Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesat, Klaim Ini Video Seorang Pria yang Pingsan usai Disuntik Vaksin Covid-19

Rabu, 20 Januari 2021 16:15 WIB

Sesat, Klaim Ini Video Seorang Pria yang Pingsan usai Disuntik Vaksin Covid-19

Video yang memperlihatkan seorang pria yang pingsan usai disuntik beredar di media sosial. Menurut klaim yang menyertai video itu, pria tersebut pingsan usai disuntik vaksin Covid-19. Video ini diunggah salah satunya oleh kanal YouTube News Berita pada 17 Januari 2021 dengan judul “Seorang pria tak sadarkan diri, setelah beberapa detik di suntik vaksin”. Kanal ini juga menambahkan tagar #Covid19 di atas judul.

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, terlihat seorang pria berkemeja putih yang baru saja disuntik oleh seorang petugas kesehatan di bawah sebuah tenda yang berdiri di halaman sebuah gedung. Namun, setelah berpindah ke tenda lain, ia lemas dan terjatuh. Selanjutnya, ia dibaringkan di sebuah ranjang, lalu digotong oleh sejumlah petugas untuk dimasukkan ke sebuah mobil ambulans.

Gambar tangkapan layar unggahan kanal YouTube News Berita yang memuat klaim menyesatkan terkait video yang diunggahnya.

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi sejumlah gambar dengan tool InVID. Lalu, gambar-gambar itu ditelusuri dengan reverse image tool Google. Hasilnya, ditemukan bahwa video itu adalah video simulasi vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 13 Januari 2021.

Video yang sama dengan kualitas yang lebih baik dan durasi yang lebih panjang pernah diunggah ke YouTube oleh kanal Mzaq Chanell pada 12 Januari 2021. Video itu diberi judul “Simulasi Vaksinisasi Covid 19 Perdana di Kantor Gubernur NTT”.

Dalam video berdurasi 8 menit 52 detik ini, ambulans yang membawa pria yang pingsan itu hanya berjalan beberapa meter. Pada menit 3:05, ambulans berjalan mundur, kemudian pemeran penerima vaksin dan petugas kesehatan turun dari ambulans sembari tertawa. Dalam video ini, terdengar pula penjelasan dari pengeras suara bahwa kegiatan itu hanya simulasi.

Kanal YouTube Dodi Ifanda Maimbau juga pernah mengunggah video tersebut pada 17 Januari 2021 dengan judul “Iklan Layanan Masyarakat Simulasi: Penerima Vaksin Covid-19 Roboh Pingsan, Dan Dilarikan Ke RS”. Dalam keterangannya, tertulis bahwa kegiatan simulasi tersebut digelar di halaman Gedung Sasando di Kantor Gubernur NTT pada 13 Januari 2021.

Tempo kemudian memastikan informasi tersebut dengan menelusuri pemberitaan terkait. Berdasarkan arsip berita Tempo, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, telah memastikan bahwa peristiwa dalam video itu hanya simulasi. "Ini kan simulasi pelaksanaan vaksin. Jadi, simulasi menghadapi bagaimana kalau tiba-tiba ada kasus yang pingsan," kata Nadia pada 18 Januari 2021.

Nadia mengatakan bahwa simulasi itu dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Ia juga menegaskan bahwa, hingga kini, belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sejak dimulainya program vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021. "Sampai saat ini, tidak ada laporan adanya KIPI atau efek samping," ujarnya.

Dilansir dari kantor berita Antara, Pemerintah Provinsi NTT melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 satu hari menjelang pemberian vaksin bagi pejabat publik dan tenaga kesehatan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Simulasi dilakukan di halaman Kantor Gubernur NTT pada 13 Januari 2021, dengan mendirikan lima tenda untuk pemeriksaan suhu dan tekanan darah, skrining, vaksinasi, dan tindakan pascavaksinasi.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit WZ Johannes Kupang, Stefanus Soka, mengatakan simulasi vaksinasi COvid-19 tersebut dilaksanakan sebanyak tiga kali, mulai dari yang tidak timbul gejala pasca vaksinisasi, bergejala berat, dan bergejala ringan. Pihaknya juga sudah menyiapkan ambulans di dekat lokasi vaksin sebagai antisipasi jika ada warga yang bergejala berat. "Kalau ada yang bergejala berat, akan langsung dilarikan ke rumah sakit."

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa video di atas adalah video pria yang pingsan setelah disuntik vaksin Covid-19, menyesatkan. Video tersebut hanyalah video simulasi, tepatnya simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di halaman kantor gubernur pada 13 Januari 2021, satu hari sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pejabat publik dan tenaga kesehatan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Menurut Kementerian Kesehatan, hingga kini, belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sejak dimulainya program vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021.

ZAINAL ISHAQ

Anda punya data/informasi berbeda, kritik, atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id