Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video dengan Klaim Kompas TV Promosikan Obat Diabetes bersama Terawan Agus Putranto

Selasa, 5 Maret 2024 13:12 WIB

Keliru, Video dengan Klaim Kompas TV Promosikan Obat Diabetes bersama Terawan Agus Putranto

Sebuah akun di Facebook, mengunggah video berlogo Kompas TV tentang penyakit diabetes dengan menayangkan pernyataan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Disebutkan bahwa Terawan mengimbau para penderita diabetes untuk mengobati diabetes secara total, bukan hanya menghilangkan gejalanya saja. 

Dalam pernyataannya, Terawan melarang penderita diabetes mengkonsumsi metformin atau insulin, karena bisa membunuhnya. Dengan obat baru, diabetes akan hilang dalam tiga hari. 

Benarkah Kompas TV menayangkan video dokter Terawan mempromosikan obat diabetes tersebut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Verifikasi Tempo menunjukkan potongan video Kompas TV yang sedang membahas dan mempromosikan obat diabetes merupakan hasil suntingan. Audio mereka diubah dari aslinya dengan menggunakan generated-AI audio.

Video tersebut mengambil dari dua video berbeda. Pertama video asli Kompas TV sebenarnya membahas tentang bantuan tunai korban gempa Cianjur. Video tersebut dipublikasikan Kompas TV pada 5 Desember 2020 berjudul “Bantuan Tunai untuk Korban Gempa Cianjur dari Adaro Energy Disalurkan Melalui TNI AD”. 

Audio dari presenter Kompas TV tersebut, Yasir Nene Ama, diubah dengan generated-AI seolah-olah ia membahas dan mempromosikan obat diabetes bersama Terawan.

Video kedua yang berisi Terawan Agus Putranto diambil dari kanal YouTube GVS, saat dia berbicara di Global Vaccine Summit yang diselenggarakan di Inggris pada 5 Juni 2020. Terawan yang kala itu menjabat menteri kesehatan berpidato menggunakan bahasa Inggris selama 6 menit 49 detik. 

Dalam keterangan video tersebut bahwa Global Vaccine Summit menandai era baru kolaborasi kesehatan global ketika para pemimpin dunia menunjukkan komitmen yang luar biasa untuk pemerataan cakupan imunisasi dan keamanan kesehatan global dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pada kesempatan tersebut Terawan tidak berbicara mengenai penyakit diabetes tetapi tentang vaksin dan imunisasi di Indonesia. 

Tempo juga menghubungi Kepala Departemen Digital Kompas TV, Haris Mahardiansyah untuk mengkonfirmasi tentang potongan video news di Kompas TV tersebut. Menurut Haris, di Kompas TV tidak membahas penyakit diabetes yang masuk dalam news bulletin.

"Di Kompas TV belum ada bahasan diabetes yang masuk dalam news bulletin dengan penjelasan panjang dari Pak Terawan macam ini," kata Haris kepada Tempo melalui pesan singkat, Jumat, 1 Februari 2024.

Ia menegaskan bahwa konten tersebut bukan hasil karya Kompas TV. Namun ia membenarkan bahwa presenter dalam video tersebut adalah presenter Kompas TV bernama Yasir Nene Ama. "Kayaknya video ini hasil olahan," ungkapnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan bahwa video berita Kompas TV dan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetes baru adalah keliru.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id