Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Militer Indonesia Pasang 200 Rudal di Selat Malaka yang Diarahkan ke Kuala Lumpur

Kamis, 25 Agustus 2022 15:33 WIB

Keliru, Militer Indonesia Pasang 200 Rudal di Selat Malaka yang Diarahkan ke Kuala Lumpur

Sebuah video berjudul “Mengerikan Rudal TNI Keluar Semua” beredar di media sosial disertai narasi bahwa militer Indonesia telah memasang 200 rudal jarak jauh berbagai varian di sekitar Selat Malaka yang diarahkan ke Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Di Facebook, video tersebut dibagikan akun ini pada 26 Juli 2022. Berikut narasinya: 

“Saat ini, militer Indonesia telah memasang 200 rudal jarak jauh berbagai varian di sekitar selat malaka yang diarahkan ke Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur. Adapun target utama antara lain, gedung parlemen, pusat pemerintahan Ahmad Badawi, menara petronas, serta beberapa objek vital lainnya…”

Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat lebih dari 1000 komentar. 

Tangkapan layar video yang beredar di Facebook mengenai rudal TNI dikeluarkan menghadap Selat Malaka

Apa benar ini video militer Indonesia telah memasang 200 rudal di Selat Malaka yang diarahkan ke Kuala Lumpur?

PEMERIKSAAN FAKTA

Video di atas merupakan hasil suntingan dari sejumlah klip latihan militer TNI. Sama sekali tidak memperlihatkan adanya 200 rudal yang di arahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Hingga artikel ini diturunkan, Indonesia dan Malaysia tidak terlibat dalam kontak senjata atau pengerahan militer.

Sebaliknya, kedua negara tetap menjalin kerja sama, seperti pengiriman kembali tenaga kerja Indonesia ke Malaysia per 1 Agustus.

Untuk memverifikasi isi video di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya, jejak digital video ditelusuri dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.

Video Pertama

Pada bagian awal video yang memperlihatkan Letjen TNI Agus Kriswanto, identik dengan video yang pernah diunggah ke YouTube oleh kanal Garuda NET. pada 10 September 2017 dengan judul, “GARUDA - Latihan Puncak Antar Kecabangan TNI AD 2017.”

Fragmen video yang identik terdapat pada menit ke 1:49.

Gambar kanan adalah sumber video tangkapan layar gambar kiri. (Sumber: NET. TV)

Video Kedua

Selanjutnya, fragmen yang identik juga terdapat pada video yang pernah diunggah kanal Cumimif Channel pada 11 September 2018 dengan judul, “Latihan Menembak Meriam 155 mm Caesar 2018,, Yonarmed 9/2/1 Kostrad.”

Tepatnya, saat sejumlah prajurit tengah berada disekitar peluncur rudal yang dapat dilihat pada menit 0:40

Gambar kanan adalah sumber video tangkapan layar gambar kiri. (Sumber: akun YouTube Cumimif Channel)

Video Ketiga

Fragmen video lainnya juga identik dengan video yang pernah diunggah ke YouTube oleh kanal Garuda.NET. pada 20 Oktober 2018 dengan judul, “GARUDA - Batalyon Artileri Medan 12.”

Beberapa fragmen yang identik di antaranya terlihat pada menit ke 5:37 dan menit ke 5:54.

Gambar kanan adalah sumber video tangkapan layar gambar kiri. (Sumber: NET. TV)

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim militer Indonesia telah memasang 200 rudal di Selat Malaka yang diarahkan ke Kuala Lumpur adalah keliru

Video di atas merupakan hasil suntingan dari sejumlah klip latihan militer TNI. Sama sekali tidak memperlihatkan adanya 200 rudal yang diarahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id