Keliru, Video Desi Anwar dan Tri Rismaharini Promosikan Obat Mata
Kamis, 7 November 2024 15:41 WIB
Sebuah video beredar di Facebook [arsip] yang diklaim menampilkan presenter berita CNN Indonesia TV, Desi Anwar, dan Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, sedang mempromosikan obat mata.
Video dengan format berita itu memperlihatkan Desi menginformasikan bahwa seorang dokter mata di Indonesia telah menciptakan minuman obat yang bisa menyembuhkan mata 100 persen dalam 48 jam. Ditampilkan juga beberapa orang memberikan testimoni secara bergantian, salah satunya adalah Risma. Tri Rismaharini mengklaim kondisi matanya membaik setelah meminum obat tersebut.
Namun, apakah rekaman video Desi Anwar dan Tri Rismaharini mempromosikan obat mata itu asli?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo menggunakan layanan reverse image search dan dan pencarian gambar dengan kata kunci, dari mesin pencari Google. Ditemukan video versi asli dari cuplikan-cuplikan dalam konten yang beredar tersebut. Berikut hasil penelusurannya:
Verifikasi Video
Video 1
Pada detik ke-13 video yang beredar memperlihatkan Desi sedang membagikan informasi tentang minuman obat mata. Versi asli video tersebut ditemukan di saluran YouTube CNN Indonesia terkait gelar wicara berjudul “AI: Ancaman atau Kunci Indonesia Emas 2045? - Insight with Desi Anwar.”
Gelar wicara itu membahas pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mewujudkan masa Indonesia emas 2045, berdasarkan proyeksi kondisi demografi dan ekonomi Indonesia ke depan. Tayangan itu tidak membahas obat mata.
Video 2
Video yang beredar pada detik ke-38 memperlihatkan Tri Rismaharini mengatakan testimoni untuk obat sakit mata. Sesungguhnya video itu menampilkan aktivitas kampanye Risma dan calon gubernur Jawa Timur lainnya, yang juga tayang di saluran YouTube CNN Indonesia.
Tes Deep Fake
Video yang beredar juga telah diperiksa menggunakan aplikasi deteksi deepfake atau pemalsuan video menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) Truemedia.org. Hasil uji menyatakan suara dalam video terbukti kuat dibuat dan dipalsukan menggunakan AI.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang menyatakan bahwa video yang beredar tersebut memperlihatkan Desi dan Risma yang sedang mempromosikan obat sakit mata adalah klaim keliru.
Beberapa cuplikan dalam video yang beredar berkaitan dengan kejadian lain, bukan promosi obat. Selain itu, suara video terdeteksi dan terbukti kuat dihasilkan atau dipalsukan menggunakan AI alias AI-generated audio.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]