Klaim Ini Video Pembajakan Kapal Feri Batam-Singapura yang Digagalkan TNI AL Menyesatkan
Kamis, 19 November 2020 19:53 WIB
Video yang diklaim sebagai video pembajakan kapal feri rute Batam-Singapura yang digagalkan TNI Angkatan Laut beredar di YouTube dan Facebook. Dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu, terlihat pasukan TNI AL yang menangkap seorang pria di atas sebuah kapal. Sejumlah pria lain juga dibekuk.
Di YouTube, video itu dibagikan oleh kanal Trias TV, tepatnya pada 15 November 2020, dengan judul "Kapal Ferry Batam Singapore Di Rampok dan Di Bajak, TNI Sigap Cepat". Dalam keterangannya, kanal ini menulis, “Kapal ferri Batam Singapore dirampok dan mau dibajak telah diamankan oleh TNI, kepala perampok yang melawan ditembak mati ditempat.”
Sementara di Facebook, video tersebut diunggah oleh akun Yulinda Wati, yakni pada 17 November 2020. Akun ini menulis narasi, "Bravo TNI.. yang berhasil menangkap pembajak kapal Singapore.."
Gambar tangkapan layar video unggahan kanal YouTube Trias TV.
PEMERIKSAAN FAKTA
Untuk memeriksa klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula memasukkan kata kunci “TNI menangkap pembajak kapal Singapura” ke kolom pencarian YouTube. Dengan cara ini, ditemukan video yang sama yang diunggah oleh kanal Radar Militer, yang di dalamnya tercantum tautan artikel di situs Koranmiliter.com. Dalam artikel ini, terdapat penjelasan bahwa video itu adalah bagian dari simulasi Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun pada 12 November 2020.
Berbekal petunjuk ini, Tempo menelusuri pemberitaan terkait dari media kredibel dengan memasukkan kata kunci "Simulasi Lanal Tanjung Balai Karimun 12 November 2020". Hasilnya, ditemukan berita dari situs milik stasiun televisi iNews, iNews.id, tentang simulasi tersebut. Berita yang dimuat pada 15 November 2020 ini berjudul "Operasi VBSS, Lanal Tanjung Balai Karimun Tembak Mati Perompak".
Simulasi tersebut juga diberitakan oleh situs Batamnews.co.id pada 12 November 2020 dengan judul "MV Oceanna 17 'Dibajak', Begini Aksi Ganas Tim F1QR Lanal Karimun".
Simulasi tersebut dimulai dengan adanya tiga perompak yang menyandera seorang penumpang dan mengancam penumpang lainnya di Kapal MV Oceanna 17 tujuan Karimun. Lanal Tanjung Balai Karimun kemudian mengerahkan Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) F1QR untuk misi penyelamatan.
Tim VBSS sempat terlibat baku tembak dengan perompak. Namun, Tim VBSS akhirnya bisa melumpuhkan pelaku. Menurut Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun, Letnan Kolonel Laut (P) Maswedi mengatakan latihan ini merupakan agenda rutin TNI AL setiap enam bulan sekali. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan laut.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa video di atas adalah "video pembajakan kapal feri rute Batam-Singapura yang digagalkan TNI AL" menyesatkan. Video itu hanya memperlihatkan simulasi penyelamatan kapal dari pembajakan oleh pasukan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun.
IKA NINGTYAS
Anda punya data/informasi berbeda, kritik, atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke [email protected]