Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesatkan, Klaim Bayi Baru Lahir Mencoba Berdiri dan Berjalan

Rabu, 7 Juni 2023 19:21 WIB

Menyesatkan, Klaim Bayi Baru Lahir Mencoba Berdiri dan Berjalan

Sebuah unggahan di Facebook membagikan tautan artikel blog tentang seorang bayi baru lahir yang mencoba berdiri dan berjalan. Tampak juga kolase dua foto bayi yang dimaksud dalam posisi jongkok dan berdiri.

Saat tautan diklik, tampil artikel blog tersebut secara lebih lengkap. Namun, sekitar satu menit kemudian otomatis beralih ke halaman jualan salah satu marketplace.

Artikel tersebut menyebutkan bayi itu hendak dibersihkan oleh perawat setelah kelahirannya. Tapi dia berusaha berdiri dan berjalan, sementara perawat memegangi bagian atas tubuhnya. Namun, benarkah bayi itu mencoba berjalan? 

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi klaim itu menggunakan mesin pencari Google untuk menemukan informasi relevan dari sumber-sumber kredibel. Ditemukan sejumlah berita yang membahas video tentang bayi tersebut yang viral sejak tahun 2017.

Sejumlah ahli kesehatan mengatakan bayi itu sebenarnya menunjukkan gerak reflek melangkah atau menari. Gerakan refleks ini secara medis tidak bisa disebut mencoba berjalan sebagaimana kemampuan manusia dewasa pada umumnya.

Media seperti The Sun dan Daily Mail memberitakan viralnya video bayi yang dikatakan berdiri dan berjalan tersebut pada Mei 2017. Media tersebut memuat video yang disertai percakapan berbahasa Portugis itu memperlihatkan seorang perawat yang hendak memandikan sang bayi.

Lalu bayi menggerakkan kakinya ketika badannya dipegangi perawat. Hal itu menimbulkan kesan bayi itu berjalan maju. Dari logo pada pakaian bedah yang dikenakan perawat, lokasi kejadian diyakini berada di Santa Cruz Hospital, Rio de Janeiro, Brasil. Namun hal itu belum terkonfirmasi, termasuk identitas bayi dan waktu kejadiannya.

Sejumlah ahli kesehatan pun telah memberikan tanggapan atas video viral tersebut. Dilansir People, Asisten Profesor Pediatri di Temple University, Amerika Serikat (AS), sekaligus Direktur Medis di Temple's Well Baby Nursery, Megan Heere, mengatakan video itu memperlihatkan gerak refleks bayi baru lahir yang wajar.

"Jika ada (kejadian seperti itu), video ini benar-benar menyoroti gerak refleks dan merupakan contoh bagus dari apa yang dilakukan bayi normal," kata Heere.

Direktur Infant Perception-Action Laboratory di University of Tennessee Knoxville, Daniela Corbetta, mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan gerak refleks bayi baru lahir mulai diamati sejak tahun 1940-an. Menurutnya, gerakan refleks seperti itu tidak bisa dikatakan sebagai berjalan.

“Seperti berjalan, tetapi sebenarnya hanya gerakan melangkah. Ini sangat jauh (berbeda) dari (pengertian) bisa berjalan,” kata Corbetta.

Menurut Stanford Medicine Children’s Health, Refleks merupakan gerakan spontan yang tidak disengaja, yang normal dimiliki bayi dalam periode tertentu. Bahkan kerap dijadikan indikator kesehatan bayi karena memperlihatkan sejumlah gerakan anggota badan.

Jenis-jenis refleks bayi di antaranya saat bibirnya disentuh jari, kepala dan mulutnya akan mengikuti arah sentuhan yang berguna saat nantinya dia menerima ASI dari ibunya. Demikian juga refleks isap. Bayi juga bisa refleks bergerak karena terkejut, bahkan kadang kaget pada suara tangisnya sendiri.

Kemudian refleks posisi tangan yang menyesuaikan kepala menoleh ke kanan atau ke kiri saat berbaring. Selain itu ada refleks menggenggam dan melangkah atau manari yang membuat seakan-akan dia berusaha berjalan. Refleks-refleks itu memiliki periodenya masing-masing, misal refleks melangkah yang bisa dilakukan bayi sejak baru lahir hingga berusia dua bulan.

KESIMPULAN

Berdasarkan verifikasi Tempo, klaim yang mengatakan terdapat bayi yang mencoba berdiri dan berjalan merupakan pernyataan yang menyesatkan

Menurut pakar, bayi tersebut menggerakkan kakinya sebagai refleks melangkah yang tidak bisa disamakan dengan aktivitas berjalan manusia dewasa. Video bayi tersebut telah viral sejak pertengahan tahun 2017, yang diyakini berada di Santa Cruz Hospital, Rio de Janeiro, Brazil, dari logo yang tampak pada pakaian bedah perawat. Namun informasi itu belum terkonfirmasi juga terkait identitas bayi maupun waktu kejadian.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id