Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benar, Cacar Monyet Bisa Menyebabkan Kematian pada Janin

Jumat, 19 Agustus 2022 14:00 WIB

Benar, Cacar Monyet Bisa Menyebabkan Kematian pada Janin

Sebuah situs memuat artikel berjudul Cacar Monyet Dapat Menyebabkan Kematian Pada Janin pada 9 Agustus 2022.

Artikel itu memuat pernyataan dari Konsultan Penyakit Tropis dan Infeksi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, DR. Robert Sinto, SPPD-KPTI, dalam sebuah webinar pada 9 Agustus 2022.

Menurut Robert Sinto, wanita hamil terinfeksi cacar monyet akan menjalani transmisi transplasental yang dapat terjadi pada fase veremik. Fase ini adalah suatu kondisi karena tingkat virus yang tinggi dalam tubuh.

Benarkah cacar monyet dapat menyebabkan kematian pada janin?

PEMERIKSAAN FAKTA

Beberapa kasus kematian pada janin dilaporkan pada wanita hamil yang terinfeksi virus cacar monyet. Namun hingga artikel ini diturunkan pada 19 Agustus 2022, belum ada jumlah atau persentase tingkat kematian tersebut.

Tempo menelusuri sumber yang digunakan artikel tersebut memang disampaikan oleh Konsultan Penyakit Tropis dan Infeksi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, DR. Robert Sinto, pada "Webinar Kesehatan: Indonesia Waspada Wabah Monkeypox" yang digelar oleh CME FKUI pada 9 Agustus 2022.

Webinar tersebut ditayangkan di YouTube Continuing Medical Education - FKUI. Terdapat tiga narasumber, salah satunya adalah Konsultan Penyakit Tropis dan Infeksi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, DR. Robert Sinto, SPPD-KPTI.

Tangkapan layar Webinar Kesehatan: Indonesia Waspada Wabah Monkeypox - CME FKUI, 9 Agustus 2022

Penjelasan tentang risiko cacar monyet pada wanita hamil dibahas dalam sesi tanya jawab, tepatnya pada menit 1:47:18. Robert Sinto menjelaskan bahwa beberapa kasus dilaporkan terjadi penularan transplasental atau penularan yang terjadi kepada anak dalam kandungan seorang ibu yang terinfeksi cacar monyet.

Akan tetapi hingga artikel ini ditulis, belum ada persentase kasus atau jumlah keseluruhan kejadian. "Kalau berapa persentasenya atau berapa banyak angkanya, saya belum tahu karena belum ada penelitiannya. Ini baru serial laporan," kata Robert Sinto.

Badan Kesehatan Dunia, WHO, kata Robert juga menyebutkan bahwa wanita hamil adalah salah satu populasi rentan yang dapat mengalami pemburukan akibat virus cacar monyet.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), mengatakan sejauh ini data terkait cacar monyet dengan kehamilan masih terbatas. Virus cacar monyet memang benar dapat ditularkan ke janin selama kehamilan atau ke bayi baru lahir melalui kontak dekat selama dan setelah kelahiran.

Hasil kehamilan yang buruk, termasuk keguguran spontan dan lahir mati, telah dilaporkan dalam kasus infeksi cacar monyet yang dikonfirmasi selama kehamilan. Persalinan prematur dan infeksi cacar monyet pada Neonatus atau bayi yang baru lahir 28 hari pertama kehidupan juga telah dilaporkan.

KESIMPULAN

Dari pemeriksaan fakta di atas, artikel yang berjudul Cacar Monyet Bisa Menyebabkan Kematian pada Janin adalah Benar.

Meskipun masih membutuhkan penelitian lebih banyak, tapi beberapa kasus keguguran spontan dan lahir mati telah dilaporkan pada kasus infeksi cacar monyet pada ibu hamil.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id