Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benar, Terdapat Penipuan dengan Modus Penggantian ID PLN Secara Berbayar

Selasa, 29 Agustus 2023 22:08 WIB

Benar, Terdapat Penipuan dengan Modus Penggantian ID PLN Secara Berbayar

Sebuah foto memperlihatkan penipuan dengan modus tanda bukti pembayaran biaya penggantian nomor atau ID pelanggan PLN senilai Rp 400 ribu. Foto ini beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Keterangan yang disertakan mengatakan kuitansi itu bagian dari modus penipuan orang-orang yang mengaku sebagai petugas PLN. Mereka datang ke rumah-rumah dan mengatakan akan melakukan menggantian ID pelanggan dengan meminta pembayaran Rp 400 ribu.

Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kabar adanya penipuan dengan modus tersebut. Narasi itu juga beredar di Facebook. Benarkah narasi yang beredar itu?

PEMERIKSAAN FAKTA

PLN atau PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ketenagalistrikan. Melalui akun Instagram resmi, mereka memperingatkan adanya penipuan dengan modus penggantian ID pelanggan.

“PLN tidak pernah mengadakan program penggantian nomor ID pelanggan dan meminta pembayaran maupun data diri langsung ke rumah pelanggan,” bunyi pengumuman tersebut. PLN sendiri tidak memiliki program seperti itu.

Pengumuman PLN melalui Instagram juga berisi tips menghindari penipuan. Yakni dengan berhati-hati pada pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan meminta pembayaran langsung. Petugas PLN selalu dilengkapi surat tugas dan identitas pekerjaan yang jelas.

Kedua, selalu ingat bahwa semua transaksi pembayaran layanan PLN selalu menggunakan nomor register atau kode bayar. Ketiga, petugas PLN tidak meminta bayaran langsung atas layanan yang diberikan.

Pelanggan juga disarankan tidak mengunduh file atau aplikasi apapun dari nomor tidak dikenal yang mengatasnamakan PLN. Kelima, bila didatangi oknum yang mengaku petugas PLN, segera laporkan melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.

Dilansir CNN Indonesia pada 29 Agustus 2023, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan permintaan pembayaran untuk penggantian ID pelanggan PLN itu adalah praktik penipuan.

Dia menjelaskan sesungguhnya semua kebutuhan dan keluhan pelanggan telah bisa diakomodir aplikasi PLN Mobile. Pihaknya tidak akan mengerahkan petugas dari pintu ke pintu untuk menawarkan penggantian kWh meter, penjualan box kWh meter, atau pemasangan baru dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.

"Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung, semua transaksi pembayaran melalui sistem PPOB (Payment Point Online Bank), tidak ada pembayaran di rumah pelanggan," kata Gregorius.

Verifikasi Foto

Foto yang memperlihatkan kuitansi pembayaran penggantian ID pelanggan PLN sebesar Rp 400.000, beredar di internet yang disebut sebagai modus penipuan. PLN melalui akun Instagramnya menganjurkan masyarakat berhati-hati pada penipuan dengan modus penggantian ID pelanggan PLN.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo mendapati bahwa narasi yang mengatakan ada penipuan dengan modus penggantian nomor atau ID pelanggan PLN, adalah benar. Pelaku penipuan itu meminta bayaran Rp 400 ribu.

Faktanya, PLN tidak menawarkan layanannya melalui petugas yang berkeliling dari rumah ke rumah, melainkan bisa diakses di aplikasi PLN Mobile. Masyarakat diminta berhati-hati bila ada orang yang mengaku petugas PLN datang dan meminta pembayaran langsung.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id