Belum Ada Bukti, Klaim Daun Seledri Ampuh Bersihkan Ginjal Tanpa Cuci Darah

Kamis, 6 Februari 2025 18:33 WIB

Belum Ada Bukti, Klaim Daun Seledri Ampuh Bersihkan Ginjal Tanpa Cuci Darah

Sebuah video tentang salah satu langkah membantu mengobati dan menyembuhkan ginjal menggunakan daun seledri, beredar di Facebook [arsip]. Video dengan narasi serupa juga diunggah oleh akun Instagram, dan TikTok.

Menurut konten tersebut, daun seledri dan juga akarnya dikenal sebagai diuretik alami sejak zaman kuno. Dengan mengkonsumsi daun seledri, racun yang menumpuk pada ginjal akan keluar melalui urine karena seledri dikenal sebagai agen pembersih terbaik untuk ginjal. Untuk mengobati ginjal tersebut, seledri cukup direbus bersama air selama sepuluh menit.   

Pembaca Tempo meminta untuk memeriksa klaim tersebut. Benarkah daun seledri yang dipercaya sedari dulu ampuh dalam membersihkan ginjal tanpa cuci darah?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim-klaim di atas dengan menghubungi staf pengajar Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno. Menurutnya, daun seledri mengandung senyawa seperti apiol dan miristisin yang memiliki sifat diuretik dan antioksidannya. 

Akan tetapi klaim bahwa seledri dapat "membersihkan" ginjal masih memerlukan penelitian lebih lanjut terutama uji klinis pada manusia. 

“Konsumsi seledri dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan elektrolit karena sifat diuretiknya. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi seledri atau suplemen herbal lainnya,” kata Mas Rizky kepada Tempo, Kamis, 6 Februari 2025.

Sifat diuretik dapat meningkatkan produksi urine, sehingga membantu membuang limbah dan racun dari tubuh melalui ginjal. Namun, efek ini lebih bersifat sementara dan tidak secara langsung "membersihkan" ginjal. 

Seledri juga mengandung antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C, yang dapat membantu melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan oksidatif. 

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak seledri dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengurangi kadar kalsium oksalat dalam urine. Namun, penelitian ini masih terbatas pada studi hewan dan belum ada bukti kuat pada manusia,” katanya.

Dikutip dari salah satu studi yang diterbitkan di National Library of Medicine, seledri (Apium Graveolens L.) merupakan tanaman yang kaya akan flavonoid yang mampu memecah kristal kalsium. Apigenin dianggap sebagai salah satu flavonoid utama karena keberadaan dan kelimpahannya dalam seledri. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek antikalkuli apigenin dengan ekstrak seledri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak apigenin dan seledri menyebabkan peluruhan batu ginjal. Dari data Apigenin dan seledri menunjukkan bahwa kadar kalsium dalam urin terdapat perbedaan yang signifikan (p value < 0,05) pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif namun kadar kalsium dalam ginjal tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p value > 0,05).

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak seledri memiliki kemampuan lebih baik dalam memecah batu ginjal dibandingkan apigenin. Meski begitu, penelitian ini dilakukan pada Tikus wistar albino, bukan pada manusia.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim daun seledri ampuh dalam membersihkan ginjal tanpa cuci darah adalah belum ada bukti. 

Manfaat seledri untuk kesehatan ginjal masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk digunakan pada manusia. 

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]