Keliru, Klaim Video Layanan Gratis Medical Check Up Terkait Plandemi 2 dan Satu Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 14:51 WIB

Keliru, Klaim Video Layanan Gratis Medical Check Up Terkait Plandemi 2 dan Satu Sehat

Sebuah video berisi kompilasi grafis mengaitkan tentang Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dengan skrining DNA sebagai bagian dari plandemi jilid 2, diunggah oleh akun media sosial Instagram [arsip].  

Narasi dalam video tersebut memperingatkan agar setiap orang berhati-hati dengan rencana pemerintah melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) karena dapat mengambil data warga untuk skrining DNA, agenda One Health, dan bagian dari merencanakan pandemi setelah COVID-19 atau yang mereka sebut plandemi.

Narasi serupa juga disebarkan oleh akun X ini. Lalu benarkah Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) terkait dengan plandemi jilid 2 dan agenda One Health?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tidak ada hubungan antara Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dengan plandemic dan skrining DNA lewat aplikasi Satu Sehat. Ketiganya bukan sebab akibat.

Klaim 1: Plandemic dan layanan pemeriksaan gratis.Fakta: Pandemi tidak bisa direncanakan dan tidak pernah diketahui.

Plandemic adalah teori konspirasi yang mempercayai bahwa pandemi COVID-19 direncanakan atau penipuan. Istilah tersebut berasal dari judul sebuah film dokumenter berdurasi 26 menit yang beredar pada 2020 saat pandemi COVID-19 terjadi. 

Menurut epidemiolog asal Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, plandemic adalah istilah yang menyesatkan. Padahal pandemi tidak bisa direncanakan dan tidak pernah diketahui. “Virus yang dapat menyebabkan (pandemi) itu ada di luar dan sulit sekali diintervensi,” kata Dicky.

Suatu keadaan bisa dikatakan pandemi, kata Dicky, harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu antara lain, harus jenis virus baru yang ditularkan melalui udara dan populasi manusia belum memiliki kekebalan terhadap virus tersebut.  

COVID-19 yang disebabkan virus SARS-2-CoV ditetapkan sebagai pandemi pada 2020 bukan bagian dari rencana atau penipuan. Penyebaran virus ini terjadi secara global dan telah menyebabkan 27 juta kematian hingga 24 Agustus 2024, menurut Our World In Data.

Sedangkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) adalah program pemerintah yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini menjadi kado ulang tahun dari negara untuk rakyatnya dengan tujuan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara, yaitu PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia).

PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru; dan PKG Khusus ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Mereka yang mengikuti PKG, melakukan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. 

Program tersebut berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. PKG Hari Ulang Tahun  dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan.

Klaim 2: Aplikasi Satu Sehat dan One Health.Fakta: Aplikasi Satu Sehat dan One Health Berbeda.

Aplikasi Satu Sehat Mobile milik Kementerian Kesehatan yang digunakan untuk mendaftar layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, berbeda dengan One Health. 

Menurut ahli Virologi dari Universitas Airlangga, Dr. Arif Nur Muhammad Ansori, MSi, aplikasi Satu Sehat adalah bagian dari digitalisasi sistem kesehatan yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan seperti pencatatan rekam medis elektronik. Program kesehatan gratis yang ditawarkan oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Sementara One Health adalah pendekatan integratif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan secara bersamaan. Pendekatan ini penting dalam mencegah dan mengendalikan wabah penyakit menular, termasuk pandemi, dengan memanfaatkan data epidemiologi dan riset ilmiah.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim layanan gratis check up terkait dengan plandemic 2 dan satu sehat adalah keliru.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]