Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Foto Uang yang Dibuang oleh Warga Italia di Tengah Pandemi Corona?

Jumat, 3 April 2020 09:38 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Foto Uang yang Dibuang oleh Warga Italia di Tengah Pandemi Corona?

Dua foto yang memperlihatkan ribuan lembar uang kertas yang berserakan di jalanan beredar di media sosial. Menurut narasi yang menyertai foto-foto itu, uang-uang tersebut merupakan uang yang dibuang oleh warga Italia di tengah pandemi virus Corona Covid-19.

Salah satu akun Facebook yang membagikan foto-foto itu adalah akun Anda Arl-khafie, yakni pada 1 April 2020. Akun ini menulis narasi, "Ini baru kiamat kecil. Harta yg selama ini mereka kumpulkan tiada artinya bagi mereka. Ini di Itali dimana masyarakat disana merasa kecewa karena hartanya (uang) tidak bisa menyelamatkan orang2 yg di cintainya. Maka dari itu mereka membuang uang2nya."

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Anda Arl-khafie yang memuat narasi keliru mengenai foto yang diunggahnya.

Apa benar kedua foto di atas merupakan foto uang yang dibuang oleh warga Italia ke jalanan di tengah pandemi virus Corona Covid-19?

PEMERIKSAAN FAKTA

Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Tempo, foto kedua yang diunggah akun Anda Arl-khafie pernah beredar sebelumnya di Facebook pada 22 Maret 2019. Saat itu, virus Corona Covid-19 belum muncul. Virus tersebut pertama kali dilaporkan pada Desember 2019. Foto itu dibagikan oleh akun Steve Hullet. Menurut akun ini, foto tersebut diambil di jalanan di Venezuela.

Berbekal petunjuk itu, Tempo pun menelusuri pemberitaan dari media kredibel dengan memasukkan kata kunci "money in the street of Venezuela". Hasilnya, ditemukan artikel di situs cek fakta Snopes yang berisi verifikasi atas foto tersebut.

Menurut temuan Snopes, foto tersebut diambil di Venezuela, kemungkinan pada 11 Maret 2019 dan menunjukkan hasil penjarahan di sebuah bank di Kota Merida. Media lokal di kota itu, Maduradas.com, pernah memuat beberapa foto lain dari insiden tersebut dan melaporkan bahwa para pelaku menebar uang-uang lama di jalanan dan membakarnya.

"Fakta ini dikonfirmasi oleh Wakil Majelis Nasional Venezuela William Davila serta koresponden El Nacional (salah satu surat kabar Venezuela) di Merida, Leonardo Leon. Melalui Twitter, mereka melaporkan bahwa warga menyebarkan tumpukan uang lama di jalanan, yang kemudian dibakar," demikian laporan yang ditulis oleh Snopes.

Adapun foto pertama yang diunggah akun Anda Arl-khafie juga merupakan foto dari peristiwa yang sama. Foto tersebut pernah dimuat oleh akun Twitter CNW dan Descifrando la Guerra pada 12 Maret 2019. Keduanya sama-sama menulis keterangan bahwa sebuah bank di Kota Merida, Venezuela, dijarah. Para pelaku menyebarkan uang itu di jalanan dan membakarnya.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Twitter CNW.

Dilansir dari Snopes, ekonomi Venezuela memang mulai runtuh sejak 2013 lalu. Terdapat berbagai masalah yang menyebabkan negara tersebut mengalami krisis ekonomi hingga kini, seperti jatuhnya harga minyak, korupsi oleh pejabat pemerintah, kerusuhan politik, serta kebijakan yang sosialis.

Seperti yang dilaporkan oleh Washington Post pada Januari 2018, kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan itu pun melahirkan inflasi besar-besaran yang membuat mata uang Venezuela mengalami devaluasi. Devaluasi merupakan turunnya nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang luar negeri.

Meskipun hiperinflasi membuat mata uang Venezuela tidak berharga, uang yang terlihat dalam kedua foto di atas merupakan mata uang lama Venezuela, Bolivar Fuerte. Pada Agustus 2018, mata uang ini digantikan oleh mata uang baru, Bolivar Soberano, sehingga mata uang Bolivar Fuerte dengan nominal lebih kecil dari 1.000 tidak lagi menjadi alat pembayaran yang sah.

Pada 5 Desember 2018, seluruh mata uang Bolivar Fuerte baru ditarik sepenuhnya. Oleh karena itu, uang yang dibuang dalam foto-foto di atas, yang diambil pada Maret 2019, tidak berharga bukan karena tidak memiliki nilai, melainkan karena telah sepenuhnya diganti oleh mata uang baru.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, narasi yang menyertai kedua foto di atas, bahwa foto-foto tersebut adalah foto uang yang dibuang oleh warga Italia ke jalanan di tengah pandemi virus Corona Covid-19, keliru. Foto itu diambil di Venezuela pada Maret 2019 di mana terdapat sebuah bank yang dijarah, kemudian pelaku menyebarkan uang-uang lama Venezuela, Bolivar Fuerte, di jalanan dan membakarnya.

ZAINAL ISHAQ

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id