Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Pekerja Tutup Saluran Air agar Jakarta Banjir Demi Jatuhkan Citra Anies Baswedan

Selasa, 18 Oktober 2022 16:37 WIB

Keliru, Video Pekerja Tutup Saluran Air agar Jakarta Banjir Demi Jatuhkan Citra Anies Baswedan

Sebuah video memperlihatkan sejumlah pekerja menjatuhkan karung ke dalam saluran airPKI agar Jakarta banjir lagi. Video tersebut beredar di grup aplikasi percakapan instan disertai klaim untuk menjatuhkan citra Anies Baswedan

Berikut narasi lengkapnya:

“Kelakuan Kecebong PKI. Demi menjatuhkan citra Anies Baswedan supaya Jakarta Kembali Banjir.”

Tangkapan layar video yang beredar di WhatsApp dan Telegram dengan narasi Jakarta sengaja dibuat banjir lagi demi menjatuhkan citra Anies Baswedan

Apa benar ini video para pekerja sengaja menutup saluran air agar Jakarta banjir lagi demi menjatuhkan citra Anies Baswedan?

PEMERIKSAAN FAKTA

Video di atas telah beredar sejak awal 2020, namun kembali beredar seiring banjir yang terjadi di Jakarta pada pertengahan Oktober 2022 dan penetapan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai Nasdem.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan narasi maupun klaim yang menyertai video tersebut adalah hoaks. Pasalnya, karung berisi pasir yang dijatuhkan para pekerja bukan untuk menutup gorong-gorong saluran air, melainkan gorong-gorong manhole atau boks utilitas. 

Untuk memverifikasi klaim tersebut Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dan melakukan penelusuran jejak digital dengan menggunakan tool reverse image Google.

Video yang identik pernah diunggah ke YouTube oleh kanal Masjid Darmaraja Channel pada 27 Februari 2020 dengan judul “Viral Video Penimbunan Karung Pasir di saluran Air”. “Hoax,” bunyi keterangan video pada tersebut.

Video identik lainnya diunggah oleh kanal YouTube Amir Hamzah pada 27 Februari 2020 dengan Judul, “Viral ! Video Pekerja Buang Karung Pasir Kegorong gorong”. Video ini disertai penjelasan bahwa gorong-gorong yang ditutupi karung pasir merupakan gorong-gorong utilitas.

Dilansir dari situs berita Detik.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan narasi dalam video tersebut tidak benar alias hoaks.

"Hoaks alias nggak benar," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Januari 2020.

Hari menjelaskan metode yang dilakukan dalam video tersebut adalah box utilitas. Menurut Hari, kegiatan yang dilakukan dalam video disebut telah sesuai dengan prosedur.

"SOP dalam pekerjaan pembangunan box utilitas sebelum dipasang (adalah) jaringan utilitas dipasang pasir dalam karung. Gunanya untuk menahan beban bila ada tutup box patah (keamanan bagi kendaraan tonase berat)," jelas Hari.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh vendor/kontraktor PT Sarana Anugrah Perdana (SAP), PPK Khusus Trotoar DBM," kata Hari.

Hari mengatakan kantong itu berisi pasir. Peristiwa ini terjadi di Jalan Karanganyar, dekat Jalan Sukaryo Wiryopranoto, Sawah Besar, Jakarta.

Hari mengatakan gorong-gorong itu adalah boks utilitas alias manhole. Di mana-mana, katanya, karung itu memang sengaja dimasukkan ke gorong-gorong.

"Memang speknya harus dimasukkan karung pasir sebelum ditutup, untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan," katanya saat dikonfirmasi Tirto.id, Senin, 25 November 2019 siang.

Manhole ini dipakai untuk jaringan seperti kabel PLN. Jadi, kata Hari, itu berbeda dengan saluran air.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video denna narasi para pekerja sengaja menutup saluran air agar Jakarta banjir lagi demi menjatuhkan citra Anies Baswedan adalah keliru.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan narasi maupun klaim yang menyertai video tersebut adalah hoaks. Pasalnya, karung berisi pasir yang dijatuhkan para pekerja bukan untuk menutup saluran air, melainkan untuk menutup manhole atau boks utilitas dengan tujuan menahan beban bila ada tutup box patah agar kendaraan terhindar dari kecelakaan.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id