Keliru, Dua Foto Perempuan Dikaitkan dengan Berita Gadis yang Dipenjara karena Membunuh Pemerkosanya
Selasa, 19 April 2022 12:39 WIB
Dua foto perempuan ditampilkan dalam berita berjudul Melawan Saat Diperkosa, Gadis 16 Tahun Terpaksa Habiskan Minimal 25 Tahun Dijeruji, dipublikasikan situs Detik Terkini pada 11 April 2022.
Foto perempuan pertama memakai cadar, terlihat berada dalam jeruji. Foto kedua, seorang perempuan muda dengan hijab berwarna hitam.
Berita itu sendiri tentang seorang wanita berusia 16 tahun yang ditangkap Polres Timor Tengah Selatan di NTT, karena diduga membunuh seorang pria berinisial NB. Pelaku membunuh NB karena NB akan memperkosa korban saat bertemu di hutan untuk mencari kayu bakar.
Pada Juni 2022, tim cek fakta Tempo juga menemukan dua situs yang mengunggah satu foto lain dengan klaim yang sama. Situs tersebut yakni Tribun Click dan Detikk.site yang mengunggah foto dan artikel pada 21 Mei dan 6 Juni 2022, dengan judul Melawan saat diperkosa dan terpaksa membunuuh si pemerkosa Gadis 16 tahun terpaksa habiskan sisa hidup di jeruji.
Tangkapan layar unggahan artikel yang mengaitkan dua foto perempuan dengan berita gadis yang dipenjara karena membunuh pemerkosanya
PEMERIKSAAN FAKTA
Berita tentang seorang gadis di NTT yang ditahan karena membunuh pria yang akan memperkosanya, memang benar. Akan tetapi berita tersebut terjadi pada Februari 2021, bukan April 2022 sebagaimana yang dipublikasikan dari situs Detik Terkini.
Situs Detik Terkini bukanlah situs kredibel karena tidak memuat penanggung jawab redaksi, alamat perusahaan, dan kontennya hanya menyadur dari situs media lain. Penelusuran menggunakan Domain Big Data dan WHOIS, tidak jelas siapa penanggung jawab di balik situs tersebut.
Tempo menggunakan reverse image tools untuk menelusuri dua foto tersebut. Hasilnya, dua foto wanita itu bukan gadis 16 tahun yang dipenjara di NTT karena membunuh pria yang akan memperkosanya.
Wanita dalam foto pertama bernama Putri Munawaroh. Foto tersebut pertama kali dimuat oleh Antara Foto pada 2 Juni 2010. Saat foto itu diambil, Putri menjadi terdakwa kasus teroris yang sedang berada di tahanan sebelum sidang dengan agenda mendengarkan saksi ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 2 Juni 2010.
[CEK FAKTA] Foto Putri Munawaroh terdakwa kasus teroris yang sedang berada di tahanan sebelum sidang Juni 2010
Putri didakwa dengan pasal 9, pasal 13, dan pasal 45 Undang-undang terorisme karena menyembunyikan gembong teroris kelas wahid Noordin M Top. Pada 29 Juli 2010, Putri divonis 3 tahun penjara oleh Majelis Hakim PN Jakarta Selatan.
Foto yang identik juga pernah dimuat oleh Tempo pada 2 Juni 2010.
Sedangkan foto kedua, dimuat beberapa kali di Pinterest, platform untuk berbagi gambar. Foto tersebut berada pada topik tentang hijab fashion yang berisi tren hijab yang dikenakan perempuan.
Foto tersebut juga pernah dimuat di situs Kibrispdr pada artikel berjudul foto wanita berjilbab tercantik di dunia. Keterangan dalam foto itu Pin Oleh Elys Di My Saves Di 2021 Rambut Pirang Jilbab Cantik Gadis Berjilbab.
[CEK FAKTA] Foto yang digunakan dua artikel dengan judul Melawan saat diperkosa dan terpaksa membunuuh si pemerkosa Gadis 16 tahun terpaksa habiskan sisa hidup di jeruji.
Foto di atas juga tidak terkait dengan peristiwa gadis 16 tahun di NTT yang dipenjara karena membunuh si pemerkosa. Dengan menggunakan reverse image Google, Tempo menemukan bahwa foto ini pernah diunggah di situs detik.com edisi Rabu 7 Juni 2017 pada artikel berjudul Pembunuhan Kupang Indah Terungkap, Motifnya Dendam.
Peristiwa dalam foto tersebut adalah terkait kasus pembunuhan terhadap seorang pembantu rumah tangga di Surabaya yang pelakunya juga seorang pembantu yang bekerja di rumah sebelah korban.
KESIMPULAN
Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan, dua foto yang ditampilkan dalam berita berjudul "Melawan Saat Diperkosa, Gadis 16 Tahun Terpaksa Habiskan Minimal 25 Tahun Dijeruji", adalah keliru.
Foto-foto perempuan yang ditampilkan tersebut bukanlah gadis yang dipenjara karena membunuh pemerkosanya. Dua foto tersebut adalah orang yang berbeda dengan berbeda peristiwa. Berita tersebut juga terjadi pada 2021, bukan 2022 sebagaimana yang tercantum dalam situs.
Tim Cek Fakta Tempo
** Punya informasi atau klaim yang ingin anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.
Artikel ini telah mengalami pemutakhiran pada 13 Juni 2022 dengan menambahkan klaim baru yang serupa. Penambahan terdapat pada paragraf empat dan di akhir bagian Pemeriksaan Fakta.