Keliru: Ratusan Petugas Damkar di Los Angeles Ramai-ramai Masuk Islam Setelah Kebakaran

Senin, 10 Februari 2025 17:58 WIB

Keliru: Ratusan Petugas Damkar di Los Angeles Ramai-ramai Masuk Islam Setelah Kebakaran

Konten berdurasi 23 detik beredar di Facebook [arsip] dan Instagram yang memuat klaim bahwa ratusan petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kota Los Angeles, negara bagian California, AS, yang ramai-ramai masuk Islam setelah kebakaran besar terjadi di beberapa area di LA.

Video itu memperlihatkan gambar ratusan petugas damkar sedang berbaris sambil mengangkat tangan kanannya dan mengucapkan kalimat-kalimat yang mirip syahadat. “Ada hikmah di balik kebakaran di LA, ribuan damkar bersyahadat massal. Mereka melihat fenomena-fenomena ganjil tak bisa dinalar depan mata,” bunyi teks pada konten tersebut.

Video itu mendapat setidaknya 898 komentar dan dibagikan 1.100 kali. Benarkah ratusan petugas pemadam kebakaran di Kota Los Angeles ramai-ramai masuk Islam setelah peristiwa kebakaran pada Januari 2025?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa gambar dan klaim mengenai ratusan petugas damkar yang masuk Islam itu tidak akurat.

Pertama, Tempo memverifikasi konten tersebut dengan membandingkan seragam petugas pemadam kebakaran Los Angeles dengan gambar yang beredar. Tempo menelusuri foto-foto seragam pemadam kebakaran lewat website dan Instagram Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles.

Hasilnya, seragam petugas pemadam kebakaran yang diperlihatkan dalam video yang beredar berbeda dengan seragam resmi pemadam kebakaran Los Angeles. Seragam resmi pemadam kebakaran Los Angeles berwarna dominan oranye dengan garis hijau muda, bukan dominan hitam bergaris hijau seperti di dalam konten.

Kedua, Tempo mencari konten dengan klaim yang mirip lewat YouTube, yakni video yang dibagikan kanal Terang Bulan [arsip] tertanggal 21 Januari 2025. Kanal ini membagikan video dengan klaim "Ribuan Petugas Damkar Amerika Masuk Islam Usai Bertugas di Los Angeles". Video tersebut menayangkan gambar yang mirip, namun berbeda posisi.  

Kanal Terang Bulan telah mempublikasikan keterangan, bahwa video yang dia buat tersebut adalah karya fiksi. Konten tersebut dibuat dengan cara modifikasi dan sintesis, teknik yang kerap menggunakan kecerdasan buatan generatif. 

“Nama, tempat, dan peristiwa yang disebutkan tidak dimaksudkan untuk merepresentasikan fakta atau kenyataan,” tulis kanal tersebut.   

Keterangan: Visual identik yang telah diberi keterangan bahwa konten ini dibuat dengan modifikasi dan sintesis, serta tidak menggambarkan kenyataan sebenarnya.

Kanal Roof of Islam di YouTube, menjelaskan bahwa konten-konten berisi klaim petugas pemadam kebakaran masuk Islam setelah peristiwa kebakaran di Los Angeles, banyak menyebar di media sosial. Namun konten-konten tersebut banyak menggunakan AI untuk menggambarkan keadaan yang tidak terjadi dalam kenyataan.

Menurut kanal tersebut, meskipun ada kisah-kisah tentang perpindahan agama, seperti kisah seorang petugas pemadam kebakaran yang memeluk Islam setelah merenungkan pengalamannya selama kebakaran Los Angeles, kisah-kisah ini adalah kisah pribadi dan bukan merupakan indikasi tren yang meluas.

Pemindaian gambar berbasis AI, Wasitai.com, juga menyatakan bahwa gambar yang ditampilkan dalam video yang beredar dibuat menggunakan teknologi AI atau sebagian besar komponennya dari AI.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video yang menyebutkan ada ratusan petugas Damkar di Los Angeles syahadat massal setelah kejadian kebakaran adalah keliru

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]