Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Selain Brigadir J, Ada Mayat Misterius yang Disekap Ferdy Sambo

Rabu, 24 Agustus 2022 10:00 WIB

Keliru, Selain Brigadir J, Ada Mayat Misterius yang Disekap Ferdy Sambo

Sebuah video yang dibagikan lewat YouTube diberi judul Korban Bukan Hanya Brigadir J, 1 Mayat Misterius Ditemukan disekap (Miris) yang berkaitan dengan kasus Irjen Ferdy Sambo.

Di dalam video itu terlihat Polisi sedang di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam), Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, melakukan pra rekonstruksi. Lalu muncul dua petinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) seperti Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Agus Andrianto dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.

Kemudian Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia, Ahmad Taufan Damanik dan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana.

Sejak diunggah pada Senin, 21 Agustus 2022, video ini sudah ditonton 135 ribu kali, mendapat seribu tanggapan dan 333 komentar. 

Tangkapan layar video yang beredar di YouTube dengan narasi ada mayat lain yang disekap Ferdy Sambo selain Brigadir J

Namun, benarkah Korban Bukan Hanya Brigadir J, 1 Mayat Misterius Ditemukan di Sekap?

PEMERIKSAAN FAKTA

Dalam video tersebut, tidak ada pembahasan tentang korban tewas yang disekap, selain tentang penembakan terhadap Brigadir J. Hingga saat ini, penyidikan Polri menunjukkan Brigadir J satu-satunya yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut dan Ferdy Sambo juga mengaku menjadi otak pembunuhan Brigadir J.

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi potongan video itu menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan sejumlah instrumen, seperti Google Reverse Image, dan Yandex Images.

Berikut ini potongan fakta-fakta atas video yang beredar: 

Video 1

Pemeriksaan video 1

Video detik pertama, terlihat sejumlah Polisi di rumah mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Agustus 2022. Saat itu, Polisi melakukan pra rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J.

Situs Medcom.id memberitakan, Kepolisian menjaga ketat lokasi prarekonstruksi dengan memasang garis polisi berwarna kuning di kediamanan Ferdy Sambo. Mobil tim Inafis terparkir sekitar 50 meter dari rumah Ferdy Sambo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan prarekonstruksi melibatkan sejumlah unsur. Prarekonstruksi diharapkan dapat mengungkap kasus penembakan ini secara utuh.

Video 2

Pemeriksaan video 2

Pada detik ke-8, Agus Andrianto sedang memberikan keterangan dalam konferensi pers pada Rabu, 10 Agustus 2022 terkait tewasnya Brigadir J. Potongan gambar ini sudah terbit di media Jawa Pos dengan judul Kabareskrim: Ada 5 Sidik Jari dan DNA di Lokasi Penembakan Brigadir J.

Agus mengatakan, saat Brigadir J tewas, terdapat 5 sidik jari dan DNA di lokasi kejadian. Jejak sidik jari dan DNA itu milik Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Bharada Richard Eliezer, Brigadir Kepala Ricky Rizal dan Kuat.

Agus menuturkan, temuan ini menjadi pijakan awal bagi Timsus melakukan penyidikan. Sebab, keluarga Brigadir J baru membuat laporan polisi pada 18 Juli 2022.

Video 3

Pemeriksaan video 3

Pada detik ke-40, Taufan Damanik terlihat saat membeberkan hasil pemeriksaan Komnas HAM terhadap beberapa pelaku pembunuhan Brigadir J, termasuk Ferdy Sambo. Video ini sebelumnya sudah tayang di kanal YouTube Narasi Newsroom pada Kamis, 18 Agustus 2022 dengan judul Pengakuan Ferdy Sambo Habisi Brigadir Yosua.

Saat wawancara, Taufan mengatakan bahwa Ferdy Sambo mengakui menjadi otak pembunuhan Brigadir J. Ia juga mendapatkan informasi jika Bharada E melihat Ferdy Sambo melakukan penembakan pada Brigadir J.

Video 4

Pemeriksaan video 4

Kemudian muncul video Ketut Sumedana pada menit ke-1:38. Dalam video itu Ketut menyampaikan sudah menerima berkas perkara empat tersangka pembunuhan Brigadir J, yaitu Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf (KM) pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Video ini sudah tayang di kanal YouTube Harian Kompas berjudul Berkas Perkara Empat Tersangka Pembunuh Brigadir J Telah Diterima Kejagung.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim Korban Bukan Hanya Brigadir J, 1 Mayat Misterius Ditemukan di Sekap, adalah keliru. Pasalnya isi video tersebut tidak ada membahas tentang penemuan mayat dan penyekapan.

Sampai sekarang, media-media yang kredibel di Indonesia memberitakan hanya Brigadir J yang tewas dalam peristiwa penembakan yang dilakukan Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.

Sambo pun mengakui ia menjadi otak pembunuhan atau penembakan Brigadir J dan yang merancang Obstruction of Justice. Misalnya, mengubah TKP, menghilangkan beberapa barang bukti seperti decoder CCTV, termasuk mengkondisikan supaya orang-orang yang menjadi saksi kunci memberikan keterangan sesuai skenario yang dibuatnya.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id