Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video dengan Klaim Jebol Tembok Cina, Moncong Rudal TNI Menggila

Rabu, 8 Maret 2023 12:10 WIB

Keliru, Video dengan Klaim Jebol Tembok Cina, Moncong Rudal TNI Menggila

Sebuah video diunggah dengan narasi bahwa moncong rudal TNI menjebol tembok Cina. Unggahan tersebut yang memperlihatkan tembakan meriam, rudal, dan pasukan berpakaian loreng, dibagikan oleh akun Facebook pada 3 Maret 2023. 

Narator video mengatakan bahwa pasukan TNI menghujani 36 rudal berbagai jenis setelah sebelumnya mempersiapkan pasukan untuk menerjang masuk ke jantung kota. TNI menyerang target dari timur hingga barat Cina saat peringatan dari Indonesia tidak didengarkan oleh Xi Jinping untuk meminta negosiasi. Salah satu serangan menewaskan perempuan berusia 79 tahun, melukai sedikitnya 7 orang lainnya.

Video berdurasi 8:06 menit itu disukai 1,3 ribu kali dan 32 ribu kali tayang. Benarkah klaim bahwa TNI menghujani dengan 36 rudal dan jebol tembok Cina?

PEMERIKSAAN FAKTA 

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video di atas merupakan video kompilasi yang tidak terkait dengan narasi bahwa pasukan TNI menembakkan 36 rudal berbagai jenis ke bagian timur dan barat Cina.  Berikut ini fakta-fakta setelah video tersebut difragmentasi menjadi tangkapan layar:

Video 1

Video 1

Potongan gambar pada ini muncul beberapa kali dalam video kompilasi tersebut. Video ini pernah diunggah oleh akun Facebook Indonesia Strong Military pada 7 Juli 2020. Keterangan pada unggahan tersebut sangat singkat: Sistem pertahanan udara ringan Arhanud TNI-AD.

Video 2

Video 2

Gambar ini adalah potongan video yang sebelumnya pernah diunggah oleh akun YouTube berbahasa Rusia pada 28 Oktober 2021. Keterangan pada video tersebut: penghancuran dengan perhitungan "Tulpans" dari Distrik Militer Barat benteng musuh di wilayah Tambov, Rusia.

Video 3

Video 3

Foto ini milik Associated Press. Perempuan dalam foto tersebut adalah korban dari Gempa di  Provinsi Sichuan 2013. Ia menangis sambil duduk di atas tumpukan puing di Kotapraja Lingguan di daerah Baoxing, Provinsi Sichuan barat daya Cina pada 22 April 2013. Gempa telah menewaskan sekitar 200 orang dan melukai lebih dari 11.000 orang. Gempa itu terjadi kurang dari lima tahun setelah gempa besar di wilayah yang sama menewaskan sekitar 70.000 orang.

Narator Video

Narator video membacakan sebuah artikel yang dimuat oleh Kompas.com berjudul “Rusia Kembali Hajar Seluruh Ukraina dengan Rentetan 36 Rudal, Ukraina Klaim Tembak Jatuh 16 Rudal”. Beberapa kata sengaja diubah, sehingga mengubah maknanya.

Narasi paragraf pertama: Pasukan Rusia kembali menyerang Ukraina dengan hujan 36 rudal berbagai jenis pada Kamis (16/2/2023), menyerang target dari timur hingga barat Ukraina saat peringatan satu tahun perang hampir tiba. Pada kalimat tersebut, kata pasukan Rusia diganti menjadi TNI dan Ukraina diubah menjadi Cina. 

KESIMPULAN

Dari pemeriksaan fakta di atas, video dengan klaim bahwa TNI menjebol tembok Cina adalah keliru. Narasi dan kolase video yang diunggah tidak ada hubungannya dengan judul di atas.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id