Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Klaim Ini Cover Koran Tempo dengan Judul Babak-Belur di Ronde Kedua

Jumat, 12 Februari 2021 12:57 WIB

Keliru, Klaim Ini Cover Koran Tempo dengan Judul Babak-Belur di Ronde Kedua

Cover atau sampul Koran Tempo yang berjudul "Babak-Belur di Ronde ke Dua" beredar di media sosial. Dalam cover tersebut, terlihat gambar seorang pria bermasker yang mengenakan baju putih dan celana hitam di dalam ring tinju. Pria itu juga mengenakan sarung tinju.

Di Facebook, cover itu dibagikan salah satunya oleh akun ini, yakni pada 6 Februari 2021. Akun tersebut menulis, "Koran Tempo jail." Hingga kini, unggahan itu telah mendapatkan 127 reaksi dan 36 komentar serta dibagikan 116 kali. Cover tersebut juga dibagikan oleh akun Twitter ini, ini, dan ini.

Salah satu cuitan pada 8 Februari 2021 memuat narasi, "Tempo B*****t. Berhentilah bermain lukisan atau meme. Please.. Buatlah koran dan majalah sungguhan. Berita sesuai fakta." Hingga kini, cuitan itu telah mendapatkan 132 retweet dan 583 like serta dikomentari 33 kali.

Cover Koran Tempo edisi 26 Oktober 2015 yang telah disunting (kiri) dan cover Koran Tempo edisi 26 Oktober 2015 yang asli (kanan).

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri cover itu dengan reverse image tool Google. Hasilnya, ditemukan bahwa cover tersebut merupakan hasil suntingan dari cover Koran Tempo edisi 26 Oktober 2015. Edisi ini berjudul "Babak-Belur di Tahun Pertama".

Suntingan pada cover Koran Tempo itu terletak pada tulisan "Di Tahun Pertama", yang diganti menjadi "Ke Dua" dan angka 1 di bawah tulisan "Pertama", yang diganti menjadi angka 2. Tulisan "Edsus Setahun Jokowi-JK" pada ring tinju dihapus. Deskripsi yang berada di sisi kanan bawah cover juga dihapus.

Deskripsi itu berbunyi: "Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla genap setahun duduk di pucuk kursi pemerintahan. Berbagai gejolak ekonomi, politik, dan hukum mewarnai pemerintahan keduanya yang dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. Dari melambatnya pertumbuhan ekonomi, terpuruknya rupiah, hingga bertambahnya angka penduduk miskin. Di bidang penegakan hukum, mereka dihadapkan dengan gesekan yang terjadi antara Polri dan KPK, juga anggota DPR yang semakin bersemangat menggergaji kewenangan komisi antirasuah itu. Tahun pertama yang membuat pontang-panting, juga babak-belur.

Koran Tempo edisi 26 Oktober 2015 tersebut memang merupakan edisi khusus setahun pemerintahan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Edisi itu terbit setahun setelah keduanya dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014.

Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso telah menyatakan bahwa cover tersebut adalah hasil editan dari cover Koran Tempo. "Gambar itu mengubah cover Koran Tempo tahun 2015. Isinya tentang catatan setahun pemerintahan Jokowi-JK," ujar Budi saat dihubungi pada 12 Februari 2021.

Redaktur Eksekutif Koran Tempo Jajang Jamaludin juga memastikan bahwa cover itu adalah hasil manipulasi. "Kami pasaikan bahwa konten dan gambar cover tersebut sudah dimanipulasi. Kami sarankan pembaca selalu cek dan ricek ke sumber asli ketika menerima atau menemukan konten berita yang mencurigakan," kata Jajang pada 12 Februari 2021.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa cover berjudul "Babak-Belur di Ronde ke Dua" di atas adalah cover Koran Tempo, keliru. Cover tersebut merupakan hasil suntingan dari cover Koran Tempo edisi 26 Oktober 2015 yang berjudul "Babak-Belur di Tahun Pertama". Edisi ini merupakan edisi khusus setahun pemerintahan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

TIM CEK FAKTA TEMPO

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id