Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Benar Ini Video Gus Yaqut yang Perintahkan Banser Lawan Rizieq Shihab

Kamis, 19 November 2020 15:54 WIB

Tidak Benar Ini Video Gus Yaqut yang Perintahkan Banser Lawan Rizieq Shihab

KLAIM

Beredar di Facebook video yang diklaim sebagai video ketika Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut memerintahkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) melawan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Video ini menyebar bersamaan dengan beredarnya video ceramah Rizieq saat peringatan Maulid Nabi Muhammad pada 15 November 2020.

Video tersebut memperlihatkan potongan rekaman orasi Gus Yaqut yang menyinggung kegiatan yang mengatasnamakan pengajian namun berisi pidato yang bisa memecah belah persatuan. Video itu diberi judul "Memalukan! Rizieq Hina Seluruh Umat Islam, Gus Yaqut: Perintahkan Banser Lawan!".

Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah akun Berita Aktual, tepatnya pada 16 November 2020. Akun ini mengklaim sebagai kanal yang menyuguhkan informasi terbaru. Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 54 ribu reaksi dan 27 ribu komentar serta telah dibagikan lebih dari 6.500 kali.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Berita Aktual.

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi sejumlah gambar dengan tool InVID. Selanjutnya, gambar-gambar itu ditelusuri jejak digitalnya dengan reverse image tool Google dan Yandex.

Hasilnya, ditemukan bahwa rekaman orasi Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam video tersebut adalah rekaman lama, tepatnya pada 18 November 2017 dalam kegiatan Banser di Bogor. Isi orasi itu pun sama sekali tidak terkait dengan ceramah Rizieq Shihab saat peringatan Maulid Nabi Muhammad pada 15 November 2020.

Dalam video unggahan akun Berita Aktual, potongan rekaman orasi Gus Yaqut muncul di bagian awal, tepatnya pada detik ke-27 hingga ke-42. Isi orasi ini adalah: "Mengatasnamakan pengajian tetapi orang yang pidato di pengajian itu bermaksud untuk memecah belah persatuan kita, sahabat-sahabat sekalian, apa yang harus kita lakukan?"

Potongan rekaman orasi Gus Yaqut kembali ditampilkan pada menit 1:26 hingga 1:35. Isi orasi itu adalah: “Saya yakin, karena keihklasan sahabat-sahabat sekalian, tidak ada satu pun sejengkal tanah di negara ini yang boleh direbut oleh kelompok-kelompok yang tidak mencintai negeri ini.”

Video potongan orasi Gus Yaqut tersebut pernah diunggah oleh kanal YouTube Salafy News pada 19 November 2017 dengan judul “Pesan Gus Yaqut dari Garut kepada Kelompok Radikal”. Berikut isi orasi Gus Yaqut dalam video ini:

Jika ada kelompok-kelompok yang mengatakan mereka melakukan pengajian tetapi kemudian dibubarkan oleh Banser, katakan kepada mereka tidak ada pengajian yang dibubarkan oleh Banser, tetapi Banser menolak pengajian yang digunakan mereka sebagai alat untuk memecah belah umat Islam yang ada di Indonesia. Mereka hanya mengatasnamakan pengajian tetapi tidak ada pengajian di sana, yang ada hanya orasi-orasi, yang ada hanya upaya-upaya memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Suatu ketika, sahabat-sahabat sekalian, jika ada seperti kelompok-kelompok ini lagi datang ke Garut mengatasnamakan pengajian tetapi orang yang pidato di pengajian itu bermaksud untuk memecah belah persatuan kita, sahabat-sahabat sekalian apa yang harus kita lakukan?"

Adapun video utuh orasi Gus Yaqut di alun-alun Kota Bogor tersebut pernah diunggah oleh kanal YouTube Vortable pada 20 November 2017 dengan judul “Pidato Ketum PP GP Ansor, Gus Yaqut dihadapan RIBUAN BANSER GARUT!”.

Terkait cuplikan-cuplikan lain yang digabungkan dalam video unggahan akun Berita Aktual, berdasarkan penelusuran Tempo, adalah video ceramah Rizieq Shihab pada 15 November 2020 dan video pernyataan Maaher At-Thuwailibi pada 12 November 2020.

Sementara naskah yang dibacakan oleh pengisi suara dalam video unggahan akun Berita Aktual bersumber dari tiga berita Detik.com pada 16 November 2020, yakni yang berjudul “GP Ansor Sindir Paradoks Keturunan Nabi Bicara Lonte di Acara Maulid”, “Golkar Sindir 'Ceramah Lonte' Habib Rizieq: Katanya Revolusi Akhlak”, dan “Diaz Hendropriyono: Maulid Nabi Diisi Kata Lonte, Habib Rizieq Hina Umat”.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa video di atas adalah "video Gus Yaqut yang memerintahkan Banser untuk melawan Rizieq Shihab" keliru. Orasi Gus Yaqut dalam video itu tidak terkait dengan ceramah Rizieq Shihab saat peringatan Maulid Nabi Muhamammad pada 15 November 2020. Rekaman potongan orasi Gus Yaqut dalam video tersebut merupakan rekaman lama, tepatnya pada 18 November 2017 dalam kegiatan Banser di Bogor. Dalam orasi tersebut, Gus Yaqut menyinggung adanya kegiatan yang mengatasnamakan pengajian namun berisi pidato yang bermaksud memecah belah persatuan.

ZAINAL ISHAQ

Anda punya data/informasi berbeda, kritik, atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id