Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video WNA Asal Cina di Jakarta yang Dipulangkan Anies Baswedan?

Kamis, 12 Maret 2020 12:33 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video WNA Asal Cina di Jakarta yang Dipulangkan Anies Baswedan?

Narasi bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulangkan WNA asal Cina yang tinggal di Jakarta beredar di media sosial. Narasi itu terdapat dalam sebuah video yang di bagian bawahnya tertulis "Imigran Asal China Yang Ada di Jakarta Dipulangkan Oleh Anies Baswedan ke Negara Asalnya".

Dalam video berdurasi 26 detik itu, terlihat beberapa petugas yang sedang melakukan razia di sebuah gedung. Menurut keterangan dalam video tersebut, razia itu dilakukan terhadap WNA asal Cina yang tinggal di Jakarta. Adapun menurut narator, razia tersebut dilakukan di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat.

Berikut ini pernyataan lengkap dari narator dalam video yang terpotong itu, "Tim gabungan yang terdiri dari petugas imigrasi Sudin Kependudukan, TNI, Polri, dan Satpol PP Jakarta Barat melakukan operasi pengawasan terhadap orang asing di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat. Petugas yang ingin melakukan razia di kamar apartemen sempat dihalang-halangi oleh petugas keamanan apartemen meski telah dilengkapi surat tugas. Tidak hanya merazia di dalam kamar, petugas juga melakukan razia..."

Di Facebook, narasi itu dibagikan oleh akun Hilda Surya Ningrat pada Selasa, 10 Maret 2020. Hingga artikel ini dimuat, video itu telah disukai lebih dari 400 kali, dikomentari lebih dari 100 kali, dan dibagikan sebanyak 42 kali.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Hilda Surya Ningrat yang memuat narasi sesat mengenai video yang diunggahnya.

Apa benar video di atas adalah video WNA asal Cina di Jakarta yang dipulangkan oleh Anies Baswedan?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memeriksa klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula mencari asal-usul video itu dengan memasukkan kata kunci "razia imigran Cina di Apartemen Mediterania" dalam kolom pencarian YouTube. Hasilnya, ditemukan video yang sama yang diunggah oleh kanal Hanif Chanel pada 22 Januari 2019.

Namun, di bagian bawah video tersebut, tidak terdapat tulisan "Imigran Asal China Yang Ada di Jakarta Dipulangkan Oleh Anies Baswedan ke Negara Asalnya". Selain itu, di video tersebut, terdapat watermark berupa logo CTV. Setelah ditelusuri, CTV merupakan logo dari Cahaya TV, televisi lokal Banten.

Berbekal petunjuk ini, Tempo menelusuri kanal YouTube milik Cahaya TV, CTV Network, untuk mencari video razia imigran Cina tersebut. Hasilnya, ditemukan video yang sama dengan durasi yang lebih panjang, yakni sekitar 1,5 menit. Namun, video yang berjudul "WNA Asal China Marah Marah Dirazia" itu dimuat pada 18 September 2015.

Gambar tangkapan layar unggahan video oleh kanal YouTube CTV Network.

Pada 2015, jabatan Gubernur DKI Jakarta masih diduduki oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat itu, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dalam kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang pertama. Anies mulai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Artinya, razia itu digelar di masa pemerintahan Ahok.

Razia imigran Cina di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, tersebut juga pernah didokumentasikan oleh stasiun televisi BeritaSatu. Kanal YouTube Berita Satu memuat video peristiwa tersebut pada 17 September 2015. Menurut video berita itu, terdapat 53 WNA Cina yang ditangkap oleh petugas Imigrasi Jakarta Barat.

Berikut keterangan yang ditulis oleh kanal BeritaSatu terkait video razia imigran Cina itu: "Petugas Imigrasi Jakarta Barat menangkap 53 warga negara Tiongkok di Apartemen Mediterania Gajah Mada Jakarta Barat karena menyalahi peraturan keimigrasian, seperti tidak memiliki paspor dan menyalahi izin tinggal."

Razia imigran Cina di Apartemen Mediterania ini pun diberitakan oleh situs Warta Kota pada 18 September 2015 dengan judul "53 WNA Terjaring Razia Imigrasi oleh Petugas". Menurut berita itu, para WNA tersebut dapat dikenai pidana penjara maksimal 5 tahun atau dideportasi ke negara asalnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, narasi yang menyertai video di atas, bahwa video tersebut adalah video imigran asal Cina di Jakarta yang dipulangkan oleh Anies Baswedan, menyesatkan. Video tersebut merupakan video razia WNA asal Cina pada September 2015. Saat itu, jabatan Gubernur DKI Jakarta masih diduduki oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id