Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoax] Benarkah Puan Maharani Menyatakan Pendidikan Agama Islam Harus Dihapus?

Rabu, 6 Maret 2019 07:46 WIB

[Fakta atau Hoax] Benarkah Puan Maharani Menyatakan Pendidikan Agama Islam Harus Dihapus?

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dikabarkan ingin menghapus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. Kabar ini menjadi viral di Facebook dan telah dibagikan hingga 20 ribu kali.

Politisi PDIP sekaligus Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dikabarkan ingin menghapus pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah.

Penyebarnya adalah akun Fakhri Akbar pada 29 Januari 2019. Ia mengunggah tangkapan layar dari media OpraInd yang memuat tulisan berjudul “Puan: Jika Negara Ingin Maju Dan Berkembang, Pendidikan Agama Islam Harus Di hapus!”

Tulisan itu disertai foto Puan Maharani dengan logo situs media CNNIndonesia. Terdapat keterangan foto yang tertulis: “Negara luar sudah berlomba-lomba sampai planet Mars, sedangkan negara kita masih berlomba-lomba menghapal Alqur’an sampai 40 juz,” ungkap Puan pada wartawan (9/10).

Menyertai unggahan itu, akun Fakhri Akbar menulis:

“Anda islam? Dan anda memilih capres yg di usung oleh partai PDIP? Berpikirlah kembali, kecuali jika anda ingin kelak anak cucu anda menjadi MURTAD…”

Benarkah Puan Maharani mengungkapkan itu?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo menelusuri foto Puan Maharani tersebut dengan perangkat pencarian gambar. Hasilnya, foto itu dipublikasikan pertama kali di CNNIndonesia pada 4 Mei 2018 untuk berita berjudul “Puan: Insyaallah 2019 PDIP Jadi Partai Pemenang Pemilu”. 

Foto yang digunakan dalam unggahan yang kini viral tersebut pertama kali dipublikasikan oleh CNNIndonesia pada 4 Mei 2018.

CNNIndonesia memberikan keterangan foto bahwa Puan membicarakan strategi pemenangan PDIP di Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Begitupun berita yang ditulis CNNIndonesia, sepenuhnya berisi tema yang sama.

"Kerja keras yang harus dilakukan, selain membuktikan PDIP itu Insyaallah nantinya di Pemilu 2019 jadi partai pemenang pemilu," kata Puan, seperti dikutip dari artikel tersebut, saat membuka Rapat Kordinator Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Jakarta, Kamis (3/5).

Dalam berita tersebut tidak ada pernyataan Puan hendak menghapus pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah.

OpraInd sendiri bukan termasuk situs berita yang kredibel karena tak menyertakan penanggungjawab redaksi dan alamat perusahaan. Situs tersebut beralamat di blogspot yang saat ini sudah tak bisa diakses lagi. 

Informasi salah mengenai Puan Maharani itu pernah tersebar sebelumnya pada 13 Desember 2018. Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) di lamannya turnbackhoax.id, pernah memuat bahwa informasi itu pernah dibagikan oleh salah satu akun di Facebook

Selain tersebar di Facebook, informasi salah ini juga beredar di YouTube oleh akun Yanda Mahyalil Aceh Aswaja pada 12 Desember 2018. Hingga saat ini, video berdurasi 1 menit 40 detik itu telah ditonton lebih dari 33 ribu warganet.

KESIMPULAN

Berdasarkan fakta di atas, bisa disimpulkan informasi yang menyebut Puan Maharani hendak menghapuskan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah adalah keliru.

Ika Ningtyas