Keliru: Video tentang 37 Ribu Warga Israel Mengungsi karena Kebakaran
Rabu, 7 Mei 2025 17:49 WIB

SEBUAH video memuat klaim tentang kebakaran hutan di Israel hingga menyebabkan 37 ribu warga Israel mengungsi. Video itu beredar di TikTok dan dua akun Facebook (akun pertama dan kedua).
Kepulan asap di antara gedung-gedung dan orang berlarian di jalan raya terlihat dalam video. Orang-orang yang berlarian itu diklaim tengah berpindah dari kota karena api mengancam seluruh kawasan rumah dan bangunan. “Lebih 37,000 penduduk diarah berpindah Minggu 4 Mei 2025,” tulis akun di Tiktok tersebut.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan dampak kebakaran hutan yang terjadi di Israel sejak akhir April 2025?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memeriksa keaslian video itu menggunakan mesin pencari dan penelusuran lokasi dengan Google. Hasilnya, video tersebut bukan kebakaran di Israel, melainkan bagian dari peristiwa gempa di Myanmar akhir Maret 2025.
Video 1
Gambar kepulan asap menerpa jalan raya, dekat sebuah gedung dengan berwarna putih dan merah yang ada pada video pertama, bukanlah peristiwa yang terjadi di Israel, melainkan di Jalan Kamphaeng Phet, Bangkok, Thailand.
Detail lokasinya sama dengan yang ditampilkan Google Maps versi November 2025. Gedung berwarna merah dan putih itu adalah Bangsue Junction Shopping Center yang berada di kawasan Chatuchak, Bangkok.
Dalam tampilan Google Maps tersebut tampak sebuah gedung berwarna putih di sebelah kanan. Dengan menggunakan Google Street View, gedung itu tampak belum selesai dibangun. Bagian bawahnya diselimuti penutup warna biru.
Gedung itu adalah kantor auditor pemerintah Thailand yang sedang dibangun, namun runtuh saat terjadi gempa bumi 7,7 magnitude yang berpusat di Myanmar, 28 Maret 2025. Peristiwa itu diberitakan oleh media berbahasa Thailand, Pptvhd36.com.
Saat gedung itu roboh, debu dan material lainnya tersebar di udara dan tanah di sekitarnya. Debu dari runtuhnya gedung tersebut yang tampak seperti asap kebakaran di tengah kota.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kepulan debu itu terlihat dari depan gedung Bangsue Junction Shopping Center. Hal ini juga yang menyebabkan dalam video yang beredar, gedung putih tersebut tak lagi terlihat, karena telah roboh.
Video 2
Sementara itu, video yang memperlihatkan orang-orang berkumpul di jalan raya juga tidak terjadi di Israel, melainkan rekaman dampak gempa Myanmar. Konten itu mirip dengan foto yang diunggah oleh akun IG Greatkhasmirnews.
Dilansir Antara, diperkirakan 3.649 warga Myanmar meninggal dunia karena gempa bumi tersebut. Guncangan gempa terasa sampai Bangkok dan merobohkan sebuah bangunan di sana.
Kondisi Kebakaran Israel
Dilansir Anadolu Agency, kebakaran hutan yang terjadi di lahan perbukitan seluas hampir 5 ribu hektar antara Kota Tel Aviv dan Yerusalem, Israel, mulai sekitar tanggal 30 April 2025. Kebakaran itu berhasil dipadamkan dengan upaya dari instansi pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel dan bantuan beberapa negara, selama sekitar 31 jam. Kebakaran itu menyebabkan 21 orang terluka atau merasa sakit, dan mendorong warga dari sepuluh kota untuk mengungsi.
Beberapa hari berikutnya, banjir bandang juga menerjang sebagian wilayah Israel selatan. Menanggapi peristiwa itu, kepolisian di sana sempat menutup beberapa jalan penting, seperti Jalan Raya 90, jalan terpanjang di Israel dengan panjang sekitar 480 kilometer, dan Jalan Raya 40.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar di media sosial memperlihatkan kebakaran hutan Israel yang merambah sampai perkotaan pada tanggal 4 Mei 2025, adalah klaim keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]