HAM) Pak Mahfud nanti bercerita jauh lebih banyak lagi karena mengalami, melihat, merasakan, bertindak,...." kata Ganjar dalam paparannya yang dikutip di kanal YouTube UMJ.

Benarkah kinerja pemerintah dalam menegakkan HAM memperoleh skor 6,2 dari 10?

PEMERIKSAAN KLAIM

Asisten Profesor Bidang Hukum dari O.P. Jindal Global University, India, Eka Nugraha Putra menjelaskan bahwa pemberian skor 6.2 dari 10 tersebut, bukanlah penilaian pribadi Ganjar Pranowo. Angka itu mengutip data dari The Global Economy seperti yang dicantumkan dalam slide presentasi Ganjar Pranowo. 

Skor indeks HAM Indonesia adalah 6.2 berdasarkan data The Global Economy, namun itu adalah skor untuk tahun 2022 saja, bukan skor 5 tahun terakhir (2017-2022) sebagaimana dicantumkan dalam presentasi Ganjar,” kata Eka Nugraha Putra.

Berdasarkan data The Global Economy, data 5 tahun terakhir memang menurun namun sempat berada di angka 7.20 dan 7.30 pada 2017 dan 2018 sebelum terus merosot drastis pada tahun 2019 (7.0), 2020 (6.70), 2021 (6.40) dan 2022 (6.20). 

Selain itu, menurut Eka, walaupun data The Global Economy memang terpercaya dan dikutip oleh beberapa riset, namun sumber data yang digunakan adalah aspek-aspek dinamis ekonomi, antara lain level dan pertumbuhan GDP, labor cost, employment rate, retail sales, dan central bank policy rate

Bandingkan misalnya, dengan sumber data yang digunakan oleh Our World in Data yang menggunakan sumber data dari proyek Varieties of Democracy  untuk menilai isu HAM berdasarkan tiga aspek: physical integrity rights, private civil liberties, dan political civil liberties.

Dalam presentasinya di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ganjar memberikan 3 aspek terkait penghormatan HAM yaitu kerugian negara dan HAM warga negara akibat bencana alam, indeks HAM (2017-2022) dan HAM bagi penyandang disabilitas. 

Dari tiga aspek tersebut, Ganjar justru berbicara dalam porsi yang lebih banyak dalam aspek pertama dan kedua. Pada aspek pertama Ganjar memberikan contoh cukup detail, terkait alat deteksi bencana alam dan standar jalur kursi roda bagi penyandang disabilitas.

Dalam paparannya untuk aspek kedua, Ganjar justru menyatakan pasangan Cawapresnya, Mahfud MD yang akan berbicara lebih banyak terkait hal tersebut. Namun Mahfud MD berbicara dalam konteks merespon pertanyaan salah satu panelis atas isu perempuan kelompok rentan dan konflik berbasis agama yang lebih merupakan respon atas pernyataan panelis atas komitmen pasangan Ganjar dan Mahfud atas isu HAM, ketimbang elaborasi atas data yang dikutip dalam presentasi.

KESIMPULAN

Pernyataan Ganjar Pranowo bahwa Indeks Hukum dan HAM Indonesia pada rentang 2017-2022 mendapat skor 6,2 dari The Global Economy adalah sebagian benar. 

Skor 6,2 tersebut adalah Indeks tahun 2022, bukan rata-rata dalam rentang tahun 2017-2022. Dalam data The Global Economy, rata-rata Indeks HAM dan Hukum Indonesia pada 2017-2022 adalah 6.74. 

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI)