Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesatkan, Minum Air Putih Banyak Setelah Makan Sebabkan Kembung, Gangguan Pencernaan, dan GERD

Selasa, 20 Juni 2023 19:29 WIB

Menyesatkan, Minum Air Putih Banyak Setelah Makan Sebabkan Kembung, Gangguan Pencernaan, dan GERD

Sebuah video beredar di Facebook dan Instagram berisi klaim bahwa dengan langsung minum air putih banyak setelah makan, bisa membahayakan kesehatan. Seorang narator pria dalam video itu mengatakan, penyakit yang bisa muncul di antaranya perut kembung bahkan makanan bisa membusuk di lambung.

Selain itu, meminum banyak air dapat mengencerkan asam lambung yang akan mengganggu proses pencernaan, serta asam lambung naik ke kerongkongan atau yang biasa disebut GERD.

Si narator menganjurkan agar setelah makan hanya meminum satu atau dua teguk, lalu minum lagi setelah 30 atau 60 menit.

Di Facebook, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 400 kali. Namun, benarkah klaim-klaim yang disebarkan?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi klaim-klaim itu dengan membandingkannya pada keterangan pakar kesehatan, baik dari sumber-sumber terpercaya di internet maupun konfirmasi langsung. Pakar-pakar kesehatan tersebut mengatakan kebiasaan langsung meminum setelah makan tidak membahayakan kesehatan.

Dikutip dari Time pada 4 Januari 2023, para pakar kesehatan menyatakan penyebab kembung berkaitan dengan gas, bukan karena meminum air putih. Kembung juga bisa disebabkan karena terlalu banyak minuman bersoda, minuman berenergi, minuman berfruktosa tinggi termasuk jus. 

Sebagian besar kembung akan dialami penderitanya secara sementara, dan biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran serius. Namun, bila kembung disertai gejala lain seperti muntah, tinja bercampur darah, turun berat badan secara mencurigakan, mata atau kulit menguning, maka harus diperiksakan lebih lanjut ke fasiltas kesehatan.

Minum banyak air saat makan atau segera setelah makan juga bukan penyebab gangguan pencernaan, sebagaimana yang disampaikan Michael F. Picco, MD dari Mayo Clinic, Amerika Serikat. Dia menyarankan meminum air putih untuk membantu proses pencernaan  daripada minuman mengandung gula.

Naiknya asam lambung yang sesungguhnya tidak disebabkan oleh minum air segera setelah makan. Penanggung jawab laboratorium infeksi RSUD Blambangan Banyuwangi, dr Roudhotul Ismaillya Noor SpPK, menjelaskan beberapa penyebab naiknya asam lambung. Di antaranya karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu asam, manis, pahit, dan pedas. Perubahan makanan atau minuman secara ekstrim juga berpotensi menyebabkan asam lambung naik, misalnya setelah mengkonsumsi makanan yang panas lalu langsung mengkonsumsi makanan yang dingin. 

“Selain itu respon individu terhadap stressor berbeda-beda, artinya ada yang mudah stres sehingga memicu naiknya asam lambung sehingga mudah iritasi lambung. Harus diperhatikan juga tipikal saluran pencernaan masing-masing orang yang bisa memberikan respon yang berbeda juga,” kata dr Emil, sapaannya, Senin, 20 Juni 2023. 

Dia mengatakan, memang ada anjuran untuk tidak banyak minum saat makan, juga tidak banyak bicara saat makan karena bisa memasukkan lebih banyak udara ke dalam perut. Namun tak ada bahaya serius bila seseorang minum air segera setelah makan, apalagi sampai mengganggu pencernaan dan meningkatkan asam lambung. Lantaran sesungguhnya lambung mampu menampung makanan, air dan udara sekaligus.

Ia menjelaskan, pada umumnya aturan makan masing-masing orang bisa berbeda-beda tergantung usia dan jenis aktivitas, untuk mendukung kesehatannya. Misalnya, pekerja kasar memang membutuhkan lebih banyak karbohidrat sebagai pengganti energi yang dikeluarkannya saat bekerja.

“Pada anak dan remaja memerlukan komposisi yang seimbang, bahkan protein lebih banyak, karena untuk pembentukan sel tubuh yang berkembang. Pada usia dewasa atau manula, perlu pembatasan, pemilahan jumlah dan jenis makanan, untuk menghindari atau mengurangi munculnya cikal bakal penyakit degeneratif,” kata Emil lagi.

Untuk minuman, air putih adalah jenis minuman yang paling dianjurkan pakar kesehatan, sebagaimana yang diberitakan South China Morning Post (SCMP), 15 Juli 2022. Juga dianjurkan orang dewasa meminum air putih 2,5 liter per hari atau segelas per jam untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim meminum air segera setelah makan bisa menyebabkan kembung, gangguan pencernaan hingga asam lambung meningkat adalah menyesatkan

Memang ada anjuran untuk tidak minum dan makan saat bicara, namun tidak ada bahaya bila hal itu dilakukan. Pakar kesehatan mengatakan kembung merupakan keluhan tidak nyaman yang berkaitan dengan gas di dalam perut, bahwa air minum tidak mengganggu pencernaan di dalam lambung dan tidak menyebabkan asam lambung meningkat.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id