Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesatkan, Video tentang Bisnis Jual Beli Ijazah Palsu

Jumat, 28 Oktober 2022 20:12 WIB

Menyesatkan, Video tentang Bisnis Jual Beli Ijazah Palsu

Sebuah laman Facebook mengunggah video tentang elite PDIP yang terlibat bisnis jual beli ijazah palsu.

Narasi dalam video menyebut Ketua Aksi Masyarakat Peduli Politisi Bersih, telah menyampaikan surat kepada Pimpinan DPR RI dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) informasi dan kampanye kasus pemalsuan ijazah yang belum terselesaikan secara hukum.

Video ini diunggah pada tanggal 22 Oktober 2022. Sampai tulisan ini dibuat, sudah disukai 8,8 ribu, 3,3 ribu komentar dan 280 tayangan oleh pengguna Facebook. 

Tangkapan layar hoaks yang beredar di Facebook dengan narasi jual beli ijazah palsu

Benarkah Elite PDIP terlibat bisnis jual beli ijazah palsu?  

PEMERIKSAAN FAKTA  

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda anggota DPR/MPR-RI Periode 2019-2024 dari PDI dilaporkan ke pimpinan DPR RI dan MKD terkait dugaan ijazah palsu. 

Rifqi diduga memalsukan ijazah magister hukum (Master of Law/LLM) dari Universiti Kebangsaan Malaysia untuk menempuh pendidikan program doktoral di Universitas Brawijaya Malang.

Ketua aksi Forum Masyarakat Peduli Politisi Bersih (FMPPB), Mohammad Noor pada tanggal 28 Mei 2021 juga melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri. Muhammad Rifqinizamy Karsayuda merupakan politisi asal Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. 

Fragmen 1

Fragmen 1

Pada detik ke-7, fragmen video ini mencuplik pernyataan seseorang yang mengatakan “Jangan ada pendapat dalam persoalan ini. MKD menyadari ini pelanggaran etika paling berat. MKD boleh meminta mengundurkan diri atau memecat”.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, fragmen video ini identik dengan unggahan kanal YouTube Berita Satu tanggal 17 November 2017. 

Dilansir BeritaSatu, pemberitaan ini terkait sejumlah anggota DPR yang meminta MKD DPR RI mengambil sikap dan menghukum Setya Novanto. Permintaan itu terkait dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dalam kasus minta saham PT. Freeport Indonesia.

Video ini merupakan pernyataan Teuku Taufiqul Hadi, Anggota DPR RI dari Partai Nasdem yang minta Novanto mundur dari jabatannya.

Dilansir Tempo.co, pada  tanggal 20 November 2015, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, PKB, NasDem, dan Hanura mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua DPR Setya Novanto. 

Fragmen 2

Fragmen 2

Pada detik ke 0:41, tampak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sedang berbicara dalam sebuah forum. Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan unggahan akun YouTube Kompas Tv tanggal 21 Juni 2021. 

Dilansir Kompas Tv, dalam tayangan ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sedang menyampaikan pidato pada kegiatan Rakernas II PDIP tanggal 21 Juni 2022.

Dilansir Tempo, Rakernas PDIP berlangsung mulai tanggal 21 Juni 2022. Dalam acara pembukaan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sejumlah arahan seperti soal kesetaraan gender dalam proses pemilihan pemimpin nasional, hingga soal kewajiban kader untuk taat pada perintah partai. 

Fragmen 3

Fragmen 3

Pada menit ke-3:37, video ini menampilkan cuplikan wawancara dengan seorang perempuan yang menggunakan hijab warna hijau. Cuplikan video ini juga muncul pada detik 3:37. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, fragmen video ini identik dengan unggahan kanal YouTube Berita Satu tanggal 17 November 2017. Video ini merupakan kutipan wawancara dengan Dwi Ria, Anggota DPR RI Fraksi PDIP.

Dilansir BeritaSatu, Dwi Ria mengatakan sebagai anggota DPR merasa bekerja dengan hati yang gelisah karena tersandera dengan kasus terus menerus.

Video pemberitaan ini terkait pernyataan sejumlah anggota DPR  dalam  kasus Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dalam kasus Freeport.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo,video tentang bisnis jual beli ijazah palsu adalah menyesatkan.

Video ini tidak terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu Muhammad Rifqinizamy Karsayuda yang dilaporkan Forum Masyarakat Peduli Politisi Bersih (FMPPB). 

Kutipan wawancara dan gambar dalam video ini diambil dari pemberitaan kasus pencatutan nama Presiden Jokowi oleh bekas Ketua DPR RI Setya Novanto. Video lain diambil dari rekaman pidato Megawati dalam Rakernas II PDIP.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id