Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Menepuk Lengan Dapat Mencegah Segala Penyakit dan Serangan Jantung

Selasa, 1 Februari 2022 23:14 WIB

Keliru, Menepuk Lengan Dapat Mencegah Segala Penyakit dan Serangan Jantung

Tempo menerima pesan berantai melalui Whatsapp yang mengajak kita untuk mencegah segala penyakit jantung dan serangan jantung dengan menepuk bagian lengan sebelah kiri  setiap hari. Cara tersebut diklaim berhasil hingga seseorang yang mengalami serangan jantung langsung sembuh dan hidup kembali.  

“Di Bioskop tiba-tiba ada orang kena serangan jantung. Pas ada sinshe dari Tiongkok, dia tepok kedua tangannya. Dua menit sembuh dan hidup kembali,” tulis pesan berantai tersebut yang diterima, Senin 31 Januari 2022.

Selanjutnya pesan berantai itu memuat langkah-langkah teknis. Yakni saat serangan jantung terjadi, kita diminta menepuk siku lengan sebelah kiri yang berhubungan dengan 3 titik di jantung dan paru-paru, serta memperlancar peredaran darah. Selain itu, pesan itu mengajak agar kita menepuk bagian ini setiap hari karena dapat mencegah segala penyakit jantung dan mengurangi serangan jantung mendadak. 

Pesan semacam ini ternyata telah menyebar pada 2019. Unggahan versi video, masih dapat Tempo temukan pada tautan ini.

Tangkapan layar unggahan video dengan klaim Menepuk Lengan Dapat Mencegah Segala Penyakit dan Serangan Jantung

PEMERIKSAAN FAKTA 

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), pernah mengeluarkan pernyataan yang membantah klaim tersebut. Dikutip dari laman  PERKI bahwa tidak benar menepuk siku dan lengan dapat mencegah dan mengatasi serangan jantung. 

Menurut PERKI, serangan jantung adalah suatu kegawatdaruratan yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah secara mendadak ke jantung. Keluhan yang dirasakan di antaranya adalah nyeri dada kiri, mual, keringat dingin, kadang disertai sesak mendadak, bahkan pingsan.

Apabila menemui seseorang dengan tanda-tanda tersebut, PERKI menghimbau agar segera membawa orang tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut. “Semakin cepat serangan jantung diatasi, semakin baik angka keberhasilan,” tulis PERKI dalam siaran persnya, 24 Juni 2019.

Menurut PERKI, apabila menemui seseorang yang tiba-tiba tidak sadar, segera cek respon, dan panggil bantuan. Apabila tidak merespon, segera lakukan pijat jantung dengan kedua tangan saling bertumpu di tengah-tengah dada orang tersebut sampai dengan bantuan paramedis datang.

Mencegah penyakit jantung

Menepuk siku dan lengan juga bukan termasuk cara untuk mencegah serangan jantung. Dikutip dari laman American Heart Association, langkah-langkah untuk mencegah serangan jantung adalah dengan mengubah gaya hidup, di antaranya:

  1. Berhenti merokok
  2. Memilih nutrisi yang baik seperti yang memiliki vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lain yang  lebih rendah kalori. Kualitas dan jumlah makanan dapat mempengaruhi faktor risiko lain seperti kolesterol, tekanan darah, diabetes, dan kelebihan berat badan.
  3. Beraktivitas fisik setiap hari, setidaknya 150 menit per minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol dan menjaga berat badan Anda pada tingkat yang sehat.
  4. Mengelola diabetes
  5. Mengurangi stres. Beberapa penelitian telah mencatat hubungan antara risiko penyakit jantung koroner dan stres dalam kehidupan seseorang yang dapat mempengaruhi faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

KESIMPULAN

Dari pemeriksaan fakta di atas menunjukkan, klaim menepuk lengan bisa mencegah segala penyakit dan serangan jantung adalah keliru. Menepuk siku atau lengan tidak dapat mencegah dan mengatasi serangan jantung.

Tim Cek Fakta Tempo