Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesat, Ayla Kirstine Dibesarkan Anjing Selama 16 Tahun Sehingga Berjalan dan Melompat Seperti Binatang

Sabtu, 9 April 2022 09:23 WIB

Sesat, Ayla Kirstine Dibesarkan Anjing Selama 16 Tahun Sehingga Berjalan dan Melompat Seperti Binatang

Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tengah berlari dan melompat dengan gaya khas binatang beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan narasi bahwa Ayla Kirstine manusia yang dibesarkan anjing selama 16 tahun.

Di Facebook, video berdurasi 14 detik tersebut diunggah akun ini pada 28 Februari 2022. Dalam video itu terlihat seorang perempuan tengah berlari bersama dengan seekor anjing di padang rumput. Klip lainnya memperlihatkan wanita tersebut melompati sebuah bangku disertai meja dengan gaya khas binatang. Berikut narasinya:

“Subhanallah. Kisah Ayla Kirstine, manusia yang dibesarkan anjing selama 16 tahun.”

Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat 516 komentar dan dibagikan sebanyak 643 kali. Apa benar Ayla Kirstine dibesarkan anjing selama 16 tahun sehingga berjalan dan melompat seperti binatang?

Tangkapan Layar unggahan video dengan klaim Ayla Kirstine Dibesarkan Anjing Selama 16 Tahun Sehingga Berjalan dan Melompat Seperti Binatang

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.

Hasilnya, Ayla Kirstine tidak dipelihara anjing. Kirstine telah menyukai anjing sejak usia 4 tahun. Ia tertarik dengan gerakan anjingnya saat berlari dan melompat. Kirstine kemudian mempraktekannya dan menjadikannya sebagai hobi.

Video yang identik pernah diunggah ke Youtube oleh kanal Prag News pada 22 Mei 2019 dengan judul, “Unbelievable talent: Horse Woman Ayla Kirstine becomes overnight sensation with her horse gallop.”

Pernah melihat orang berlarian, berlari kencang, melompat seperti kuda? Nah hal ini telah menjadi kenyataan. Temui Horse Woman Ayla Kirstine dari Norwegia yang telah membuat balapan internet dengan bakat anehnya.

Video lainnya dengan kualitas gambar yang lebih baik dan durasi yang lebih panjang juga pernah diunggah ke Youtube oleh kanal PAPPU Ke video pada 15 Juni 2019 dengan judul, “Norwegian woman Ayla Kirstine has an unusual equine skill || running and jumping like a horse

Dalam video ini, Ayla Kirstine memperlihatkan kebolehannya dengan berlari dan melompati sejumlah rintangan yang sengaja dibuat di beberapa lokasi berbeda.

Kirstine, dari Norwegia, telah membuat kagum internet dengan keterampilan kudanya setelah menjadi viral di Twitter Jerman. Dia tidak hanya berlari menyerupai gaya kuda, tetapi dia bahkan berhasil melompati bangku kayu seolah-olah tubuhnya dibuat untuk itu.

Popularitas Kirstine semakin meningkat setelah ia membuka akun instagram pribadi. Baru tiga pekan, ia sudah mendapatkan banyak daya tarik warganet. Apalagi sejak pengguna Twitter bernama Cherno mencuit salah satu videonya dan menjulukinya sebagai "Pferdemädchen," atau wanita kuda.

"Ketika saya berusia 4 tahun, saya menyukai anjing dan ingin menjadi anjing," kata Kirstine kepada INSIDER. "Jadi, ketika saya tahu saya menyukai kuda, saya hanya menggunakan apa yang telah saya pelajari,“ ungkap Kirstine, dilansir dari insider.com.

Ditanya bagaimana dia tidak melukai pergelangan tangannya, dia mejawab, "Saya tidak tahu pasti, tetapi saya tidak merasakan sakit di tubuh saya."

Namun, tidak semua orang mendukung hobi Kirstine yang tidak biasa. Pada hari Kamis, Kirstine memposting kotak hitam di Instagram dengan keterangan yang menunjukkan bahwa dia menerima beberapa komentar tidak baik.

Kirstine bukan satu-satunya orang yang memiliki keahlian berlari dan melompat dengan gaya kuda. Remaja Edmonton, Ava Vogel, 17 tahun, telah melompat seperti kuda selama enam tahun sekarang, mengumpulkan lebih dari 50 ribu pengikut di Instagram dan mengamankan halamannya sendiri di buku Ripley's Believe It or Not!.

Ava belajar sendiri untuk melompat seperti kuda ketika dia berusia 11 tahun dengan mempelajari kuda dan banyak berlatih.

"Saya akan melihat video kuda yang sebenarnya, dan saya mengendarai kuda sendiri, jadi saya menemukan bagaimana kuda itu bergerak dan saya akan mentransfernya ke kerangka manusia," kata Ava kepada Radio CBC's Edmonton AM.

Ava mengatakan bahwa dia pertama kali menekuni hobi tersebut setelah melihat gadis-gadis lain melakukannya secara online, dan terkejut dengan betapa unik dan menyenangkannya hobi itu.

“Ini adalah latihan tubuh bagian atas yang hebat dan saya telah mendapatkan banyak teman di seluruh dunia melalui internet. Ini adalah komunitas kecil kami di luar sana.”

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim Ayla Kirstine dibesarkan anjing selama 16 tahun sehingga berjalan dan melompat seperti binatang, menyesatkan. Ayla Kirstine tidak dipelihara anjing, melainkan memelihara anjing. Kirstine telah menyukai anjing sejak usia 4 tahun. Ia tertarik dengan gerakan anjingnya saat berlari dan melompat. Kirstine kemudian mempraktekannya dan menjadikannya sebagai hobi.

Kirstine bukan satu-satunya orang yang memiliki keahlian berlari dan melompat dengan gaya kuda. Remaja Edmonton, Ava Vogel, 17 tahun, telah melompat seperti kuda selama enam tahun sekarang, mengumpulkan lebih dari 50.000 pengikut di Instagram dan mengamankan halamannya sendiri di buku Ripley's Believe It or Not!.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan jaringan Cek Fakta yang terdiri atas Aliansi Jurnalis Independen (AJI) serta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) sedang melaksanakan riset penulisan Cek Fakta bekerjasama dengan tim akademisi dari Universitas Media Nusantara. Riset ini dilakukan dengan, salah satunya, mengadakan survei.

Tujuan dari survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang akurat serta input dari publik terkait dengan produk Cek Fakta, dari aspek format dan model distribusi. Hasil survei ini akan digunakan sebagai masukan perbaikan produk Cek Fakta agar publik membaca produk-produk cek fakta yang dihasilkan media jaringan Cek Fakta sebagai referensi melawan dis/misinformasi yang beredar di masyarakat.

Anda bisa berpartisipasi dengan mengisi survei di tautan berikut: Survei CekFakta