Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Cina Gunakan Senjata Kimia untuk Serang TNI

Senin, 30 Januari 2023 19:52 WIB

Keliru, Cina Gunakan Senjata Kimia untuk Serang TNI

Sebuah akun Facebook membagikan video dengan klaim bahwa Cina menggunakan senjata kimia untuk melumpuhkan TNI. Pembuat konten memasukkan beberapa potongan video, termasuk tentara Cina, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan menampilkan Presiden Cina, Xi Jinping.

Dalam video tersebut memuat pernyataan yang diklaim disampaikan oleh Presiden Xi Jinping: Saya tidak pernah mengira akan kalah telak seperti ini. Tentara kami dipukul mundur dan kami kekurangan prajurit. Jadi saya pikir bahwa inilah saatnya saya mengeluarkan senjata biologis yang kami punya. semoga dengan adanya ini prajurit kami dapat terbantu.”

Video yang diunggah pada Jumat, 27 Januari 2023 ini mendapat 89 komentar dan 24 ribu kali tayang. Namun, benarkah Cina gunakan senjata kimia ke TNI?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan video saat Presiden Xi Jinping tampil tersebut tidak menyampaikan tentang senjata kimia. Ia berpidato jelang Tahun Baru 2023 terkait pencapaian negaranya selama 2022, memberi hormat atas upaya luar biasa orang biasa dalam memerangi Covid-19 dan menyerukan persatuan di antara 1,4 miliar orang Cina untuk mengatasi tugas berat dan kesulitan.

Untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video tersebut menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Yandex Image Search.

Video 1

Pada detik ke-18, potongan video Presiden Xi Jinping, sedang berbicara menggunakan bahasa Cina. Pada saat yang sama muncul teks berbahasa Indonesia, seolah-olah itu merupakan pernyataan resmi dari Xi Jinping.

Tempo menemukan, video tersebut tidak bicara soal senjata kimia maupun biologis, yang diklaim telah membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam keadaan sekarat, seperti yang dinarasikan pada unggahan tersebut.

Saluran Televisi berbahasa Inggris, CGTN, menerbitkan pidato tersebut pada 31 Desember 2022 berjudul President Xi delivers New Year Address to ring in 2023. Saat itu, Xi Jinping membahas pencapaian negara pada tahun 2022, memberi hormat atas upaya luar biasa orang biasa dalam memerangi Covid-19 dan menyerukan persatuan di antara 1,4 miliar orang Cina untuk mengatasi tugas berat dan kesulitan.

Video 2

Video menit ke-3:57 menunjukkan peralatan perang yang dimiliki anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dikutip dari kanal YouTube Garuda Net, ini merupakan proses Latihan Puncak Antar Kecabangan TNI AD 2017 pada 12 Agustus 2017, namun baru ditayangkan pada 11 September 2017.

Media Indonesia memberitakan, Latihan Puncak Antar Kecabangan TNI AD ini dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono, Komandan Komando Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat, Letjen TNI Agus Kriswanto dan Pang­lima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Edy Rahmayadi.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, narasi dan video TNI sekarat karena senjata kimia Cina adalah keliru.

Presiden Cina, Xi Jinping, dalam video itu berpidato menjelang Tahun Baru 2023. Dia menyampaikan pencapaian negaranya selama 2022, memberi hormat atas upaya luar biasa orang biasa dalam memerangi Covid dan menyerukan persatuan di antara 1,4 miliar orang Cina untuk mengatasi tugas berat dan kesulitan.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id