Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Pogba Pensiun dari Timnas Prancis karena Ucapan Presiden Macron soal Islam?

Rabu, 28 Oktober 2020 11:15 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Pogba Pensiun dari Timnas Prancis karena Ucapan Presiden Macron soal Islam?

Klaim bahwa bintang sepak bola Prancis, Paul Pogba, pensiun dari tim nasional (timnas) karena ucapan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal Islam beredar di media sosial. Klaim ini menyebar setelah Macron menyatakan bahwa pembunuhan guru bahasa Prancis Samuel Paty merupakan serangan teroris Islam.

Klaim itu terdapat dalam sebuah gambar yang memuat foto Pogba dan Macron. Dalam gambar tersebut, terdapat teks yang berbunyi: "BREAKING NEWS. Paul Pogba telah memutuskan berhenti bermain untuk timnas Perancis menyusul komentar dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron yg mengatakan Islam adalah sumber terorisme internasional dunia."

Di Facebook, gambar itu dibagikan salah satunya oleh akun Berita Bola, tepatnya pada 26 Oktober 2020. Akun ini pun menulis, "Pogba memilih pensiun dari timnas karena pernyataan kontroversi presiden Perancis. Gimana slur? Apakah kalo islam yang buat jahat lantas disebut teroris sedangkan kalo yang jahat non muslim cuma dibiarkan?"

Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 1.500 reaksi dan 71 komentar serta telah dibagikan lebih dari 150 kali.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Berita Bola.

Apa benar Pogba pensiun dari timnas Prancis karena ucapan Presiden Macron soal Islam?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait di media kredibel dengan memasukkan kata kunci "Pogba hengkang dari timnas Prancis". Lewat cara ini, ditemukan informasi bahwa isu tersebut adalah hoaks. Paul Pogba pun telah mengklarifikasi hal tersebut di akun media sosial pribadinya.

Menurut arsip berita Tempo pada 26 Oktober 2020, bintang Manchester United itu dikabarkan mundur dari timnas Prancis karena komentar Presiden Emmanuel Macron bahwa pembunuhan guru bahasa Prancis Samuel Paty merupakan serangan teroris Islam. Belum lama ini, Paty, 47 tahun, diserang dan kepalanya dipenggal.

Ketika itu, Paty sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah menengah pertama tempat dia mengajar di Conflans-Sainte-Honorine, sekitar 40 kilometer di sisi barat laut Paris. Paty kemudian dianugerahi Legiun Prancis d'honneur, tanda jasa tertinggi dari negara Prancis. Macron pun menyampaikan, "Persatuan dan ketegasan adalah satu-satunya jawaban atas kejahatan terorisme Islam."

Setelah kabar soal pensiun itu beredar, termasuk di surat kabar Inggris The Sun, Pogba bersuara di akun Instagram-nya dan menyatakan bahwa kabar tersebut hoaks. "Jadi, The Sun melakukannya lagi. Berita itu 100 persen tidak benar dan tidak berdasar. Saya terkejut, marah, dan frustrasi karena beberapa 'media' menggunakan saya untuk membuat headline palsu tentang situasi terkini di Prancis, mengaitkannya dengan agama saya serta timnas Prancis."

"Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan. Agama saya adalah agama yang damai dan harus dihormati. Sayangnya, beberapa orang media bertindak secara tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan kebebasan pers." Pogba pun menambahkan, "Mereka tidak memverifikasi apa yang mereka tulis dan telah menciptakan rantai gosip tanpa memedulikan dampaknya terhadap kehidupan saya dan masyarakat."

Gambar tangkapan layar unggahan Paul Pogba di Instagram pada 26 Oktober 2020.

Tempo pun menelusuri unggahan Pogba di Instagram yang berisi bantahan tersebut. Dalam unggahannya pada 26 Oktober 2020, Pogba membagikan gambar tangkapan layar berita di The Sun yang menyatakan bahwa ia hengkang dari timnas karena komentar Macron soal Islam. Di atas gambar itu, tertera stempel dengan teks "Unacceptable Fake News" atau "berita palsu yang tidak bisa diterima".

Dalam unggahan itu, gelandang Manchester United tersebut juga menulis bakal mengambil tindakan hukum terhadap penerbit dan penyebar berita palsu tersebut. "Untuk The Sun, yang biasanya tidak peduli, beberapa dari kalian mungkin bersekolah dan ingat bagaimana guru kalian mengingatkan untuk selalu memeriksa sumber kalian, jangan menulis tanpa memastikan terlebih dahulu. Tapi, hei, sepertinya kalian melakukannya lagi dan kali ini pada topik yang sangat serius."

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa Paul Pogba pensiun dari timnas Prancis karena ucapan Presiden Macron soal Islam keliru. Pogba telah membantah isu tersebut lewat akun Instagram-nya, dan menyatakan bahwa kabar itu 100 persen tidak benar dan tidak berdasar.

IBRAHIM ARSYAD

Anda punya data/informasi berbeda, kritik, atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke [email protected]