Keliru, Video yang Diklaim Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali pada November 2024
Senin, 11 November 2024 18:25 WIB
Sebuah video beredar di Threads [arsip] serta akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, yang diklaim memperlihatkan kapal penumpang yang tenggelam di Selat Bali, yakni jalur penyeberangan antara Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Video itu memperlihatkan sebuah kapal dua lantai berisi banyak penumpang yang tenggelam di perairan. Dikatakan peristiwa itu terjadi di Selat Bali, pada 6 November 2024, pukul 05.13 WIB.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan kapal penumpang yang tenggelam di Selat Bali?
PEMERIKSAAN FAKTA
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KBPP KSOP) Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani Negara, mengatakan narasi yang beredar itu salah.
“Bukan, (video itu) kejadian di Kongo,” kata Putu pada Tempo melalui pesan, Senin, 11 November 2024.
Demikian juga yang diungkapkan Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, bahwa narasi yang beredar tentang video tersebut hoaks. Dia mengatakan kondisi penyeberangan Ketapang-Gilimanuk saat ini aman.
“Itu video hoax. Yang pasti untuk perairan Ketapang-Gilimanuk aman-aman saja,” kata Wahyu melalui pesan, Senin, 11 November 2024.
Tim Humas PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Ketapang juga mengatakan di jalur penyeberangan Ketapang-Banyuwangi tidak ada kapal seperti yang ditampilkan dalam video yang beredar tersebut.
Sebelumnya video yang sama juga beredar yang disertai narasi bahwa peristiwa kapal tenggelam tersebut terjadi di Kabupaten Gowa, Kalimantan Barat. Namun, penelusuran Tempo menyimpulkan narasi tersebut keliru.
Video itu sesungguhnya memperlihatkan kejadian di Danau Kivu, Goma, Kongo, Afrika Selatan, pada 3 Oktober 2024. Kapal tersebut dilaporkan tenggelam saat membawa 278 penumpang, yang mengakibatkan setidaknya 78 orang meninggal dunia.
Video tenggelamnya kapal tersebut, dari sudut pandang yang sama, juga dilaporkan oleh Associated Press. Video dalam berita itu dimiliki seseorang bernama Madame Rayane Omari Ramlathy, dan direkam di Danau Kivu, Goma, Kongo, Benua Afrika pada 3 Oktober 2024.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan peristiwa kapal tenggelam yang terjadi di Selat Bali atau jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, adalah klaim yang keliru.
Video itu sesungguhnya peristiwa yang terjadi di di Danau Kivu, Goma, Kongo, Afrika Selatan, pada 3 Oktober 2024.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]