Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesatkan, Puluhan Ribu Warga Rusia Mendadak Masuk Islam dan Jadi Penganut Terbesar di Eropa

Rabu, 12 Oktober 2022 17:19 WIB

Menyesatkan, Puluhan Ribu Warga Rusia Mendadak Masuk Islam dan Jadi Penganut Terbesar di Eropa

Sebuah video beredar di media sosial dengan narasi puluhan ribu warga Rusia mendadak masuk Islam dan menjadi penganut Islam terbesar di Eropa akibat pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Di Facebook, video tersebut dibagikan akun ini pada 13 Maret 2022. Berikut narasi lengkapnya: “Jadi Sorotan Dunia!! Gara-Gara Ini puluhan Ribuan Warga Rus1a Mendadak Masuk Islam Dan Jadi Islam Terbesar Di Eropa || Berita Terkini.”

Hingga artikel ini dimuat video tersebut telah disaksikan lebih dari 63 riba kali dan mendapat 216 komentar. 

Tangkapan layar video yang beredar di Facebook dengan narasi puluhan ribu warga Rusia mendadak memeluk Islam

Apa benar ini video puluhan ribu warga Rusia mendadak masuk Islam dan menjadi penganut Islam terbesar di Eropa?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas terjadi saat peresmian masjid terbesar di Moskow pada September 2015. Video di atas juga digabungkan dengan cuplikan video pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia pada Mei 2018. 

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya dilakukan penelusuran dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex. 

Video 1  

video 1

Video yang identik pernah diunggah ke YouTube oleh kanal FRANC 24 English pada 23 September 2015 dengan judul, “Vladimir Putin inaugurates Moscow mosque with Turkish, Palestinian leaders Erdogan and Abbas.”

Video identik lainnya juga diunggah kanal Youtube Russia Today pada 24 September 2015 dengan judul, “Putin Grand Mosque opening ceremony.”

Menurut Russia Today, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Turki Tayyip Erdogan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Ketua Dewan Mufti Rusia Ravil Gainutdin menghadiri upacara pembukaan Masjid Agung Moskow. Masjid baru, yang didirikan di lokasi masjid asli kota yang dibangun pada tahun 1904 dan telah direkonstruksi sejak tahun 2005, akan mampu menampung hingga 10.000 orang secara bersamaan.

Video 2  

Video 2

Video pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia pernah diunggah ke YouTube oleh kanal TRT World pada 7 Mei 2018 dengan judul, “Putin Inauguration: Putin sworn in for fourth term in office.”

Vladimir Putin telah dilantik sebagai presiden Rusia untuk keempat kalinya yang bersejarah. Dia mengambil sumpah dalam upacara mewah di Kremlin. Putin mengatakan meningkatkan ekonomi Rusia akan menjadi tujuan utamanya dalam masa jabatan enam tahun ke depan dan berjanji untuk melayani rakyat Rusia. Nafisa Latic melaporkan.

Video mlainnya juga diungga ke YouTube oleh kanal ABC News (Australia) pada 8 Mei 2018 dengan judul, “Vladimir Putin's long, long, long walk to his inauguration (2018) | ABC News.”

Populasi Muslim Rusia

Dilansir dari cnnindonesia.com, yang mengutip penelitian Pew Research Center, jumlah penduduk Muslim di Eropa meningkat. Pada pertengahan 2010 hingga pertengahan 2016 saja, jumlah Muslim di Eropa dari 3,8 persen menjadi 4,9 persen atau dari 19,5 juta menjadi 25,8 juta jiwa.

Peningkatan tersebut diduga karena muslim di Benua Biru itu jauh lebih muda dan memiliki lebih banyak anak di banding warga Eropa lain. Menurut data, sekitar 50 persen dari muslim di kawasan tersebut berusia di bawah 30 tahun.

Selain itu, dari 2010 hingga 2016, tercatat 2,9 juta lebih banyak angka kelahiran daripada kematian di antara muslim Eropa.

Pergeseran demografis itu telah menyebabkan pergolakan politik dan sosial di banyak negara Eropa, terutama setelah kedatangan jutaan pencari suaka, yang kebanyakan orang-orang Islam.

Rusia berada di posisi tertinggi negara Eropa dengan jumlah populasi umat Islam. Berdasarkan catatan situs World Population Review, jumlah muslim di Rusia mencapai 20 juta hingga 2022.

Persentase umat Islam di Rusia sekitar 13,50 persen dari jumlah total populasi Rusia yang mencapai 145.805.947. Muslim di negara itu tersebar di wilayah seperti Dagestan hingga Chechnya.

Dikutip dari themoscowtimes.com, wilayah mayoritas Muslim Rusia meliputi republik di Kaukasus Utara dan republik Tatarstan. Keduanya diketahui memiliki tingkat kelahiran tertinggi yang mencerminkan tren serupa di seluruh dunia.

Berbagai perkiraan menempatkan populasi Muslim di Rusia saat ini antara 14 juta dan 20 juta orang, atau antara 10 hingga 14 persen dari total populasi Rusia 146,8 juta pada 2018.

Dilansir dari kantor berita Antara, terdapat delapan republik Muslim yang diakui di Federasi Rusia, yaitu Tatarstan, Bashkortostan, Chechnya, Ingushetia, Dagestan, Kabardino-Balkaria, Karachay-Cherkessia dan Adygeya.

Tatarstan dan Bashkortostan adalah bagian dari Volga-Ural, sedangkan republik Muslim lainnya milik Kaukasus Utara. Sebagian besar Muslim Rusia tinggal di Republik Kaukasus Utara dan masing-masing telah mengadopsi kebijakannya sendiri terhadap Islam.

Cepatnya pertumbuhan populasi Muslim di Rusia setidaknya disebabkan oleh dua faktor utama, yakni tingkat kelahiran yang tinggi di antara keluarga Muslim Rusia dan juga banyaknya kedatangan orang-orang dari Asia Tengah.

Agama Islam datang ke Rusia diperkirakan pada abad ketujuh. Saat itu, pengikut Nabi Muhammad SAW datang ke Rusia 22 tahun setelah Rasulullah wafat. Mereka datang ke kota yang saat ini dikenal sebagai Derbent, di Dagestan Selatan.

Dilansir dari katadata.com, yang mengutip hasil survei Levada Center, mayoritas penduduk Rusia beragama Kristen Ortodoks. Dari sekitar 1.600 warga Rusia yang disurvei Levada Center pada Februari 2020, sebanyak 68% mengaku menganut Kristen Ortodoks.

Kemudian 7% responden warga Rusia beragama Islam dan sekitar 3% beragama lain-lain seperti Kristen Katolik, Kristen Protestan, Buddha, Hindu, dan Yahudi.

Penduduk beragama Islam di Rusia tercatat mengalami peningkatan dari 4% pada 2010 menjadi 7% pada 2020. Di samping itu, ada pula 22% responden yang mengaku tidak beragama atau ateis pada 2020.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim puluhan ribu warga Rusia mendadak masuk Islam dan menjadi penganut Islam terbesar di Eropa, adalah menyesatkan

Rusia memang menempati posisi teratas sebagai negara Eropa dengan jumlah populasi umat Islam tertinggi. Namun, penyebabnya bukan karena pertemuan Putin, Erdogan dan Abbas dalam video di atas.

Menurut hasil penelitian Pew Research Center penyumbang meningkatnya populasi muslim di Rusia disebabkan tingginya angka kelahiran daripada kematian pada beberapa wilayah mayoritas muslim di Rusia seperti Tatarstan, Bashkortostan, Chechnya, Ingushetia, Dagestan, Kabardino-Balkaria, Karachay-Cherkessia dan Adygeya. Penyebab lainnya adalah kedatangan imigran dari Asia Tengah.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id