Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Foto Kecelakaan Ibu Hamil Tewas Terlindas Truk

Rabu, 31 Agustus 2022 12:26 WIB

Keliru, Foto Kecelakaan Ibu Hamil Tewas Terlindas Truk

Sebuah foto yang dimuat sebuah situs, memperlihatkan beberapa orang berusaha menolong korban kecelakaan dengan narasi seorang ibu hamil 7 bulan tewas akibat terlindas truk.

Artikel tersebut dibagikan situs ini pada 27 Agustus 2022 dengan judul, Kecelakaan Maut Hendak Silaturahmi Kerumah Keluarga, Ibu Hamil 7 bulan tewas dilindas truk suami Histeris.

Benarkah foto tersebut tentang kecelakaan seorang ibu hamil yang tewas dilindas truk?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim pada foto di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto tersebut dengan menggunakan tools reverse image Google, Yandex, dan Source. Hasilnya, foto tersebut adalah foto kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor di Desa Karang Dapo Bawah pada 29 Juli 2021.

Foto dengan kualitas yang lebih baik pernah dimuat situs berita lokal Radar Lebong pada 30 Juli 2021. Foto tersebut diberi keterangan: “Warga saat mengevakuasi kedua korban lakalantas yang terjadi di Desa Karang Dapo Bawah.”

Dalam berita itu, Radar Lebong menulis, kecelakaan itu terjadi di Desa Karang Dapo Bawah, Kabupaten Lebong, Bengkulu, pada 29 Juli 2021 sekira pukul 14.30 WIB.

Sepeda motor yang dikendari Noni Helianti (34) melaju dari arah Kelurahan Tes. Sementara pengendara sepeda motor lainnya Mezon (21) melaju dari arah berlawanan. Sepeda motor keduanya bertabrakan di Desa Karang Dapo Bawah.

Sumber: Radar Lebong/Rakyatbengkulu.com

Kecelakaan lalu lintas itu menyebabkan Noni meninggal dunia. Noni diketahui merupakan warga Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan. Warga yang melihat kejadian ini pun langsung berhamburan ke jalan untuk segera menyelamatkan kedua korban.

“Mendengar suara benturan keras, saya keluar rumah dan mendapati kedua orang korban ini sudah dalam kondisi terluka di badan jalan. Kemudian, warga lainnya langsung membawa keduanya ke RSUD Lebong untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap salah seorang warga di lokasi kejadian ini kemarin.

Menurut Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kasat Lantas, AKP Lilik Sucipto, kejadian berawal saat motor Honda Beat datang dari arah Tes menuju Muara Aman. Sedangkan, sepeda Motor Yamaha Vixion datang dari arah Muara Aman menuju Tes.

Namun, sesampainya di tikungan, ada lubang di jalan. Berniat menghindari lubang tersebut, pengendara Yamaha Vixion dengan kecepatan tinggi membanting ke kanan.

"Namun nahas, dari arah motor tersebut datang pengendara Honda Beat. Akibatnya terjadilah benturan keras, hingga kedua motor terjatuh," ujar Kasat, Kamis (29/7) kepada rmolbengkulu.com.

Dia menambahkan, akibat tabrakan maut tersebut, pengendara Yamaha Vixion mengalami luka robek dibibir, memar di mata kanan, dan mengeluarkan darah dari mulut. Sedangkan, pengendara Honda Beat mengalami memar dimata kanan, lecet ditelinga kanan, memar di dagu, mengeluarkan darah dari mulut, dan dinyatakan meninggal dunia.

"Keduanya tidak menggunakan helm saat tabrakan terjadi," tambah kasat. Sementara itu, untuk kendaraan Yamaha Vixion mengalami kerusakan pada bagian body depan pecah dan tergores, serta kendaraan Honda Beat mengalami kerusakan pada bagian depan pecah dan tergores.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto dengan klaim kecelakaan ibu hamil tewas terlindas truk adalah keliru

Kecelakaan lalu lintas itu tidak melibatkan truk, melainkan dua sepeda motor. Kecelakaan terjadi di Desa Karang Dapo Bawah, Bengkulu, 29 Juli 2021, menyebabkan seorang pengendara atas nama Noni Helianti meninggal dunia.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id