Keliru, Utang Pemerintah Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
Selasa, 23 Agustus 2022 19:53 WIB
Sebuah akun Twitter menuliskan utang pemerintah Indonesia salah satu yang terkecil di dunia jika dibandingkan negara-negara lainnya.
Dalam cuitan ini, akun tersebut melampirkan poster yang berisikan tulisan Indonesia antiresesi. Ada empat narasi yang dimuat dalam poster tersebut yakni:
- Utang pemerintah Indonesia hanya 40 persen dari PDB,
- Negara-negara maju lainnya hingga 100% PDB
- Utang pemerintah Rp.1000 triliun adalah utang produktif
- Digunakan pembangunan jalan tol & dikembalikan ke yang diberikan pinjaman.
Poster yang mendukung cuitan akun Twitter
Benarkah utang pemerintah Indonesia salah satu yang terkecil di dunia?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan bahwa Indonesia bukan negara yang memiliki rasio utang terendah di dunia. Sebaliknya, menurut data International Debt Statistics (IDS) 2022 World Bank, Indonesia justru masuk dalam jajaran negara berpendapatan menengah dan rendah dengan utang luar negeri terbesar pada 2020.
Berikut adalah fakta-fakta atas empat narasi dalam poster tersebut:
Narasi 1: Utang pemerintah Indonesia hanya 40 persen dari PDB?
Dalam buku Statistik Utang Luar Negeri Indonesia Edisi Agustus 2022 yang diterbitkan DJPPR Kementerian Keuangan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal II 2022 menurun 9,6 miliar dolar AS atau setara Rp 141,12 triliun dengan kurs Rp 14.700 per dolar AS.
Artinya, posisi Utang Luar Negeri Indonesia pada Juli 2022 tercatat sebesar USD 403 miliar atau Rp 5.924 triliun. Posisinya turun dibandingkan dengan posisi ULN pada triwulan sebelumnya sebesar USD 412,6 miliar atau Rp 6.065 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyebutkan penurunan posisi ULN Pemerintah dipengaruhi adanya pelunasan pinjaman bilateral, komersial, dan multilateral yang jatuh tempo selama periode April hingga Juni 2022.
Dilansir DJPPR Kementerian Keuangan, struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian. Rasio ULN terkendali, tercermin dari tetap terjaganya PDB di kisaran 31,8 persen.
Narasi 2: Negara-negara maju lainnya hingga 100 persen PDB?
Sumber: International Monetary Fund
Berdasarkan data yang dilansir laman resmi IMF tahun 2022, total utang nasional Jepang ditaksir mencapai 9.087 triliun dolar dengan rasio 234,18 persen dari produk domestik bruto (PDB/GDP).
Disusul Yunani 185,4 persen, Italia 150,6 persen, Bhutan 133,5 persen, Singapura 130,9 persen, Amerika Serikat 125,6 persen, Portugal 121,6 persen, dan China 77,8 persen dari GDP.
Narasi 3: Utang pemerintah Rp 1000 triliun adalah utang produktif
Dilansir DJPPR Kementerian Keuangan Kementerian Keuangan, ULN Indonesia pada triwulan II 2022 masih diutamakan untuk mendukung belanja pemerintah, termasuk upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Dukungan ULN untuk belanja prioritas sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial 24,6 persen, jasa pendidikan 16,6 persen, administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib 15,1 persen, konstruksi 14,2 persen, dan jasa keuangan 11,7 persen.
Narasi 4: Negara dengan Hutang Paling Sedikit di Dunia?
Dilansir CNBC, terdapat sejumlah negara dengan hutang paling sedikit di dunia. Di antaranya, Brunei Darussalam dengan rasio utang 3,2 persen, Afghanistan 7,8 persen, Kuwait 11,5 persen, Republik Demokratik Kongo 15,2 persen, Eswatini 15,5 persen, Burundi 15,9 persen, dan Palestina 16,4 persen dari PDB.
Berdasarkan data International Debt Statistics (IDS) 2022 World Bank, Indonesia masuk dalam jajaran negara berpendapatan menengah dan rendah dengan utang luar negeri terbesar pada 2020.
KESIMPULAN
Berdasarkan verifikasi fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan utang pemerintah Indonesia salah satu yang terkecil di dunia adalah Keliru.
Rasio ULN Indonesia ada di kisaran 31,8 persen PBD dan masuk dalam jajaran negara berpendapatan menengah dan rendah dengan utang luar negeri terbesar pada 2020.
Negara-negara dengan rasio utang paling sedikit di dunia yakni Brunei Darussalam dengan rasio utang 3,2 persen, Afghanistan 7,8 persen, Kuwait 11,5 persen, Republik Demokratik Kongo 15,2 persen, Eswatini 15,5 persen, Burundi 15,9 persen, dan Palestina 16,4 persen dari PDB.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]