Keliru, Memutihkan dan Membersihkan Karang Gigi dengan Campuran Minyak, Pasta Gigi dan Bubuk Kunyit

Senin, 11 November 2024 23:01 WIB

Keliru, Memutihkan dan Membersihkan Karang Gigi dengan Campuran Minyak, Pasta Gigi dan Bubuk Kunyit

Sebuah video pendek oleh akun media sosial Facebook ini [arsip] membagikan tips yang diklaim ampuh untuk menghilangkan karang gigi dengan mencampur minyak, pasta gigi, dan bubuk kunyit. 

Video tersebut memberikan tutorial cara merontokan karang gigi dan membuat gigi menjadi putih kembali dengan mencampurkan satu sendok minyak kelapa, pasta gigi, bubuk kunyit dan perasan jeruk nipis. Campuran bahan tersebut kemudian digunakan untuk menggosok gigi satu kali sehari.  

Unggahan tersebut sudah mendapat like 2,3 ribu dan dibagikan 915 kali. Benarkah campuran sejumlah bahan tersebut bisa menghilangkan karang gigi dan memutihkannya?

PEMERIKSAAN KLAIM

Tim Cek Fakta Tempo menghubungi dokter gigi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru, Budi Yanto. Menurutnya membersihkan karang gigi dengan menggunakan campuran minyak kelapa, pasta gigi, bubuk kunyit dan perasan jeruk nipis tidak dikenal dalam dunia kedokteran gigi. 

Penggunaan bahan-bahan yang belum melalui penelitian, terlebih jika ada unsur asam, justru dikhawatirkan dapat menghilangkan lapisan email yakni lapisan paling luar pada gigi yang melindungi bagian-bagian lain dari gigi. 

Karang gigi merupakan lapisan keras dan berpori yang ada di dasar gigi. Lapisan tersebut terbentuk ketika plak yang berasal dari sisa makanan dibiarkan menumpuk di gigi dan berinteraksi dengan mineral.

“Sebelum menjadi karang, ia berupa plak. Plak ini masih lunak dan mudah dibersihkan. Lama kelamaan plak bisa mengeras menjadi karang gigi (calculus) jika tidak terbersihkan melalui penyikatan gigi yang benar. Misalnya menyikat dengan sikat gigi, pasta, cara dan waktu yang tepat, minimal dilakukan dua kali sehari, pagi dan malam hari,” kata Budi kepada Tempo, Senin, 11 November 2024.

Karang gigi ini sulit dibersihkan dengan sikat gigi biasa. Untuk membersihkannya, dokter gigi biasa menggunakan cairan oco, super white atau TSR dengan menggunakan alat bantu scaler. Proses pembersihan karang gigi disebut dengan scaling.

Selain karang gigi, ada lagi yang namanya stain. Stain gigi adalah warna yang menempel pada permukaan gigi karena perlekatan warna makanan, minuman, ataupun kandungan nikotin. Biasanya stain gigi ditemukan pada pasien perokok, suka minum teh, kopi atau karena faktor air yang mengandung karat. Cara membersihkannya, kata dia, hampir sama dengan membersihkan karang gigi. Untuk memutihkan gigi ada dua caranya, yaitu dengan bleaching dan veneer.

“Cara aman membersihkan atau memutihkan gigi dianjurkan dengan bantuan tenaga profesional yaitu dokter gigi. Cara-cara di atas tidak direkomendasikan untuk menghilangkan karang gigi atau memutihkan gigi,” kata Budi.

Situs Siloam Hospital melansir bahwa prosedur pembersihan karang gigi yang paling efektif pada dasarnya hanya dapat dilakukan melalui perawatan khusus oleh dokter gigi.

Namun, ada beberapa cara alami untuk mengantisipasi adanya penumpukan karang gigi lebih parah yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Diantaranya dengan menyikat gigi secara rutin, membersihkan gigi dengan benang khusus, menggunakan teknik yang benar saat menyikat gigi, mengunyah buah-buahan berserat, mencuci mulut dengan obat kumur, menghentikan kebiasaan merokok, mengkonsumsi air putih terakhir, memperbanyak asupan vitamin C dan scaling gigi.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa campuran minyak, pasta gigi, bubuk kunyit dan jeruk nipis bisa menghilangkan karang gigi dan memutihkannya adalah keliru.

Campuran sejumlah bahan itu tidak dikenal dalam dunia kedokteran gigi untuk menghilangkan karang gigi dan memutihkan gigi. Penggunakan tanpa ada aturan yang jelas, dikhawatirkan justru akan menghilangkan lapisan email gigi.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]